04. US AND MACARONS

1K 111 2
                                    

Jaehyun menyandarkan tubuhnya pada kursi empuk yang selalu ia duduki setiap hari, Jaehyun meregangkan tubuhnya kemudian ia melonggarkan dasinya saat merasa lehernya hampir tercekik.

Ia baru selesai mengerjakan tumpukan berkas yang ada di mejanya tadi pagi, Jaehyun beranjak dari kursinya dan berlalu pergi dari ruangannya.

Jaehyun berencana untuk membeli kopi karna ia sudah lumayan lama tidak meminum kopi, eomma nya selalu memberikan jadwal untuknya agar ia tidak ketergantungan kepada kopi katanya.

Namun saat di perjalanan Jaehyun melihat seorang yang tidak asing dimatanya, mereka sedang duduk di salah satu bangku yang ada di pinggir jalan. Ahh tidak, lebih tepatnya hanya pria berjubah merah muda saja yang duduk.

Jaehyun memarkirkan mobilnya, ia keluar dari mobil miliknya kemudian berjalan mendekati mereka.

Jaehyun menepuk bahu salah satu dari mereka, pria itu menoleh kemudian memberi bow kepada Jaehyun. "Tuan muda, Jung."

Sontak semua langsung menoleh termasuk salah satu pria yang memakai jubah merah muda itu, Jaehyun terkejut saat mengetahui bahwa pria berjubah merah muda itu adalah Lee Taeyong.

"Taeyong? Kenapa disini?" Taeyong bangkit dari duduknya, ia berdiri di depan Jaehyun.

"Aku ingin mencari macarons tetapi mereka tidak menemukannya, aku lelah." Taeyong melengkungkan bibirnya membuat Jaehyun gemas.

"Para koki kerajaan tidak bisa membuatnya, mereka membuat dengan sangat buruk sekali." Lanjutnya kemudian menunduk.

Jaehyun tersenyum, ia menatap para pengawal Taeyong yang berada di belakang Taeyong. "Kalian pulang saja, biar saya yang mencarikan macarons untuk pangeran." Taeyong langsung mendongak, matanya berbinar.

"Apa tidak merepotkan, tuan?" Ucap salah satu dari mereka.

Jaehyun menggeleng. "Sama sekali tidak, saya akan segera memulangkan Taeyong." Mereka mengangguk, mereka cukup percaya dengan Jaehyun.

Mereka masuk ke dalam mobil kerajaan dan berlalu pergi dari sana, meninggalkan pangeran mereka yang saat ini sedang bersama salah satu orang yang berkuasa dalam bidang perusahaan dan pemerintahan.

Jaehyun memunduk menatap Taeyong. "Ingin mencari sekarang, hm?" Taeyong mengangguk dengan semangat.

Taeyong terlihat sangat menikmati perjalanannya dengan Jaehyun, bahkan Taeyong tidak berhenti bercerita tentang hal random yang dilihatnya di jalan.

Sampai akhirnya mobil Jaehyun berbelok di salah satu cafe ternama, Jaehyun mengganggam tangan kecil Taeyong dan masuk ke dalam.

Jaehyun berjalan ke kasir untuk memesan.

"Ingin pesan apa, tuan?" Tanya salah satu pegawai yang bertugas menjaga mesin kasir.

"Americano satu dan macarons, ada?"

"Ada tuan, mau berapa macarons nya? Satu box berisi enam."

"Berikan satu box saja." Pegawai itu mengangguk.

"Jae ..." panggil Taeyong membuat Jaehyun menoleh ke arah lelaki mungil yang sedang berdiri di sampingnya itu.

"Aku ingin minuman strawberry." Cicitnya namun Jaehyun tetap dapat mendengarnya.

Jaehyun beralih melihat pegawai itu yang ternyata melihat interaksinya dengan Taeyong. "Bisakah aku menambah pesanan lagi?"

Pegawai itu mengangguk. "Bisa, tuan. Ingin tambah apa?"

"Milkshake strawberry, satu."

"Baiklah."

Lalu pegawai itu menyebutkan totalnya, Jaehyun langsung mengeluarkan kartu hitamnya.

KINGDOM [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang