Five : Friend

191 17 2
                                    

             Lee Jieun baru saja menyelesaikan kelas musiknya,  senyuman tidak pernah lepas dari bibirnya membuat murid-murid sang at senang diajari olehnya. Selain karena wajahnya yang cantik, sikap friendly yang Jieun miliki membuat dia menjadi guru favorite murid-murid laki-laki.
"Bu, tolong ajarin bagian ini, aku tidak mengerti."
"Oh iya." Jieun segera menghampiri murid yang kesusahan tersebut. Jungkook menatap gadis yang disukainya itu dari bangkunya, hanya bisa memandang tidak bisa memiliki.
Waktu lelaki itu menoleh, dia menangkap basah Krystal sedang menatapnya benci dari depan pintu kelas. Jungkooo mengerutkan dahinya. Punya masalahnya hidup apa gadis itu? Pikirnya. Baru saja Jungkook ingin bertanya secara langsung gadis itu sudah pergi dari sana.
Saat jam istirahat, Jungkook lagi merebahkan tubuhnya di atap sekolah sambil membaca komik dewasa, Jiyeon tiba-tiba muncul di atas kepala lelaki itu, merebut komik yang sedang Jungkook baca.
Jungkook mendongak dan pemandangan menyegarkan mata nyambutnya, lelaki itu tertegun beberapa detik. "Putih—"
Jiyeon yang tersadar Jungkook mengintip celana dalamnya melempar komik yang dia rebut ke wajah Jungkook. “Kurang ajar!”
Lelaki itu bangkit. "Kau cemburu ya aku baca komik vulgar?"
"Buat apa juga aku cemburu."
"Siapa tahu saja."
Jiyeon berjongkok di depan Jungkook sambil senyum-senyum. "Pulang sekolah nanti aku pulang bersama temanku ya?"
"Kau punya teman juga ternyata?"
"Iya, namanya Krystal. Dia satu-satunya gadis yang aku panggil teman."
"Krystal? Jung Soojung maksudmu?"
"Iya, itu nama aslinya."
"Hmm...  dia suka sekali mampir ke kelasku lalu melihatku tajam. Aku heran dia kenapa?"
"Oh ya? Kenapa ya kira-kira?"
"Entahlah."
"Ah! Kau pasti berpikir dia suka padamu ya."
"Hah?"
"Tapi sayang, Krystal itu tipe gadis yang sangat dewasa, kau bukan tipenya. Murder saja."
Jungkook berdecak, bukan itu maksudnya. "Terserah kau saja."
Setelah mengejek Jungkook, Jiyeon pergi dari sana dengan wajah cerah. Jungkook hanya bisa tersenyum melihat tingkah Jiyeon, untuk pertama kalinya  gadis itu terlihat sangat senang tidak seperti biasanya yang lebih sering cemberut.
•••
Jiyeon menghampiri Krystal yang sedang menunggunya, gadis itu menyambut Jiyeon dengan wajah semringah.
"Kau sudah  lama menunggu ya? Sorry...." Kata Jiyeon.
"Tidak kok." Krystal tersenyum manis sekali. Dia sangat senang dapat pulang bersama dengan Jiyeon hari itu.
"Krys, temani aku jalan-jalan ya hari ini, mau kan?"
"Iya."
Jiyeon sangat senang sebab dia baru pertama kali hangout dengan teman perempuan, selama ini gadis itu tidak pernah benar-benar memiliki yang namanya sahabat meskipun dia populer. Jiyeon menggandeng lengan Krystal antusias.
Krystal hanya tertawa bahagia, dapat menghabiskan waktu bersama Jiyeon.
"Biasanya apa yang kau bicarakan dengan Jungkook  saat  pulang bersama?” Tanya Krystal. Rasa ingin tahunya begitu besar, ada perasaan cemburu setiap kali mengingat kebersamaan Jiyeon dan Jungkook.
"Tidak ada yang penting sih."
"Oh."
Mereka berdua pun tiba di salah satu toko kosmetik, Jiyeon begitu antusias memilih alat kosmetik lalu meminta pendapat Krystal. Menurutnya Krystal sangat cantik dan anggun, tentu saja dia butuh saran dari gadis cantik itu.
"Krys, kau perawatan rambut menggunakan apa? Rambutmu bagus sekali." Jiyeon membelai rambut  panjang Krystal, gadis itu tidak menyadari jika tindakannya tersebut tidak aman bagi jantung Krystal.
"Perawatan yang biasa saja sih, tidak ada yang khusus."
"Rambutku sangat kering, aku ingin jadi lebih feminim. Maukah kau membantuku?" Jiyeon menatap Krystal dengan puppy-eyes terbaiknya, Krystal jadi gemas sendiri.
"Kenapa kau ingin jadi lebih feminim? Apa untuk Jungkook?"
"Bukan kok, aku hanya ingin tampil lebih cantik sepertimu contohnya."
Krystal tersenyum, "sekarang saja kau sudah sangat cantik Jiyeon. Tanpa harus menjadi feminim."
Jiyeon tertawa. "Tck—jangan memuji mu begitu nanti aku besar kepala. Kau bahkan jauh lebih cantik tahu."
“Kita sama-sama cantik, itu baru benar.” Keduanya tertawa bersama, lalu melanjutkan aktivitas mereka. Pada akhirnya mereka berdua belanja kebutuhan pribadi masing-masing.
Krystal menunggu Jiyeon yang sedang membayarbelanjaannya di kasir, tiba-tiba  gadis itu muncul di samping Krystal mengajak selfie. Tentu saja Krystal terkejut apalagi Jiyeon merangkulnya, dan pipi mereka menempel satu sama lain.
"Kaget ya?" Jiyeon tertawa.
"Iya, kau tiba-tiba muncul begitu." Balas Krystal berdebar hebat, mencoba mengontrol diri.
"Sorry hee... fotonya blur, kita foto sekali lagi ya!" Krystal hanya mengangguk dan mereka pun kembali mengambil selfie dengan gaya imut.
Usai berbelanja keduanya mampir di salah satu cafe, sekedar mengisi perut dan melepas dahaga.
"Aku sudah mengirimkan foto tadi." Jiyeon memberikan ponsel Krystal kembali. Gadis itu melihat layar ponselnya yang wallpapernya foto mereka berdua. Dia tersenyum senang.
"Btw apa kau sering berfoto bersama Jungkook?" Tanya Krystal kemudian.
"Tidak pernah sih, hubungan kami tidak seperti yang kau pikirkan." Terang Jiyeon.
Krystal justru semakin penasaran, memangnya seperti apa hubungan mereka?"Ohhh..." katanya enggan bertanya lagi.
“Eh, mau pesan apa?”
“Samakan saja denganmu.”
“Baiklah.”
Setelah selesai makan mereka kedua gadis cantik itu memutuskan untuk pulang, sebab hari telah berganti malam.
"Hari ini sangat menyenangkan, terima kasih ya sudah menemaniku jalan-jalan.”
Krystal hanya tersenyum. "Aku juga senang kok. Itulah gunanya sahabat."
"Minggu depan kita jalan bersama lagi ya."
"Hmm... baiklah."
"Ya sudah, kita berpisah di sini saja ya. Bye!" Jiyeon melambaikan tangan dengan senyuman cerah sebelum meninggalkan Krystal. Gadis itu justru menatapnya diam.
"Kenapa harus Jungkook?!"
Jiyeon kembali menoleh mendengar suara Krystal. "Hah?"
"Kenapa kau memilih Jungkook?!"
Jiyeon bingung kenapa Krystal menanyakan hal seperti itu. Apa benar Krystal menyukai Jungkook?
"Hmm... aku juga tidak tahu kenapa." Balas Jiyeon kikuk. “Semua mengalir begitu saja.”
"Maaf— pertanyaanku aneh ya?"
"Iya sih." Jiyeon meringis. "Ya sudah aku pulang dulu ya."
"Iya... hati-hati..."
Jiyeon meninggalkan Krystal dengan perasaan aneh. Jangan-jangan gadis itu menyadari jika Jungkook dan dirinya tidak saling mencintai, apa hubungan mereka terlihat begitu kaku? Atau jangan-jangan Krystal menyukai Jungkook dan sedang cemburu?
Sementara itu Krystal menatap punggung Jiyeon yang semakin jauh dengan tatapan sulit di artikan.

To be continue...
Please vote+comment

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIRTY RELATIONSHIP [Repost] | 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang