THE CHOICE - JENRINA

4. I'm Her Boyfriend

Saat ini dirinya tengah memaki seseorang yang membangunkan tidurnya saat ini. Ia langsung mengambil ponsel yang ada diatas nakas sembari memgangi kepalanya yang kesakitan karena kebanyakan minum.

'Mommy' satu nama yang tertera di ponselnya, yang membuat dirinya langsung mengangkat ponsel itu.

Kariana Natashya?! Kamu kemana aja? Katanya mau belanja bareng sama mommy! Tapi sampai siang kau juga belum menjemput mommy! Kamu niat gak sih sebenarnya?!

Ia yang mendengar ocehan yang di berikan oleh ibunya pun langsung meringis dan menjauhkan kupingnya dari ponsel karena ibunya yang tiba-tiba ngeraper.

Aduh, Mom. Mommy aku tau kalau dulunya ini mommy seorang rapper! Tapi gak kayak gini juga, mom?! Maafin aku, aku baru bangun.

Kamu pasti habis mabuk ya?! Mommy tidak mau tau! Kau harus datang ke mall biasa dalam waktu 10 menit! Kalau tidak? Mommy sendiri yang akan mengungkapkan kalau kamu anak dari personel Read Valvet, serta mantan personel EKSO!

Ancaman yang selalu ibunya berikan, lalu langsung mematikan ponselnya secara sepihak. Ia hanya bisa mendengus pasrah ketika mendengar itu. Ia berniat beranjak dari tempat tidurnya sampai--

"Aaakkk!" Teriakan yang langsung ia berikan sembari menendang pria yang ada disampingnya. Membuat sang empuh langsung jatuh dan meringis kesakitan.

"Karin! Kau ke--"

"Yak! Jeano Cabul Leonardo! Mengapa kau ada disini?!" Pekikan yang ia berikan lagi. Setelahnya, ia langsung memeriksa selimutnya. Ia berharap kalau apa yang ia pikirkan ini tidak kejadian. Tapi ternyata dirinya salah, ketika ia menemukan bahwa dirinya tidak menggunakan pakaian sehelai pun.

ia yang emosi pun langsung bangun dari tidurnya dengan memegang selimut. Setelahnya, ia mulai mengambil pakaiannya yang berserakan, lalu masuk kedalam kamar mandi dengan langkah tertatih untuk memakai pakaiannya.

Setelah memakai pakaiannya. Ia segera keluar, dan menemukan sosok pria bernama Jeano ini yang sudah memakai pakaiannya. Tanpa basa basi, ia mulai memukuli pria ini karena sudah mengambil keuntungan disaat ia mabuk. "Yak! Dasar mesum! Suka mengambil keuntungan! Kau tau?! Aku menjaga keperawananku untuk suamiku nanti! Dengan seenaknya kau mengambil itu semua?! KAU GILA!" Teriakan yang ia berikan, dengan memukuli pria yang ada di sampingnya dengan sangat brutal.

Sementara Jeano hanya bisa meringis dan mencoba melindungi mukanya dari amukan wanita cantik ini. Ia juga tidak tau mengapa ia bisa disini bersama wanita ini. Pasalnya, tadi malam ia juga sangat mabuk. Memang kadar alkohol miliknya ini emang tinggi. Tapi tadi malam, ia meminum banyak alkohol dan itu diluar batas toleransinya.

Tapi lama kelamaan dirinya juga geram karena wanita ini tidak ada lelahnya untuk memukuli dirinya. Alhasil ia langsung mencekal pergelangan tangan mungil milil dia. Ia juga langsung mendorong wanita yang terus memberontak ini sampai dia mendarat diatas kasur. Ia juga langsung Mengungkung dia dan menahannya agar wanita yang ada di bawahnya ini tidak mengamuk.

Setelahnya, satu kecupan pun mendarat dibibirnya, saat pria yang ada di atasnya ini mencium bibirnya. Usaha yang pria ini lakukan, sukses menghentikan ocehan yang keluar dari mulutnya.

Sungguh! Ia sangat pusing pagi ini. Ia sedang hangover ditambah ocehan wanita bernama Kariana Natashya di pagi hari ini membuat kepalanya tambah pusing. "Kau tau? Aku juga tidak tau kenapa aku bisa berada disini bersama dengan dirimu. Tenangkan pikiranmu. Jangan menyelesaikan sesuatu dengan emosi." Ucapnya dengan deep voicenya, yang mampu membuat wanita yang ada di bawah kungkungannya ini terdiam.

Setelah merasa nafas wanita yang ada di bawah kungkungannya ini teratur dan tidak emosi, ia mulai bangun dari atas tubuh sang wanita. Duduk di sofa seraya menatap sang wanita yang sedang mengatur nafasnya.