Hwang Yeji dan Choi Yeonjun, terjebak dalam suatu acara realita. Sontak, lari mereka tertahan dan tali yang telah lama digulung, kembali dibiarkan melintang lepas.
Penasaran? Ikuti mereka dalam acara varietas, VU (Variety You)!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Semua sudah berkumpul?"
Penerbangan 15 jam dari Roma ke Bergen, Norwegia, sedikit banyak menguras kapasitas energi para bintang tamu yang masih terguncang dan bertanya-tanya. Waktu menunjukkan pukul dua pagi. Wajah-wajah kusut berkumpul di lounge VIP yang menghidangkan prasmanan 24 jam, syukurnya.
"Baiklah, aku izin memulai. Sesuai kontrak kita, mau tidak mau, acara ini harus tetap kejar tayang. Mungkin agak melenceng dari yang sudah ditulis di naskah awal." Sutradara Namyul mengetuk-ngetuk jari pada meja. Cukup timbulkan bising yang menganggu, indikasi kegelisahannya. "Perihal kejadian kemarin, ada baiknya kita simpan rapat-rapat diantara crew saja. Kejadian buruk bisa mengundang tanggapan negatif dari para calon penonton. Aku sudah merundingkan dengan Produser Joon. Mohon mulai hari ini, semua telepon genggam dikumpulkan."
"Apa?" Yeji bertanya murni karena refleks. Tentu ia menolak keras regulasi tersebut. Bukankah terkesan terlalu memaksa dan mengisolasi? Mereka baru saja tertimpa sesuatu yang buruk, untuk apa membatasi kemampuan komunikasi lebih lanjut? "Ah, maaf memotong. Sepertinya itu tidak tertera di syarat kontrak awal, Director-nim?"
Sutradara menebar senyum tipis, lebih seperti dipaksakan. "Ini upaya pencegahan terbaik untuk saat ini. Kami tidak ingin ada kabar yang berpergian kemana-mana. Lagipula, acara tayang ragam ini akan kami ubah jadi sepenuhnya 'natural'. By nature, no phone."
Terdengar helaan nafas yang seperti sudah diharmonisasi untuk dilepas bersama. Sutradara melanjutkan, "Kalian akan kami berikan masing-masing kamera untuk merekam diri, dan sisa kameraman akan merekam dari jauh. Kamera tersembunyi akan kami pasang di dalam karavan. Konsep kita adalah travelling survival. Perekaman akan dimulai dari sekarang, di airport ini, setelah kalian mendarat."
Para kru mulai menyuguhkan tas-tas kamera pada para bintang utama, juga mengambil telepon genggam mereka untuk disimpan pihak kru.
"Setelah ini, pembukaan akan direkam di depan gerbang arrival. Sebaiknya siapkan diri untuk melakukan misi kecil." Sutradara menyisir ruangan. "Ada pertanyaan atau bisa kita mulai sekarang?"
Melihat bibir-bibir yang terkatup, sutradara menyatukan tangan tanda puas. "Fighting! Kita akan buat acara realita terbaik tahun ini!"
Kompak, semua bersuara. "Fighting!"
♥︎
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
