13

3.2K 248 32
                                    

"Mau langsung pulang?" Tanya becky

"Iyaa... aku ingin pulang saja" ucap freen yang sudah terlihat lesu itu

Hari ini hari yang buruk bagi freen. Tuduhan 'pembunuh' dan tatapan dari semua orang membuat dia selalu kepikiran, bayangan mayat yumi yang mengerikan membuat dia ketakutan

Dia bertanya tanya kenapa kejadian ini selalu setelah korban bermasalah dengan nya?

"Sayang?" Tiba tiba pundak freen di sentuh oleh becky yang membuat freen sadar dari lamunannya. Bahkan freen tidak sadar kalau dia sudah sampai rumahnya

"Kamu baik baik saja?"

"Aku baik baik saja"

"Ayo, aku antar kamu sampai kamar" ucap becky merangkul tubuh freen dan membawanya masuk kedalam rumah freen

Saat dikamar freen

Becky mengambil air untuk freen dsn menyuruh freen untuk minum

"Minumlah"

Lalu freen mengambil gelas itu dsn meminumnya sedikit. Setelah itu becky mengambil gelasnya dan meletakkannya di meja samping kasur freen

"Babe"

Freen tersadar atas lamunannya lagi dan menoleh kearah becky yang sudah menggenggam tangannya dan membelai punggung tangannya

"Semua akan baik baik saja, percaya padaku. Aku akan membantu mu"

Suara becky yang lembut membuat freen menangis kembali

"Hei... jangan menangis lagi" ucap becky menyeka air mata freen

"A..aku..."

"Ssshh.... tenang, aku selalu ada untuk mu jadi jangan menangis lagi yaa?" Ucap becky mencium 2 mata freen dengan lembut

"Kok masih nangis lagi?" Ucap becky tertawa kecil, lalu dia mencium seluruh wajah freen

Cup! Cup! Cup! Cup!

"Geli babe" ucap freen cemberut

"Hehe kamu menggemaskan" lalu becky mencium bibir freen cukup lama lalu memeluk tubuh freen

"Semua akan baik baik saja, percaya dengan ku. Mereka yang menghina kamu pembunuh tidak pantas dimaafkan" bisik becky ditelinga freen

Freen memejamkan matanya dan membalas pelukannya. Tak lama, becky melepaskan pelukannya

"Beri aku senyuman mu" ucap becky tersenyum memegang kedua pipi freen

Freen tidak senyum melainkan makin cemberut

"Ohh? Cemberut lagi?"

Tangan becky turun ke pinggang freen lalu mengelitiknya

"Hahahahhaha stop stop" ucap freen tertawa karena gelitikan becky

"Stop? Okee" ucap becky tersenyum nakal langsung mendorong tubuh freen hingga berbaring lalu mencium leher freen sambil mengelitik tubuh freen

Freen semakin dibuat kegelian sampai tiba tiba....

Tok...tok...tok

Suara ketukan pintu kamar freen membuat freen dan becky menghentikan tindakan mereka

"Ck siapa yang menganggu?" Batin becky kesal

"Nong, ini aku" lalu pintu terbukaa dan ternyata nam

"Phi nam?"

Nam langsung memeluk tubuh freen dengan erat

"Bodoh.... kenapa kamu ga bilang sama phi nam soal semuanya? Kamu membuatku khawatir!"

"P..phi... tau dari mana?"

She's dangerous (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang