olla

9

Akhirnya sore hari pun tiba......
(17.00)
Olla baru membuka matanya dari tidur yg cukup lama. Dan keluar dari kamar untuk menemui keluarganya.

Sedangkan di ruang keluarga......
Sang opa,Oma, Shani dan Chiko sedang berbincang.

"Bagaimana Chiko perkembangan perusahaan mu Sama perusahaan Shani?" Ucap sang opa.
" Baik2 aja kok pah. Paling ada beberapa masalah kecil." Ucap Chiko
" iya pah perusahaan Shani juga baik baik aja." Ucap Shani.

"Jadi gimana apa perusahaan kalian mau di jadikan satu? Agar Olla lebih gampang untuk mengurus nya suatu saat?"
" mau nya sih seperti itu Oma tapi bagaimana ya, pasti akan sulit karna perusahaan aku sama Chiko sangat besar. Kalau di jadikan satu akan memunculkan opini publik yang jelek." Jelas Shani.
" iya sih, mungkin nanti opa bakal bantu ya Shan."
" iya opa"

Tak lama muncullah Olla dengan wajah baby face nya.
" mah mau makan laper" ucap Olla, sambil duduk di sebelah Shani dan langsung memeluk Shani.
" kamu udah makan siang tadi loh, tunggu makan malam aja ya sayang" ucap Shani.
" aku laper mahh, yaudah aku pesen aja deh" ucap olla yang emng udh laper bgt.
" yaudah kamu pesen tapi jangan yg aneh2 ya sayang."
" iya mah, udh ah aku ke atas, bay semuanya "

Opa,Oma dan Chiko yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Olla yang datang hanya minta makan.

Saat di kamar Olla.....
Call....
" haloo jechiiiii"
" hmm knp la?"
" krmh gua sekarang yaaaa"
" ngapain?, Gak mau ah mls jauh rumah lu" tolak Jessi.
" heh jamet ga usah sok kejauhan deh, nimbang rumah di depan juga."
" lu yang ada MET aneh2 aja ,udh tau rumah lu Segede gaban, dari gerbang ke pintu utama aja jauhnya kek mau ke FX tau gak Lo."
" hehehe, yaudah sih lu minta anterin sampe pintu utama aja sama satpam"
" hilih ribet banget lu, yaudah tunggu "
" okey Jessi ku, cepet yaaa"
Call off......

Setelah 10 menit akhirnya Jessi sampe di kamarnya si ollali itu.

" woy met ngapain sih lu nyuruh gua kesini" ucap Jessi dengan nada ngegas.
" Weh santai dong, ini gua mau pesen makan lu mau gak?" Ucap Olla
" sumpah met lu cuman mau makan doang, demi nyusahin banget."
" hehe yaudah sih, lu mau apa nih" ucapnya sambil ngasih hpnya pada Jessi.

Akhirnya mereka memesan makanan, dan setelah makanan nya sampai mereka makan bareng,dan tentu aja semua orang yg ada di rumah itu dapet. Sampai Shani dan Chiko tau kalo anaknya itu ga bakal makan mlm lg.

Sekitar jam 18.30 sore hari Olla sedang di dalam mobilnya menuju FX karna ia mendapatkan panggilan untuk menggantikan member yang tidak bisa hadir di teater hari itu.

" hadeh jot dadakan banget sih ngasih taunya, kalo gini kan harus buru-buru." Ucap Olla di dalam mobil. Dan masih banyak lg yang dia ucapkan karna jadwal dadakannya ini.

Namun saat sudah setengah jalan ia merasakan ada yang mengikutinya dari belakang. Dan benar saja saat ia menengok ke belakang ada beberapa mobil yang sedang mengikutinya.

Ia yang tau kalau ada yg salah sama mobil2 itu mulai menaikan laju mobil nya.

" aduh itu mobil ngapain sih ngikutin gua, gua harus tlpn papah sekang." Ucap Olla dengan panik sambil membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi dan berusaha menelpon sang papah.

" ayo dong pah angkat, lah angkat" ucap olla dengan panik.

Dan tak lama setelah ia berusaha untuk menelepon sang papah akhirnya di angkat tetapi.....

" hallo nak kenapa?" ucap Chiko
" halo pah bantuin olla ada orang yang ngikutin dari tadi, dia mulai mendekat pah" ucap Olla panik.
" Olla kamu tenang okey, apah sama anak buah papah sedang jalan untuk kesana"
" cepet pah, mereka udh nyerempet mobil Olla."
" iya na kamu tenang okey dan fokus"

Dan tak lama Chiko mendengar teriakan dari sang anak dan suara mobil yang kecelakaan.

"Aaaaaa" teriak Olla dengan keras.
"Hallo Olla,kamu di sana kan, OLLA HEY" ucap Chiko

Dan benar saja ternyata mobil olla di tabrak dari belakang hingga mobilnya terguling. Olla samar2 melihat orang yang menabraknya dari kejauhan.

orang2 yang berlalu-lalang langsung berkerumun, dan beberapa orang memanggil ambulans.

Tak lama Chiko datang di TKP karna ini lokasi terakhir anaknya. Ia terkejut saat melihat mobil yang kecelakaan adalah milik sang anak.

" Permisi kasih saya jalan sedikit" ucap beberapa orang Chiko.
" OLLAAA" teriak Chiko dan langsung berlari ke arah anaknya yang sudah berbari di aspal.
" OLLA BANGUN SAYANG,OLLA" teriak Chiko sambil mengangkat sang anak.
Ia langsung membawa ke dalam mobil dan langsung kerumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Olla sudah tidak sadar.

" dokter tolong woy " ucap Chiko sambil menangis.sampin sang dokter dan suster datang dan langsung membawa.
" maaf tuan tunggu di sini saja ya" ucap sang suster.
" GUA MAU MASUK"
" maaf pak tapi tidak bisa" ucapa sang suster yang langsung masuk.
"AGRHHHHH, CHIKO LO BODOH BANGET SI KENAPA SAMPE OLLA KAYAK GINI." Chiko yang sudah menangis sesenggukan sambil memukul kepalanya.

Sedangkan di rumah.....

Ya tuhan kenapa perasaanku tak enak, pas mas Chiko pergi dengan tergesa2. Dan aku sangat khawatir dengan Olla. Dan tak lama salah satu anak buahnya ada yang menelfon.

" Ha-halo nyonya"
" hallo iya ada apa"
" i-ini nyonya maaf nona kecelakaan nyonya" ucap sang anak buah
" ha,YANG BENER KAMU"
" be-bener nyonya"
" OLLA YA TUHAN KAMU KENAPA " ucap Shani yang langsung menangis. Dan langsung berlari keluar rumah untuk ke rumah sakit.
"OMA OPA ,AYO PERGI OLLA KECELAKAAN." Teriak Shani dengan air mata yang terus turun...

Akhirnya mereka langsung menyusul ke rumah sakit..... Sesampainya di sana mereka langsung keruang ICU dan benar saja mereka melihat Chiko yang tertunduk sambil memukul kepalanya.

Shani pun langsung menghampiri sang suami dan langsung memeluknya.

" sayang hiks aku gagal jagain Olla " gumam Chiko yang masih sesegukan
" hey gapapa bukan salah kamu kok" ucap shani yang berusaha kuat.
" tapi aku gagal hingga ia bisa kecelakaan hiks hiks hiks "
Dan tak lama kemudian keluar lah sang dokter dari ICU....
" permisi tuan nyonya" ucap sang dokter.
" bagai mana dok anak saya?" Ucap Shani.
" mohon maaf nona koma nyonya tuan" ucap sang dokter.

Bagaikan petir yg menyambar di siang bolong pas mendengarnya. Dan seluruh keluarga yang mendengarnya hanya bisa menangis.

UDH YA DI SINI DULU WKWKWK.....
SAMPAI KETEMU DI PART SELANJUTNYA.....
KIRA2 OLLA GIMANA YA??

PAPAYYYYY......
OH IYA JANGAN LUPA VOTE FOLLOW AND COMEN BYEEE......