𝒑𝒂𝒓𝒕𝒆 𝒖𝒏𝒐 ⊹

380 22 0
                                    


Lee Haechan x Huang Renjun
.
.
.
.
.
.
.
LA ESPERA TERMINÓ

"cantik"

kata itu dapat mendeskripsikan seseorang pria tampan sekaligus cantik blesteran Jepang dan Eropa, pria yang lebih dikenal dengan kepribadian dinginya dan cuek dengan lingkungan sekitarnya dan entah mengapa sangat digandrungi semua wanita disekolahnya

tangannya sangat ahli membuat garis-garis abstrak dengan menggunakan kuas kecil berwarna coklat keemasan, gambarnya kali ini tentang manusia dengan sejuta mimpi dikepalanya, entah kenapa dia tertarik untuk membuat gambar tersebut, dia merupakan seorang pelukis yang hebat disekolah ini,
(SMA 1 BINA BANGSA) ia juga seorang pria yang terkenal tegas dilapangan ketika memberika kedisiplinan untuk semua siswa karna jabatannya disekolah ini sebagai anggota osis, banyak murid yang akan segan jika berurusan dengannya

Renan Devara namanya pria yang sedari tadi sedang fokus dengan lukisannya, ia juga sempat dengar kalau renan akan mengikuti sebuah lomba melukis, tidak heran jika renan memiliki banyak fans disekolahnya, karna ia juga berbakat

"woi hersa lo ngapain disini?" dua orang pria datang dan memegang pundak pria yang sedang sedari tadi berdiri didekat pintu mereka melihat kearah ruangan dimana disana ada seorang pria yang sedang fokus melukis

"ahh gw ngerti pasti lo lagi merhatiin renan kan?" tanyanya dengan menaik-naikan alisnya

"pastinya jay siapalagi orang yang mau berdiem diri sampe kakinya bengkak karna ngeliatin satu orang lagi ngelukis" jawab pria disampingnya

"ck berisik, pergi sana jangan sampe fokus renan keganggu karna kalian"

"yee gw juga kalo gak disuruh davin buat manggil lo juga ogah kesini"

"davin? mau ngapain dia?"

"nggak tau gw sama jayan cuman disuruh buat manggilin anggota osis pergi keruang osis kayaknya kalian mau rapatin sesuatu deh"

hersa terdiam dengan penuturan jenan bukannya hersa gak mau pergi tapi masalahnya renan juga anggota osis sama seperti dirinya apa tidak masalah jika hersa mengganggu acara melukis renan? ia tidak enak jadinya

"oh iya bukannya renan juga anggota osis kan? ajak dia juga" ucap jenan dan menatap renan yang masih berkutat dengan kuas dan kanfas miliknya

*tok tok tok*

renan menoleh kearah pintu ketika melihat hersa dan teman-temannya sedang berada didepan pintu, alisnya naik tanda bertanya

"anu ren davin suruh anak osis buat berkumpul keruangan sekarang" renan menatap hersa dan kembali menatap lukisannya sejenak tanpa menjawab renan segera membersihkan alat lukisnya dan segera pergi diikuti hersa dan temannya dibelakang

"nih si renan dingin bener sih entah kenapa si hersa bisa suka sama renan" bisik jayan kepada jenan dan langsung diangguki oleh jenan

"kalo dia lebih ceria mungkin gw sih mau jadi pacar renan" hersa menatap tajam jenan yang berada di belakangnya bibirnya digerakan mengucapkan He is mine, jenan  mengangkat dua jarinya sembari menyengir menatap hersa

"lu kalo mau ngomong dipikir dulu jen kebiasaan"

"yaa maap jay lagian emang si renan cakep cuman gak masuk kriteria gw aja sih"

HES || HYUCKRENWhere stories live. Discover now