Hidden Love

22

Pukul sudah menunjukan jam sembilan malam. Aran belum juga pulang dari rumah chika.

Chika melarangnya untuk pulang, padahal saat di gazebo tadi, gadis itu mengusirnya untuk segera pulang.

Kini aran dan chika tengah duduk berdua di ruang tv. Chika menyandarkan kepalanya di bahu aran. Gadis itu menatap serius ke aratv yang menampilkan drama korea kesukaannya.

Sedangkan aran, pria itu memainkan ponselnya, melihat lihat akun sosial medianya.

"Eh chik"

Chika mendongakkan kepalanya, ia menatap wajah tampn aran.

"Kenapa?"

"Gak jadi deh"ucap aran membuat chika mendengus kesal.

"Ck, gak jelas"kesal chika.

Aran terkekeh kecil melihat wajah kesal chika.

"Eh kak, gw mu cerita deh sama lo"ujar chika.

"Apa?"tanya aran.

Chika membangkitkan kepalanya dari bahu aran. Chika menatap ke arah aran sembari tersenyum senang.

Aran yang melihat itu mengerutkan keningnya heran."kenapa sih?"

"Gw mau cerita, tapi lo janji ya kak jangan bilang ke siapa siapa"ujar chika.

"Iya iya, mau cerita apa sih?"

Chika menutup mukanya salting, hal itu membuat aran semakin bingung.

"Kenapa sih chik, ya allah!!"ucap aran frustasi.

"Sabar elah kak, gak tau gw lagi salting aja"ujar chika.

Aran tak menjawab ucapan dari chika, aran hanya menatap chika yang tengah mengatur tempo nafasnya.

"Gw kan udah hampir dua minggu ini deket sama kak zee..."

"Teruss?"tanya aran penasaran.

Chika terdiam sejenak, ia menarik nafasnya dalam dalam.

"Gw suka sama kak zee kak aran..."ujar chika memejamkan matanya.

1 detik

2 detik

3 detik

Tak ada jawaban dari aran. Chika membuka matanya, ia melihat aran yang tengah menatap ke luar jendela.

"Kak..."panggil chika.

Tetap tidak ada sahutan dari aran. Chika menyentuh bahu aran."kak, lo gak papa kan?"

Aran tersentak saat chika memegang bahunya, ia menoleh menatap ke arah chika."gak papa kok"

Chika menghela nafasnya."lo gak suka ya kalau gw suka masa kak zee?"

Aran terkekeh kecil mendengar pertanyaan chika.

"Ya iya lah"batin aran.

"Enggak, itu kan hak lo mau suka sama siapa aja. Lo udah gede, jadi wajar kalau lo mulai suka sama lawan jenis lo"ujar aran, sembaru menberikan senyum tipisnya.

Chika yang mendengar itu tersenyum senang."kira kira, kak zee suka sama gw juga gak ya?"

"Gak tau"sahut aran singkat.

"Kalau misalnya gw jadian sama kak zee, pasti seru"ujar chika senang.

Aran yang mendengar itu meremas ujung jaketnya, menahan rasa sakit di hatinya.

***

Pukul sudah menujukkan jam setangah dua belas malam. Aran belum juga tidur, kini dirinya melamun menatap foto chika bersamanya yang ia ambil saat mereka pergi memancing dulu.