A day with Moretti : Nineteen

2K 260 22
                                    

(Someone that you guys like for Biu but the Author make me as second choice👌 - Moretti Archer's)

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

(Someone that you guys like for Biu but the Author make me as second choice👌 - Moretti Archer's)

~

"Beberapa hari di rumah tapi kenapa aku tidak pernah melihat Moretti?" Biu bertanya pada Vegas yang tengah sibuk memasang dasi miliknya.

Hari ini Vegas ada rapat di Seattle. Mengharuskan Biu tinggal seorang diri di rumah. Padahal Biu sudah merengek untuk ikut tapi Vegas tak memberinya izin karena tau, Biu akan bosan jika ikut dengannya rapat.

"Dia sedang fokus ujian. Moretti tinggal di apartment miliknya sendiri. Tidak jauh dari sini. Aku akan memintanya datang nanti." Biu menggeleng.

"Tidak perlu. Aku ingin menemui Arsha nanti. Jika kau tidak percaya kau boleh meminta Jeff ikut." Vegas mengangguk. Pria itu mendekati Biu kemudian mengecup kening kemudian kedua sisi wajah Biu.

"Aku hanya pergi dua hari. Jangan membuat kekacauan? Okay? Jeff akan mengantar kemanapun kau pergi!" Biu mengangguk dengan seutas senyum manis.

"Kau juga hati-hati ya?"

Begitu Vegas pergi, 2 jam setelahnya Biu meminta Jeff mengantarnya pergi ke Pentagon Club. Masih ingatkah kalian Pentagon Club tempat Vegas dan Biu memulai semuanya? Ya, Biu memiliki janji dengan pembawa malapetaka di hidupnya. Arshavin Dvorax.

"Jeff, nanti kau boleh ikut masuk tapi beda meja ya?" Jeff mengangguk.

Biu mungkin seperti nyonya rumah tapi karena sifat pria itu yang sangat humble dan mudah berbincang dengan siapapun, mereka nyaman-nyaman saja tanpa terpikirkan embel-embel atasan dan bawahan. Beda dengan Vegas yang membatasi, Biu tak memiliki boundaries apapun pada siapapun yang ingin berteman dengannya.

Tak lama setelah keduanya berangkat. Mereka sampai di pentagon club. Biu masuk dengan beberapa penjagaan tentunya tanpa sepengetahuan Biu. Apa kalian pikir Vegas akan melepasnya begitu saja? Oh tentu tidak. Vegas tidak mempercayai siapapun dan Vegas tak ingin terjadi apapun pada kekasih manisnya itu.

"Wow here, Mrs Archer!" Panggilan Arsha membuat Biu melotot tak suka.

"Jaga ucapanmu! Orang bisa mendengarnya!" Panik Biu yang membuat Arsha tertawa renyah.

"It's been a long long time since the last time we met. I miss you boo!!" Ucap Arsha sembari merangkul Biu. Memeluk pria manis itu. Namun Biu bukannya fokus ia justru mendekap leher Arsha dan mengendus aroma leher pria itu.

Seperti familiar? Sejak kapan Arsha mengganti parfumnya? Tidak! Biu tau Arsha juga orang kaya. Pria itu bisa kapan pun dan di manapun mengganti seluruh barangnya, tapi untuk parfum? Sudah hampir 12 tahun mereka saling kenal dan selama itu Biu tak pernah melihat Arsha mengganti parfumnya. Bahkan pria itu mencari peracik parfume dengan biaya termahal untuk membuat satu-satunya aroma itu menjadi miliknya. Namun saat ini, aromanya berbeda. Dan aroma ini juga familiar untuk Biu.

𝗩𝗜𝗝𝗔𝗥𝗗 • 射手Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt