𝟏𝟒. 𝐔𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐫𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫

105 25 33
                                    

Maaf untuk typo yang bertebaran :((

Selamat membaca <3

~~~

Braaakh...

Duaagh..

Brukh...

Tubuh Taehyung jatuh terjerembab di lantai. Nafas nya terengah-engah. Wajah tampannya sudah lebam di sana sini.

Jungkook menyeringai, “Bagaimana? Sudah menyerah?”

“Menyerah? Dengan manusia tidak punya hati seperti mu? Cuih.. Tidak akan. Sampai titik darah penghabisan pun, aku tidak akan menyerah Jeon Jungkook!” sebisa mungkin Taehyung kembali bangkit dari jatuhnya.

Walau rasa nyeri di seluruh tubuhnya kian mendera, tapi Taehyung menahannya sebisa mungkin.

Taehyung berdiri sambil memegangi perutnya yang nyeri. Akibat Jungkook menyerangnya tanpa henti tadi.

Jungkook tersenyum lebar, “Wow. Semangat yang bagus. Tapi sayang, semangat mu tidak berpengaruh di sini.”

Taehyung menatap Jungkook dingin, “Bacot! Maju kau!”

Drap

Drap

Drap

Taehyung berlari ke arah Jungkook. Tujuan nya saat ini adalah tongkat baseball milik Jungkook.

Grep...

Dapat.

Setelah dapat, Taehyung langsung menarik tongkat baseball nya dengan sekali sentakan dan menendang perut Jungkook cukup kuat.

Buaaakh..

Arrrgh!” teriak Jungkook kesakitan.

Kesempatan itu Taehyung ambil untuk mengambil tongkat baseball nya dan menggenggamnya erat.

Sedangkan Jungkook terjerembab di lantai dengan perutnya yang terasa nyeri.

“Bangsat!” umpat Jungkook geram.

Jungkook mengepalkan kedua tangannya yang terkulai di lantai. Tatapan terlihat bengis kala memandang Taehyung yang berdiri sambil menggenggam tongkat baseball nya.

Taehyung menyeringai, “Aku akan mengakhiri nya sekarang Jungkook.”

Setelah nya, Taehyung berjalan cepat ke arah Jungkook sambil mengangkat tongkat baseball tersebut.

Mengarahkannya tepat pada Jungkook yang masih tersungkur di lantai.

Jungkook yang melihat itu langsung menggulingkan tubuhnya ke sisi lain. Tapi Taehyung tak berhenti, dia terus mengejar Jungkook hingga dapat.

“Jangan menghindar brengsek!” rutuk Taehyung kesal.

Jungkook menyeringai. Menghentikan gulingan nya dan berjongkok dengan menumpu sebelah kakinya.

Melihat Jungkook yang diam, ini kesempatan untuk Taehyung menyerang.

“Hiyaaat!”

Tap...

Jungkook menangkap tongkat baseball itu dengan kedua tangannya. Memiringkan kepalanya dan menyeringai, “Aku salut dengan percaya diri mu itu Tae! Tapi kau tidak tahu, siapa yang kau hadapi.”

Buaaagh..

“Aaakh!”

Duaaagh!

Dari perut, Jungkook beralih ke dagu. Membuat Taehyung kewalahan dan kembali tersungkur.

𝐂𝐋𝐀𝐒𝐒 𝐂✔️Where stories live. Discover now