Jangan lupa meninggalkan jejaknya oke
••
•
HAPPY READING!!
◉‿◉•
•
•
Diparkiran sekolah semua murid berbondong bondong meninggalkan perkarangan sekolah dengan rasa lelah
"Lo ikut kan, Sha?" Ucap Maven yang duduk di motornya sedangkan Kinanra masih berdiri di samping Maven
"Pasti dong. Lo kan ikut" Ucap Kinanra memukul tangan Maven, membuat sang empu meringis kesakitan
"Anterin gue kerja, yuk." Ucap Kinanra yang duduk di belakang Maven
"Kemana? tempat lestoran kemarin?" Ucap Maven sambil melirik kebelakang
"Iya, langsung kesana aja. Gak perlu kerumah dulu" Ucap Kinanra
"Kerumah dulu, ganti baju lo dulu, terus makan" Ucap Maven mengerutkan keningnya
"Gaakkk!!.... langsung kesana aja" Ucap Kinanra kekeh
"Gak! kerumah dulu. Kalo ngga, lo sendiri kesana" Ucap Maven sama-sama kekeh
"Bodo amat, gue sendiri aja" Ucap Kinanra turun dari motor Maven lalu meninggalkan Maven
Maven yang panik karna Kinanra marah, dia segera menyusul Kinanra dengan motor nya
"Iya-iya, ayok naik. Gue anterin lo" Ucap Maven, Kinanra tidak menyahut Maven dia hanya berjalan sambil menghentakkan kakinya
Maven memegang tangan Kinanra dan seketika Kinanra berhenti, sambil matanya berkaca-kaca
"Ayok naik" Ucap Maven dengan lembut
"Lo gak ngerti! kalo kata gue anterin ya anterin, gue harus kumpulin uang buat ikut ke camping itu, gue cape" Sentak Kinanra sambil menangis, Maven yang di sentak membuatnya diam seketika
'Maksud lo? gue gak ngerti gimana?' Batin Maven, Selama ini Maven selalu ngertiin Kinanra dan Kinanra yang selalu menolak
"Gue cape! lo gak ngerti, gue minta lo buat anterin gue. Gue kerja karna gue mau bahagia, lo mikir gak sih, kalo gue tuh harus lebih baik lagi dari kemarin-kemarin" Ucap Kinanra sambil menangis
Perkarangan sekolah kini sepi, hanya Maven dan Kinanra yang masih disana
"Gue gak ngertiin lo?" Tanya Maven bingung, apakah Kinanra tidak melihat apa yang Maven lakukan untuk nya
"IYA! GUE CAPE SAMA LO! GUE MERASA KALO GUE GAK PANTES SAMA LO" Teriak Kinanra
"YANG LO MAU APA?! HAH?! GUE UDAH KASIH SEMUANYA BUAT LO, GUE RELA GAK JAGA BUNDA GARA-GARA LO, KINANRA!" Teriak Maven mengelegar di tempat parkiran yang luar itu
'Maven...'
"TINGGALIN GUE, TINGGALIN GUE!!!!" Teriak Kinanra
"OKE!" Sentak Maven lalu dia melajukan motornya dengan cepat
Saat Maven baru di gerbang, dia menoleh kebelakang sambil berucap
"Puas lo?""Ma-maven?...." Ucap Kinanra duduk di parkiran itu
"Gue salah, gue salah" Ucap Kinanra sambil menangis menjadi-jadi
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinanra [End]
RandomMenceritakan seorang gadis yang di tinggalkan oleh kedua orang tuanya, tapi beruntung dia memiliki seorang kekasih yang selalu di sisinya. Hubungan mereka retak karna satu rahasia yang di pendam oleh gadis nya.... Ini cerita pertama saya jadi tolong...