baby ryota 3

3.4K 120 1
                                    


" Ih lepacinnnn" Pekik ryota.

Hiro sekuat tenaga menahan tubuh ryota takut mereka berdua terjatuh.

" Astaga baby tenang dulu" Bujuk Hiro sembari menangkup kedua pipi ryota.

" Dengar aku bukan orang jahat baby.. Aku... "

"Tapi kamu bilang tadi kamu orang jahat" Ryota memotong ucapan Hiro.

" Tadi aku hanya bercanda sayang hehehh" Kekeh Hiro.

" Ayo kita duduk dulu" Hiro membawa ryota duduk di bangku khusus pengunjung  yang di bawah pohon.

Ryota hanya mengikuti saja sembari meminum susu strawberry  dengan rakus yang sempat di berikan hiro tadi.

" Oh ya nama kamu siapa? "  Tanya ryota setelah menghabiskan susunya.

Hiro terkekeh gemes menghapus sisa susu yang menempel di bibir ryota dengan pelan. " Nama ku Hiro baby"

" Hay Hiro aku ryota " Ryota tersenyum senang. Rasa takut nya sekarang sudah hilang. Di ganti kan dengan rasa senang karna dia akan memiliki teman baru selain gugu.

" Ia baby  imut bangat sih" Hiro mencubit pipi ryota gemes. Sebenarnya Hiro ingin sekali melahap bibir semerah cherry tapi dia tahan agar tak membuat kitten nya merasa takut.

" Ihhh Ryota tidak imut tapi tampan" Celah ryota dengan menukik alis tajam pertanda dia kesal.

" Tapi menurut ku baby itu cantik dan imut bukan tampan heheh" Ucap Hiro yang masih mengelus pipi ryota.

Ryota menipis tangan Hiro yang ada di pipi nya. " Lepacin pipi ryota "

" Lagian kenapa Hiro manggil ryota baby kan ryota bukan dedek bayi" Beo ryota.

" Karna ryota  baby nya Hiro " Jawab Hiro dengan lantang.

" Tapi ryota b.."

Belum selesai ryota bicara hiro menyela nya"kamu hanya milikku sayang " Tegas Hiro dengan suara dinginnya.

" G.. Gak ryota ndak mau"  Tolak ryota.

" Yutaaa"  Ryota yang melihat yuta datang langsung bangkit dari tempat duduknya dan berlari menghampiri yuta.

Yuta memasang wajah dingin nya menatap hiro tajam. Yuta sempat mendengar apa yang di katakan hiro tadi. Yuta tau betul siapa orang yang di depannya.

" Aku peringatkan pada mu untuk tidak mendekati bayi ku" Tegas ryota menatap Hiro tajam memancadkan aura permusuhan.

Hiro balas dengan menatap yuta dingin. " Aku tidak peduli. Ryota hanya milikku"

Sedangkan sosok yang di bicara kan sibuk dengan susu strawberry nya yang  di ambilnya dari tangan yuta tadi. Seolah-olah bukan dia sebab terjadi perang mata tajam.

Hiro yang melihat ryota fokus dengan susunya tersenyum  kecil.

" Tunggu aku ya baby. Sebentar lagi kau akan jadi milikku seutuhnya " Ucap Hiro dengan sedikit tegas.

Chuupp
Hiro mencium kening ryota lama sebelum  pergi. Ryota menegang  dengan mata yang berkedip kedip lucu saat tiba tiba Hiro mencium nya. Namun juga tidak menolak. Sedangkan yuta yang melihat nya terkejut sekaligus marah bisa bisa nya hiro sangat lancang mencium babynya.

Setelah Hiro menjauh ryota dan yuta seakan tersadar dari hipnotis.

" Hey baby apa kau mengenal nya? " Tanya yuta terburu buru.

Ryota mengangguk " Namanya Hiro"

" Kapan kalian dekat nya?. Kok aku  gak tau?"

" Tadi " Jawab ryota polos

" Dengar ya baby. Kamu tidak boleh dekat dengan nya. Dia itu orang jahat"    Ucap yuta.

Yuta hanya tidak ingin ryota dekat dengan orang yang salah. Yuta tau betul bagaimana sosok Hiro yang kejam itu.

"  Tapi Hiro bilang dia bukan orang jahat " Jawab ryota polos.

" Astaga baby. Dengar Hiro itu orng yang jahat dia suka makan orang. Apa baby mau dimakan Hiro? "

Ryota menggeleng brutal" Ndak... Ryota ndak mau di makan Hiro"

" Jadi kalau baby tidk mau di makan Hiro. Baby harus apa? "

" Ryota gak boleh dekat dekat Hiro" Jawab ryota mantap.

" Benar sekali baby" 

Meski sudah merasa lega dengan jawaban ryota. Namun dia belum bisa tenang. Karna menurut nya Hiro itu tidak pantang menyerah apalgi hiro sudah mengklaim ryota adalah milikku.

' aku harus lebih berhati- hati dalam menjaga baby tak akan kubiarkan hiro menyakiti baby ku' batin yuta

 ryota EndWhere stories live. Discover now