baby ryota 4

3.1K 102 2
                                    

Ryota sangat menyukai taman apalagi melihat bunga bunga mekar dengan indah. Jadi hari ini dia pergi ke taman sendirian tanpa sepengetahuan yuta.

Ryota berjalan kesana kemari menciumi wangi khas dari berbagai bunga. Ada bunga sakura, mawar melati dan masih banyak lagi bunga bunga yang tumbuh dengan subur.

" Baunya wangi ryota suka" Ucap ryota dengan girang.

Hiro yang memperhatikan ryota dari jauh merasa gemes dengan tingkah ryota " Aku tidak sabar untuk memiliki mu kitten."

Sudah seminggu ini hiro mencoba mendekati ryota dengan memberikan nya beberapa makanan dan susu tanpa sepengetahuan yuta. Hiro juga mengikuti ryota diam diam bahkan sampai ke apartemen ryota. Cinta dan obsesi Hiro menjadi satu.

" Aku tidak akan membiarkan mu pergi lagi kitten bagaimana pun cara nya aku harus membawa mu untuk tinggal bersama ku" 

Hiro menghampiri ryota yang masih sibuk dengan dunia nya.

" Hay baby" Sapa Hiro saat sudah dekat.

" Hirooo" Pekik ryota senang melihat kehadiran Hiro.
Entah kenapa dia seakan lupa pesan yuta yang selalu mengingat kan nya untuk menjauhi Hiro.

" Yuta kemana?. Kenapa kitten ku ini sendirian? "  Tanya Hiro setelah mencuri kecupan di kening ryota.

Ryota yang sudah biasa atas perlakuan Hiro hanya diam saja tanpa ada protes.  Ryota sempat bertanya kenapa hiro selalu mencium nya . Dengan santai Hiro menjawab
'  karna hiro suka dengan ryota'

" Ndak tau." Jawab ryota

" Kenapa keluar sendirian apa baby tidak takut di culik "  Hiro mengelus surai rambut ryota.

Ryota menggelengkan kepala nya " Ryota nda takut. Kan ryota kuat kalau ada orang jahat ryota bakal pukul cama gigit. Ceperti ini rawwrr" Jawab ryota sembari menggigit lengan Hiro.

" Aww baby " Ringis Hiro pasalnya ryota menggigit nya sungguhan bukan praktek.

Ryota yang melihat Hiro meringis hanya menyengir tanpa merasa bersalah " Ceperti itu hehehehh"

" Kamu ini benar benar kitten ku yang lucu "

Chuuupp
Tanpa sadar hiro  mencium bibir ryota sangking gemes nya.

Ryota mengerjap mata nya lucu seolah terhipnotis ryota dan Hiro sama sama terdiam.

Hiro yang tidak mendapat perlawanan dari baby nya mencoba melumat bibir manis ryota.  Tangan Hiro yang sibuk mengelus sensual rambut dan leher ryota.
" Ini sangat manis lebih manis dari madu" Batin Hiro.

" Enggh" Lenguh ryota saat Hiro menggigit kecil bibir ryota untuk di beri akses lidahnya masuk.

Hiro memasukkan lidah nya kedalam goa hangat mulut ryota menyerap habis air liur ryota.
" Ckppphh ckpphhh shurrrpp"

Ryota memukul lengan hiro karna merasa kekurangan oksigen.
" Mmmh mmhh"

Hiro dengan terpaksa melepaskan pagutannya. Padahal dia ingin sekali menggigit habis bibir kenyal kitten nya yang manis itu.

" Hahh hahh"  Ryota mengatur pernapasan nya saat Hiro melepas kan bibirnya.

Hiro terkekeh melihat bibir kittennya yang sudah bengkak. Di tambah saliva yang menetes di area dagu. Dengan mata sayu menatapnya. Ingin rasa nya dia memasukkan penis nya kedalam mulut hangat ryota jika mereka di dalam kamar.

" Hi..hiiro ke..kenapa cium ryota? " Tanya ryota gugup dengn pipi dan telinga yang  memerah.

Meski polos dan manja tapi ryota paham betul apa yang mereka lakukan tadi adalah hal yang salah. Karna menurut nya ciuman di bibir hanya boleh di lakukan oleh sepasang kekasih.

Sedangkan dia dan Hiro hanya lah sekedar teman. Atau bisa  di katakan orang yang baru kenal.

" Karna baby adalah milik ku" Jawab Hiro tersenyum tulus  sembari memperhatikan ryota yang merona.

Ryota menatap Hiro tidak paham. Hiro menangkup kedua pipi ryota dengan lembut.

" Dengar sayang. Aku hiroaki dengan tulus menyatakan cinta pada mu ryota. Aku tidak  pernah bohong dengan perasaan dan ucapan ku. Aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya dengan orang lain hanya kamu orang pertama yang benar benar membuat ku mengenal apa itu cinta. Awal aku melihat mu saat kamu di taman dengan seekor kucing yang kamu beri makan. hati ku berdebar dengan sangat kencang. Saat melihat mu tersenyum dan tertawa"

Hiro terdian sejenak sebelum melanjutkan ucapannya. Tangan Hiro turun memegang kedua tangan ryota .

" Aku mencintaimu ryota. Sungguh aku sangat sangat mencintaimu. Aku tidak tau harus mendeskripsikan nya dengan apa. Karna aku tidak bisa melakukan hal yang romantis. Tapi percayalah bahwa aku sngat mencintaimu. Aku ingin kamu hanya menjadi milikku."

Ryota menatap dalam mata Hiro mencoba mencari kebohongan sebelum dia salah dalam mengambil keputusan.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
 ryota EndWhere stories live. Discover now