ryota End

baby ryota 6

" Hey hey apa apaan ini? Kenapa kalian begitu sangat dekat?. Baby lepaskan Hiro" Yuta mencoba menarik ryota dari pelukan Hiro. Namun sang empunya menolak

" Ndak mau. Mau sama Hiro"  ryota  mempererat kembali pelukan nya.

" Astaga baby kan aku sudah bilang hiro itu jahat suka makan orang da... "

" Hey apa maksud mu yut yut kau pikir aku ini kanibal? " Hiro memotong ucapan yuta saat mendengar ucapan melantur yuta.

Winwin terkekeh geli mendengarnya apalagi melihat yuta yang sangat berusaha kerasa menjauhkan ryota dengan Hiro. Sedangkan sang empunya ryota memeluk erat Hiro.

Yuta menatap tajam Hiro" Apa yang kau berikan pada baby ku sehingga dia terlihat menempel dengan mu?  Apa kau ini dukun? "

Hiro mendengus kasar dan menatap yuta tajam bisa bisanya  orang seganteng dia di bilang kanibal dan dukun.

" Dengar ya yut yut aku ini bukan kanibal dan dukun. Tapi aku ini adalah kekasih baby ryota " Jawab Hiro dengan menekan di setiap kalimatnya.

"Apa? " Pekik  yuta merasa kaget.

" Sudah ku duga" Ujar Winwin

" Aku tidak Terima? " Tolak yuta keras.

" Memang nya siapa juga yang memintamu" Sinis Hiro.

Yuta yang lelah berdebat dengan Hiro  kini menatap sepupunya itu yang sedang sibuk memainkan kancing baju Hiro.

"  Baby ka.."

" Jangan memanggil kitten ku dengan baby hanya aku yang boleh memanggilnya baby dan kitten"  Sela Hiro.

" Hey diam kau kanibal aku tidak berbicara pada mu" Sewot yuta

" Sayang sudah lah biarkan saja mereka berdua. Apa kamu tidak lihat baby.. Maksudku ryota  sangat nyaman berada di dekat Hiro " Ujar Winwin mencoba menengahi perdebatan yuta dan Hiro.

" Tapi sayang ak.. "

Winwin mengelus pundak yuta lembut " Apa kamu tidak lihat sayang? " 

Yuta menatap ryota yang masih nyaman di pelukan Hiro dengan memainkan jari jari Hiro. Dia bisa melihat bahwa Hiro begitu sangat mencintai ryota.

" Apa kamu tega memisahkan ryota dari kebahagiaan nya?. Apa kamu tega melihat ryota sedih dan marah pada mu karna sudah menjauhkan dia dari Hiro."

Yuta menggelengkan kepalanya brutal . Mana mau dia ryota marah padanya apalagi membuat ryota sedih dia tidak akan tega.

" Ryota"  Panggil yuta lembut.

Ryota mengangkat kepalanya menghadap yuta.

" Apa Hiro itu kekasih mu? " 

Ryota mengangguk kan kepalanya malu malu " Mm Hiro kekasih ryota "

" Apa kamu senang dan nyaman berada di dekat Hiro? " Tanya yuta memastikan.

Yuta ingin mendengar jawaban nya langsung dari sepupunya. Hanya ingin memastikan bahwa ryota bahagia dan benar benar mau menerima Hiro tanpa ada unsur paksaan.

" Ryota sangat senang dan bahagia  dekat Hiro. Karna Hiro adalah kekasih ryota. Ryota sangat mencintai Hiro. " Jawab ryota mantap.

" Hah baiklah aku menyerah untuk memisahkan kalian. Dan kau kanibal ku harap kau bisa menjaga baby ryota ku dengan baik persis seperti kami menjaganya." Ujar yuta

" Tanpa kau suruh pun aku akan menjaga baby ku dengan baik dan akan selalu membuatnya bahagia " Balas Hiro.

Yuta mendengar ucapan tulus Hiro merasa senang dan sedikit tenang. Karna dia melihat bahwa Hiro benar benar sangat mencintai ryota.

" Selamat ya baby ryota sekarang sudah punya pacar " Ucap Winwin

" Hihihi ia ryota sekarang punya pacar yang tampan. " Cengir ryota lucu.

" Tampanan siapa Hiro atau yuta? " Goda Winwin.

" Tentu saja Hiro yang lebih tampan. Yuta itu jelek ". Jawab ryota dengan mengelus ngelus pipi Hiro.

Yuta mendengar jawaban ryota mendengus tak suka " Ryota"

Ryota yang melihat sepupunya kesal bukan nya menenangkan malah semakin di ejek.

" Wleekk yuta jelek seperti hantu" Ejek ryota sembarj menjulurkan lidah nnya.

Hiro dan Winwin hanya tertawa melihat perdebatan antar sepupunya. Winwin bahkan heran melihat yuta dan ryota itu selalu saja berantam saat berdekatan. Ketika jauh mereka saling merindukan.  Tapi jauh di balik itu semua mereka tetap lah sepupu yang saling menyayangi.