Two Hearts One Love (End)

28. Bangunlah freen part 1

Happy reading..

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Di dalam jet pribadi..

.
.

.
.

Tampak seorang dokter kepercayaan dari luar negeri sudah memeriksa keadaan freen yang mengalami pendarahan di tulang belikatnya,,

.
.

Nafas freen semakin berat beberapa alat medis pun tertancap di tubuhnya untuk mengupayakan agar nyawanya terselamatkan..

.
.

"Dia baru selesai operasi?,," Ucap dokter yang bernama marti

ia segera bergegas menghentikan pendarahan serta melakukan operasi kecil dengan menjahit luka yang sedikit robek

.
.

Salah satu orang kepercayaan keluarga chankimha bernama lio menghampiri dokter..

Lio : bagaimana keadaanya dokter?

Marti : tidak masalah hanya ada sedikit robekan di area tulang belikatnya, orang macam apa sampai bisa hampir mematahkan tulang belikat yang cukup tebal bentuk ruas segitiga untungnya masih stabil tingkat kemiringannya..

Lio : apa separah itu?

Marti : tidak masalah,, hanya saja kalau aku boleh tau, apa yang menyebabkan pasien seperti ini? Apakah dia terjatuh di gedung yang tinggi?

Lio : maaf kita tidak bisa mengatakan alasannya karena untuk melindungi rahasia keluarga..

Marti : baiklah aku mengerti..

.
.
.

.
.
.

Kemudian dokter membalut luka freen dan pendarahan sudah berhenti..,, kini tinggal menunggu pesawat untuk mendarat di bandara international thailand..

.
.
.

2 jam berlalu freen masih belum sadar,, dia seakan menunggu seseorang..

Dokter melihat jam tangannya..

"Seharusnya dia sudah sadar efek obat dari operasi biasanya paling lama 4-5 jam, tapi ini sudah lebih dari yang di tentukan,, siapa yang kau tunggu nona" Batinnya

.
.

Akhirnya pesawat yang membawa freen telah sampai di bandara,,

Di sana sudah di tunggu beberapa orang untuk membantu serta pihak keamanan agar proses pemindahan pasien dapat di lakukan lebih cepat dan tidak menimbulkan kerumunan yang bisa mengancam kondisi freen..

.
.