12. RATU RAIDRES

116 7 0
                                    

                Aleanora, bu ketua RAIDRES.

                                            🪐

SMAVA seperti biasa selalu ramai oleh penghuninya. Kali ini, SMAVA dihebohkan dengan kedatangan murid baru lagi. "Eh, katanya ada murid baru?" tanya Faldo.

"Iya, bro!" sahut Kaivan semangat.

"Cewek atau cowok?" tanya Faldo, lagi.

"Cewek!"

"Pantes dia semangat," gumam Faldo melihat wajah Kaivan yang semangat.

"Alah, soal cewek semangat!" sindir Devan yang sedari tadi diam. "Iri lo?" Kaivan menaiki alisnya menatap Devan.

"Ngapain gue iri sama lo?"

"Alah ngaku aja! Kan gue laku, sedangkan lo!" ejek Kaivan menatap Devan dari atas sampai bawah.

"Dih najis! Kan lo sama gue jelas beda!" balesnya tidak mau kalah. Ia juga menatap Kaivan dari atas hingga bawah, dengan pandangan mengejek.

"Udah lo pada ribut mulu!" lerai Faldo.

"Hai!" Mereka menengok ke arah sumber suara tersebut. Ah, ternyata Aleanora.
"Udah simpen tasnya?" tanya Albara. Pasalnya,tadi mereka berangkat bareng. Cuma Aleanora langsung ke kelas menyimpan tas. Sedangkan Albara dkk,pemuda tersebut memilih untuk nongkrong di parkiran terlebih dahulu.

"Aku boleh ngomong?" tanya Aleanora menatap mereka serius.

"Apa?" tanya Kaivan penasaran.

"Sebelumnya aku minta maaf,ya?" Mereka menaiki alisnya, semakin penasaran.

"Kalian nggak mau berubah?"

"Sorry." Aleanora menunduk merasa bersalah. Ia tahu resikonya,tapi ia ingin mereka keluar dari zona nyaman tersebut. "Aku tahu ko,aku bukan siapa-siapa kalian. Tapi gak salah jika ingin kalian lebih baik?" Aleanora masih menunduk, rasanya tidak berani menatap mata mereka.

"Kata siapa lo bukan siapa-siapa kita?" tanya Albara tidak suka.

"Lo itu pacar gue, pacar ketua Raidres. Dan lo lo juga bagian dari kita, Bu ketua kita, ratu Raidres."

"Angkat kepala lo. Ratu Raidres gak pantes menunduk," sahut Kanaka membuat Aleanora mengangkat kepalanya. Ia pikir mereka akan marah, ternyata di luar dugaannya.

Rashaka tersenyum tipis, "Nora, lo gak salah ko. Cuman kita masih nyaman di zona ini," ujar Rashaka menatap Aleanora.

"Iya bener!" sahut Kaivan tersenyum. Aleanora tertegun, ini benar-benar di luar ekspektasi dirinya.

"Ratu kita, ratu Raidres." Albara merangkul Aleanora.

Sedangkan seseorang yang sedari melihat dari kejauhan tersenyum. Ia bingung, memilih ke sana tau tidak menampakkan diri. Tapi, lebih baik ia ke sana, walaupun responnya tidak seperti dulu,maybe.

"Hai." Albara dkk yang sedang bercanda menengok.

Damn! Suasana mendadak hening. Anggota inti masih mencerna semuanya, apalagi Rashaka. Sedangkan Aleanora diam, entahlah ia tidak tahu.

BANDUNG DAN KISAH KITA Where stories live. Discover now