8👨‍❤️‍💋‍👨🚫

962 52 15
                                    

Zee nampak mondar-mandir di dekat toilet yang sudah tidak terpakai, ia begitu cemberut karena seseorang yang ingin ia temui tidak lekas datang.

Sudah 20 menit Zee mondar mandir menunggu seseorang untuk di temuinya seperti biasa, namun kali ini sangat lama, sehingga Zee mengerucutkan bibirnya dan terus melihat jam di tangan kirinya, sesekali juga Zee memeriksa ponselnya berharap Nunew membalas Spam chat darinya. Namun hasilnya nihil! Pesan Zee bahkan tidak dibaca oleh Nunew

"Sudah 20menit semenjak Nunew membalas pesanku, tapi sampai sekarang dia belum juga kelihatan, apa dia lupa?". Ujar Zee cemberut

25 menit kemudian terdengar suara sepatu seorang lelaki yang berlari dan menuju Zee.

Nunew yang melihat Zee dari kejauhan melambaikan tangannya kepada Zee, namun orang yang di lambaikan malah bersedekap menyilangkan tangannya.
Nunew tahu betul bahwa Zee sudah menunggu-nunggu kedatangan Nunew sedari tadi.
Akhirnya Nunew memutuskan untuk berlari lagi menuju Zee.
Dari wajah Nunew ia tidak mengeluarkan ekspresi merasa bersalah, ia malah tersenyum dan girang ketika sudah di depan Zee.
Zee yang merasa sebal terhadap Nunew pun membalikkan tubuhnya dan membelakangi Nunew

"Kau lama sekali Nhu!".
Ujar Zee lirih

"Maafkann akuu naaa" Nunew membalikkan tubuh zee agar menghadapnya

"Aku marah". Jawab Zee ngambek

"Kamu marah? Hmm yaudah deh gajadi'".

"Gajadi apa". Jawab Zee  ketus

"Tadinya aku mau ngejawab tawaran kamu,tapi berhubungan kamu marah yaudah deh tidak jadi".
Nunew tersenyum smirk setelah bicara,.lalu Nunew berbalik dari Zee dan akan segera melangkahkan kakinya, karena ia tahu bahwa Zee pasti akan menghentikannya dan akan bertanya

"New tunggu " zee memegang tangan Nunew lalu membalikkan badannya menghadapnya

"Apa kau akan menjawab tawaran ku sekarang untuk menjadi pacarku".
Zee memegang leher berserta pipi Nunew dalam waktu bersamaan untuk memastikan keseriusan Nunew

"Hmm"angguk Nunew

"Kau mau menjadi pacarku?"

"Hmm aku ingin menjadi pacarmu". Nunew tersenyum menatap Zee

"Apa kamu serius? Apa kamu sedang tidak bercanda? Apa kau hanya mempermainkan ku Nhu? Apaa kau------"
(Kalimat Zee tertahan saat tiba-tiba Nunew mencium bibir Zee dengan lembut).

Zee membulatkan matanya kaget dengan perlakuan Nunew, ia tidak menyangka Nunew akan menciumnya terlebih dahulu.

"Kamu bawel, aku bilang iya ya iya, aku ingin jadi pacar kamu, aku ingin kita berpacaran sekar----"

Belum sempat Nunew melanjutkan kalimatnya, tiba-tiba Zee mencium bibir Nunew, Nunew terpekik karena Zee mengunci mulutnya dengan bibir Zee yang memblokir kedua belah bibir Nunew. Setelah cukup lama bibir mereka hanya diam, Zee membuka mulutnya dan melumat bibir seksi Nunew yang sangat ia ingin cicipi sejak lama.
Karena Zee ingin sensasi ciumannya terasa nikmat, Zee mengusap mata Nunew agar merem begitupun Zee, ia sekarang memejamkan matanya dan merasakan sensasi bibir Nunew yang tebal juicy itu. Ia terus membuka mulutnya dan melumat-lumat bibir Nunew yang sedari tadi tidak membalas ciumannya. Zee merasa heran ia pun melepaskan tautan bibirnya dari Nunew lalu membuka mata.
Terlihat Nunew yang masih terpejam, Zee mengusap pipi Nunew dengan halus, akhirnya Nunew membuka matanya. Nunew melihat Zee yang sedang tersenyum kepadanya. Nunew sangat malu lalu  ia mengangkat kedua tangannya dan menutup wajahnya itu.
Zee yang merasa gemas menarik tangan dari Nunew wajah Nunew

"Kau kenapa? Apa kau malu".

"Hmm" angguk Nunew  malu

Zee berdehem dan tertawa kecil. Ia terus menatap Nunew dengan penuh cinta

FINDING LOVE AT COLLEGE ZEENUNEW (End)Where stories live. Discover now