9

963 53 14
                                    

Halo halo Im come back. Sebelumnya Maaf karena baru up sekarang hehe.

Buat kalian yang bingung sama ceritanya maaf ya sebenarnya aku juga bingung. Aku buatnya tergesa-gesa,😂 aku pengennya sebagai pembaca bukan penulis, jadi akhir2 ini sibuknya baca wp znn

Aku buat ini juga awalnya cuman isengg, tapi isengku sampe sekarang  bestieeeehhhh🥲 karena kasian juga ada yang pengen lanjutannya. Buat kalian yang nyuruh aku lanjut jangan lupa vote dan tinggalkan jejak sebanyak2nya. Sebanyak cinta Zee ke Nunew. Kiw kiw cukurukuk
📌

Zee menghisap dan menjilati leher Nunew.
Dirasa ia sudah meninggal jejak kissmark ia menunduk menoleh ke arah selangkangan Zee dan Nunew yang sedang bergesekan.
Zee mengangkat tubuhnya dari Nunew lalu membuka resleting milik Nunew.
Sebelum ia membuka resleting milik Nunew Zee mengelus-elus gundukan punya Nunew dan membuka resletingnya.

Hendak membuka resleting Nunew dengan Nunew yang memejamkan matanya, tiba2 suara dering ponsel di saku Zee berdering dan menyadarkan keduanya, namun Zee tidak memedulikan itu! Ia terus membuka resleting Nunew sampai sudah sepenuhnya terbuka.

Nunew yang kesadarannya kembali segera menghentikan perbuatan Zee.

"Hi hiaa, hentikan!, angkat telponnya".
Cicit Nunew lalu mendorong tubuh Zee yang menindih nya.
Zee yang di dorong sepontan berdiri.
Sungguh sial kesempatan enak ini di ganggu karena dering ponsel yang tidak berhenti-henti, ini sungguh menyiksa nya karena nafsunya sudah di ambang-ambang. Jika saja Zee tidak menuruti kata-kata Nunew mungkin ia akan melempar ponselnya agar rusak dan berhenti berdering agar ia tetap bisa melanjutkan kegiatannya dengan Nunew.

Nunew berdiri dan segera membenarkan resletingnya dan menatap Zee agar melihat siapa yang telah menelpon Zee sedari tadi.
Zee mengeluarkan ponselnya dan memeriksa  siapa yang menelfon Zee yang tidak tau waktu itu. Sungguh ia begitu muak dan segera mengangkat telepon

"Apaan bajingann!! Mengganggu waktuku saja!"
Sentak Zee setelah mengangkat telpon dari Max

"Hei sobat tenanglah! Kau dimana?
Kelas akan segera dimulai, apa kau ingin ketinggalan kelasmu brengsekkkk"

"Lu urus aja, gw gabisa hadir, bilangin sama dosen gw lagi gabisa".
Cicit Zee lalu memandang Nunew yang hendak mengambil bajunya lalu memakainya.

"Hei sialan!. Masalahnya bukan itu, gw nelpon lu karena ada paman lu juga".

"Hah?"

Nunew yang selesai memakaii pakaiannya melirik ke arah Zee yang nampaknya kaget karena ulah si penelepon.

Dengan rasa penasaran yang amat tidak dapat ditahan namun harus terbungkam dan lebih memilih mengambilkan baju milik Zee yang ada di atas lantai yang penuh debu.
Nunew mengibaskan pakaian milik Zee lalu segera berjalan ke arah Zee dan memakaikannya karena Zee tampak sibuk dengan ponsel di telinga nya

"Ngapain paman ada disini?"
Tanya Zee kepada max, sembari tersenyum ke arah Nunew

"Gw gatau satt, tadi gw ga sengaja ketemu dia terus nanya keberadaan lu"

"Mau apa" Zee nampak heran! Alasannya karena pamannya itu jarang berkomunikasi dengannya, dan ya pamannya itu juga adalah pemilik universitas yang sekarang ia sekolahi bersama Nunew

"Gw gatau, yang pasti dia bilang katanya bilang sama Zee jangan membolos kelas terus, dia juga bilang kalau lu udah selesai dengan kelas lu, lu temui dia di ruangannya ".

"Ada apa sih tumben2an an paman gw kayak gini ".

Nunew tampak heran dengan keseriusan kekasihnya itu, Nunew memegang lengan Zee lalu bertanya tanpa suara "ada apa?"

FINDING LOVE AT COLLEGE ZEENUNEW (End)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن