Ryota terbangun dari tidurnya. Menoleh ke samping ternyataa kosong.
" Hiro kemana? " Gumam ryota karna tak mendapati sang ke kasih di samping nya. Biasanya jika ia terbangun Hiro selalu di sampingnya. Senyuman dan kecupan ringan menyambut nya terbangun dari tidurnya.
Ryota bangkit dari ranjang mencoba mencari Hiro.
" Hiroo" Panggil nya sekali lagi saat tiba di ruang tv. namun tak ada sahutan.
" Ryota kamu sudah bangun " Sapa winwin dari arah dapur.
" Apa yang winie lakukan disini? "
" Dan dimana Hiro ku? " Tanya ryota merasa heran tak menemukan kekasihnya namun yang ia temukan winwin yang baru saja keluar sedang membawa nampan makanan.
" Duduk lah lebih dulu" Ujar Winwin menghampiri ryota yang terlihat kebingungan.
Ryota hanya menurut saat winwin mendudukkan nya di sofa.
"Aa" Winwin menyuapkan ryota nasi goreng yang ia buat kan tadi.
Ryota menggelengkan kepala nya" Mau Hiro" Lirih nya.
Winwin mengehela napas nya. " Makanlah lebih dulu nanti perut mu sakit. Aku tau kamu belum makan apa dari tadi malam.
" Hikss ndak mau winie. Ryota mau Hiro " Tangis ryota pecah menolak makanan yang di suap kan Winwin.
Ryota saat ini tidak merasa lapar yang dia inginkan hanya Hiro nya sekarang.
" mau Hiro winie huwaa hikss" Suara tangisannya semakin keras. Saat orang yang ia inginkan sekarang tak kunjung datang.
" Ada apa sayang kenapaa ryota menangis " Khawatir yuta berlari menghampiri mereka.
Saat tiba tadi yuta di sambut suara tangisan ryota. Dengan terburu buru yuta masuk ke dalam apartemen. Ia takut sesuatu terjadi pada sepupu nya.
Yuta memeluk sepupunya erat mengelus surai rambut ryota " Baby jangan menangis "
" yuta Hikks Hiro.. Hiro ndak cinta lagi cama ryota. Hiro malah cama ryota. Hiro meninggal ryota cekalang" Adu ryota menangis dalam dekapan yuta.
Ryota benar benar takut sekarang. Takut Hiro tidak akan mencintai nya lagi karna melihat Hiro semalam begitu sangat marah. Ryota tau sebab Hiro semalam marah. Pasti hironya berpikir kalau dia lebih memilih keno. Bisa di katakan Hiro nya cemburu.
Yuta merasa kasihan melihat sepupunya" Hiro tidak akan meninggalkan mu baby. Karna dia sangat sangat mencintaimu." Ucap yuta menghapus air mata ryota.
' dia pergi hanya untuk menenangkan diri baby agar tak lepas kendali. Dia takut menyakiti mu kembali' batin yuta
Yuta dan Winwin sudah tau kejadian semalam Karna Hiro tadi malam menelpon yuta. Menyuruh yuta dan Winwin menjaga kekasih nya.
Hiro hanya tak ingin menyakiti ryota. Kemarahan Hiro tak bisa di tahan. Apalagi sempat membuat babynya ketakutan semalam.
Yuta sempat marah dan tak setuju dengan keputusan Hiro. Karna yuta tau ryota pasti akan menangis jika Hiro pergi. Soal nya Sepupunya itu udah cinta mati sama Hiro.
Winwin menatap kasihan dengan ryota yang sudah tertidur kembali di pelukan yuta. Karna kelelahan menangis. " Sayang bagaimana jika aku menelpon Hiro saja untuk datang" .
" Aku tadi sudah menghubungi nya namun Nomornya tidak bisa di hubungi." Jawab yuta lesu.
" Hiro pasti sngaja menon aktif aktifkan ponselnya "
" Aku khawatir pada ryota sayang. Dia belum makan apa apaapa sejak tadi malam. " Ucap Winwin khawatir ryota jatuh sakit.
Yuta menghela napas nya . " Ryota sangat rewel sayang jika keinginan nya tidak di turuti. Dia tidak akan mau makan jika bukan Hiro sendiri yang menyuapi nya atau membujuknya. Karna saat ini keinginan nya hanya Hiro "
Yuta memindahkan ryota kembali ke tempat tidur.
" Jika nanti kamu datang aku akan memukul mu kanibal karna membuat baby ku menangis dan ketakutan" Kesal yuta.
" mimpi indah baby" Yuta mengecup kening ryota sebelum meninggal kan ryota sendiri di kamar.
YOU ARE READING
ryota End
Teen Fictioncerita tentang 2 orang yang saling mencintai. Hiro yang posesif dan bucin tingkat akut. dan ryota yang polos, manja dan penurut. "Ryota terlahir untuk menjadi milikku. Aku tidak akan bisa hidup tanpa kekasih ku ryota" Hiro Book pertama Hiroaki ry...
