baby ryota 17

1.7K 64 1
                                    


Chiyo dan keno sedang berada di kamar Chiyo.   Tadi Chiyo membawa keno ke rumahnya saat dia tersadar bahwa wajah keno  lebam.

Keno memperhatikan Chiyo yang mengoles kan salep pada luka lebam wajah nya dengan telaten.

" Shhh  " Ringis keno kesakitan.

" Ciapa yang melakukan ini pada keno? " Tanya Chiyo khawatir.

" Bukan urusan mu" Jawab keno ketus.

" Tentu caja itu ulusan Chiyo. Chiyo nda cuka olang yang Chiyo cintai di pukul olang.  Beli tahu Chiyo ciapa yang melakukan nya bial Chiyo pukul olang yang belani membuat pacal Chiyo kecakitan. " Marah Chiyo ber api-api, matanya  menukik tajam dengan nafas yang  memburu.

Keno menahan tawanya saat melihat  Ekspresi wajah Chiyo yang begitu lucu saat marah. Tak ada yang menyeramkan bahkan jatuhnya terkesan imut.

" Haahahah Sudahlah cadel kau masih kecil jadi tidak usah ikut campur urusan ku. Urus saja dulu dirimu"  Ejek keno.

Keno bangkit dari duduk nya dan memakai jaketnya kembali.

" Aku akan pulang. Terimakasih karna sudah mengobati ku."

" Ngomong ngomong wajah mu tadi sangat imut ketika marah"  Puji keno tersenyum tipis. Sembari mengusak rambut Chiyo sebelum pergi.

keno sudah pernah ke rumah Chiyo sebelum nya. Meski tidak sering tapi dia sudah paham  seluk belum rumah Chiyo.

Chiyo yang mendapat pujian dari keno tersenyum senang  Jantungnya berdebar dua kali lebih kencang dari sebelumnya.

" Ah jantung Chiyo "
" Keno balusan mengatakan Chiyo imut aaaaaa" Jerit Chiyo kesenangan Sambil melompat lompat.

Sungguh dia sangat bahagia saat keno memujinya.
" Hihiii keno juga telcenyum cama Chiyo. Lembut Chiyo juga di eluc eluc"
Chiyo membenamkan wajahnya di sofa menahan malu. Sungguh wajahnya saat ini begitu merona.

Sesekali Chiyo menendang nendang kaki nya di udara saat salting mengingat ngingat  perilaku keno tadi.

" Aku mencintaimu kenooo"






*******



" Ada apa dengan ku? Kenapa perasaan ku tak tenang?  Apa terjadi sesuatu dengan baby ku" Cemas Hiro .

Hiro sedang berada di tempat gym .  Dia melampiaskan amarahnya dengan memukul kuat samsak itu berkali kali.

Hiro mendudukkan dirinya di bangku yang di sediakan di dalam ruangan gym tersebut.  Hiro mengaktifkan ponselnya berniat menghubungi yuta.

Belum sempat dia menghubungi yuta notif whatsapp dari yuta muncul. Nafas  nya memburu saat membaca pesan dari yuta.

" Astaga baby tunggu aku " Hiro langsng saja menyambar tas nya meninggal kan ruangan itu tanpa mengganti baju nya terlebih dahulu.

" Aku tidak akan memaafkan diriku jika sesuatu terjadi pada mu baby maaf" Sesal Hiro.

Hiro mengemudi mobilnya melaju dengan kecepatan di atas rata rata bak orang kesetanan. Sungguh dirinya sangat khawatir sekarang.
Saat mendapat pesan yuta yang mengatakan bahwa baby nya saat ini sedang menangis  sesegukan sedari tadi pagi saat tak menemukan diriinya. Dia bahkan tidak mau makan apa pun.

Sedangkan hari sudah sore. Apa baby nya menangis selama itu. Hiro tau betul bagaimana kekasih nya itu jika sudah menangis. Susah sekali membujuknya  diam jika bukan  dirinya yang membujuknya.

Kala itu pernah ryota menangis karna terjatuh Saat dirinya berlari mengejar yuta yang Menjahili nya. Dan berakhir dirinya menangis. Kebetulan yuta dan Winwin sedang menginap di apartemen ryota.

Yuta dan Winwin bahkan kewalahan saat mencoba menenangkan ryota yang menangis.  Berbagai cara mereka mencoba menenangkan ryota namun tak kunjung diam.

Beruntung  Hiro datang di waktu yang tepat. Hanya 5 menit saja ryota langsung tenang dan aman di pelukan Hiro.

Melihat itu yuta semakin yakin kalau hiro itu adalah dukun.





Potret Ryota yang sedang manja sama hiro

Potret Ryota yang sedang manja sama hiro

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






 ryota EndWhere stories live. Discover now