Bab. 8 Penculikkan dan kepemilikan

1K 49 42
                                    

Author: "Maaf ya updatenya sangat lambat saya banyak tugas sekolah dan juga ujian sebentar lagi jadi saya harus belajar. Tapi saya akan berusaha untuk cepat dalam update berikutnya dan tanpa lama lama lagi silahkan nikmati bab ini"

Author: "Dan untuk bab ini, ini adalah yang paling panjang dengan kata sekitar 3214"

Rimuru Pov:

Saat mendengar Anos mengatakan kalau aku sangat cantik, entah kenapa rasanya aku merasa sangat senang dan malu. Dan seluruh wajahku memerah saat asap keluar dari kepalaku. Karena aku kebingungan dengan apa yang sedang terjadi padaku aku bertanya pada Ciel.

Rimuru: [Ciel kenapa dengan diriku? Kenapa saat Anos memuji diriku aku menjadi sangat senang dan malu? Apa kau melakukan sesuatu pada tubuhku? ]

Aku cukup curiga pada Ciel karena dia sering bereksperimen padaku tanpa sepengetahuan ku. Jadi karena itu aku menanyakan pertanyaan terakhir.

Ciel: [Master, saya tidak melakukan apapun terhadap tubuh anda kali ini]

Rimuru: 'Wah, dia mengakuinya secara terbuka. Aku tidak menyangka dia akan mengatakannya secara terbuka seperti itu'

Ciel: [Saya dapat mendengar pikiran anda dengan jelas master]

Karena dia mengetahui isi pikiranku. Aku segera mengalihkan topik pembicaraan.

Rimuru: [Lalu kenapa aku merasa sangat senang dan malu saat Anos memuji diriku? ]

Ciel: [Setelah saya menganalisa anda, saya telah menemukan penyebabnya. Dan itu disebabkan oleh jiwa anda yang bereaksi terhadap kata kata Anos yang membuat jiwa anda berdebar sangat kuat dan jiwa itu mentransfer perasaan itu kepada anda]

Rimuru: [Jadi Ciel maksudmu aku-]

Sebelum aku menyelesaikan kata kataku Ciel memotong ku dan bicara lagi.

Ciel: [Ya master, anda jatuh cinta kepada Anos]

Aku hanya terdiam saja saat aku masih memproses kata kata Ciel dan beberapa saat kemudian wajahku menjadi sangat merah setelah memproses kata kata Ciel. Lalu aku hampir jatuh saat aku merasa sangat malu, tapi untungnya ada Anos yang menangkap tubuhku saat aku hampir jatuh.

Anos: "Rimuru kau kenapa? Apa kau baik baik saja? "

Karena aku merasa sangat malu aku langsung berdiri dari tangkapan Anos.

Rimuru: "A-aku b-baik baik saja Anos-san, kau tidak perlu mengkhawatirkan diriku"

Aku mengatakan itu sambil memperbaiki ekspresi wajahku, tapi wajahku masih dalam kondisi memerah. Saat Anos ingin mengatakan sesuatu dua orang muncul yang menyebabkan Anos tidak melanjutkan ucapannya.

Sasha: "Selamat pagi Anos"

Misha: "Selamat pagi Anos"

Setelah mengucapkan selamat pagi pada Anos mereka berdua menoleh kearah ku dengan ekspresi bingung mungkin mereka bingung karena melihat wajahku memerah, aku harus segera memperbaiki ekspresi wajahku. Kemudian aku memperkenalkan diri kepada mereka.

Rimuru: "Halo perkenalkan namaku Rimuru Tempest"

Sasha: "Perkenalkan namaku Sasha Necron"

Si perempuan berambut abu abu kecoklatan memperkenalkan dirinya.

Misha: "Misha Necron"

Lalu si perempuan berambut putih keperakan memperkenalkan dirinya.

Entah kenapa mereka berdua menatapku dengan tajam apalagi Sasha dia menatapku dengan sangat tajam. Kalau untuk Misha dia juga ikut menatapku walaupun tidak setajam Sasha. Untuk membuat mereka berhenti menatapku karena itu sangat mengganggu aku pun mulai bicara.

Bertemu kembali setelah 2.000 tahun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang