ACCISMUS

6

Vote&Komentar

Nc sedikit⚠️

--

Jantung wanita itu berdegup kencang. Ciuman itu terasa begitu lembut dan menggoda. Deru nafas keduanya membuat Minji terbuai dengan apa yang tengah mereka lakukan. Tanpa sadar tangannya kini memeluk leher Jungkook dan mendorongnya agar semakin memperdalam ciuman mereka.

Tangan Jungkook yang kini berada di pinggang Minji mulai bergerak lembut mengusap lekukan pinggang ramping wanita itu. Membuat erangan pelan tanpa sadar mengalun dari bibir Minji.

Dengan hati-hati Jungkook mendorong tubuh Minji agar berbaring di sofa dengan tubuh Jungkook yang berada di atasnya.

Erangan merdu lolos saat tangan Jungkook meremas lembut dada Minji dan turun ke perut rata yang terbungkus pakaian wanita itu. Jungkook melepaskan tautan bibir mereka dan mengurai sedikit jarak wajah keduanya. Nafas yang saling menerpa wajah satu sama lain terasa hangat. Tatapan mata keduanya terkunci. Seolah berusaha menyelami isi hati masing-masing.

Tiba-tiba Jungkook bangkit dari atas tubuh wanita itu, disusul Minji yang merasa canggung karena apa yang baru saja mereka lakukan.

"Maaf"gumam Jungkook

Minji hanya menggigit bibirnya sambil menggangguk pelan. Dia tak berani menatap Jungkook sekarang. Apa yang sebenarnya terjadi padanya tadi? Bagaimana bisa dia justru terbuai dengan ciuman itu tadi!

Jungkook menatap rumah Minji yang terlihat begitu sepi.

"Kau tinggal sendiri?"tanya Jungkook

"Iya, aku tinggal sendiri. Kakakku tinggal di dekat kantornya"jawab Minji sedikit gugup

Jungkook hanya bergumam pelan sambil mengangguk paham. Dia menghabiskan coklat hangatnya dan segera berdiri. Membuat wanita disampingnya menatapnya bingung.

"Aku harus pergi sekarang. Aku datang karena ingin mengatakan padamu kalau mulai besok aku akan menjemputmu dan kita berangkat bersama"ucap Jungkook

"Baiklah sunbae"cicit Minji masih tak berani menatap langsung mata Jungkook

"Kalau begitu aku pulang. Jangan lupa kunci pintunya"

Jungkook mengusap rambut Minji dan tersenyum. Pria Jeon itu segera berjalan keluar diikuti Minji dibelakangnya.

"Jangan mengantarku sampai luar. Aku tidak ingin ada orang lain yang melihatmu seperti ini"Jungkook melirik tubuh Minji

Wajah wanita itu kembali memerah malu. Dia mengangguk patuh pada Jungkook.

"Baiklah. Sampai jumpa besok"pamit pria Jeon itu dan segera pergi.

Minji menatap Jungkook yang telah pergi dengan motornya. Dia menyentuh dadanya yang terasa bergemuruh. Kilasan ingatan yang terjadi tadi muncul di kepalanya. Membuat wajahnya kini semakin merah dan terasa panas.

"Aku pasti sudah gila!"gumam Minji frustasi.

--

Tatapan semua orang tertuju pada Minji dan Jungkook yang baru saja tiba. Jungkook membantu melepaskan helm Minji dan meletakkannya di atas motor.

Jantung Minji berdebar kencang saat Jungkook menggenggam tangannya. Banyak orang berbisik sambil melihat ke arah mereka. Namun Jungkook terlihat tak peduli dan membawa kekasihnya pergi ke kelas.

"Banyak yang melihat kita sunbae"cicit Minji

"Ada apa? Kau tak nyaman?"tanya Jungkook

"Bukan begitu, hanya saja....