Chap 4.

512 65 3
                                    





Di malam yang kini akan berganti fajar
Disaat sang surya sudah menampakkan dirinya
Dan burung-burung mulai berkicauan menyambut pagi yang akan datang

Asahi yang tadinya sibuk menulis dan membaca buku di perpustakaan yang ada di kastil ayahnya kini beranjak berjalan ke kamar Junkyu

Ntah apa yang ia fikirkan, ia terus mengkhawatirkan omega yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri

Lorong-lorong bernuansa hitam dan emas menambah corak mewah dari bangunan yang ditinggali makhluk haus darah itu

Asahi berdiri didepan pintu dengan ukiran yang cukup sulit untuk digambarkan

Tangan lentiknya terangkat dan mengetuk pintu itu

Tokk... Tok....

Tidak ada jawaban dari pria manis itu

Tok... Tok... Tok...

"Junkyu? Ini Asa" ucap Asahi lembut

Tapi tetap saja tidak ada sahutan sedikit pun, Asahi yang panik pun mendorong pintu itu

"Untung saja tidak terkunci" lega Asahi

Tetapi saat ia melihat ke arah kasur Junkyu, tidak ada siapapun disana

Asahi melangkah ke kamar mandi dan mendorong pintu itu tapi tetap saja tidak ada siapapun

Asahi yang panik kini berjalan kesana kemari, namun ia melihat selembar kertas diatas meja

"Asa... Ini Junkyu
Sebelumnya aku sangat meminta maaf karna tidak izin padamu terlebih dahulu tapi tenang saja, aku bisa menjaga diri...
Aku hanya pergi ke hutan sebentar karna aku bosan terus menerus ada di kastil..

Tolong jangan marahi aku yaa
Tapi jika fajar tiba dan aku belum pulang, cari aku.
Cari aku di hutan perbatasan.

Junkyu sayang Asa."


Asahi yang membaca itu sedikit lega, tapi tunggu sebentar...

Ia baru ingat kalau ini sudah hampir fajar dan laki-laki manis itu belum pulang

"Junkyu, pulang lah" ucap Asahi sambil menatap keluar ke arah jendela yang menampilkan langsung hutan perbatasan

Asahi tidak bisa melakukan apapun, bahkan untuk mencari Junkyu

Ia vampir, ia tidak bisa leluasa mencari Junkyu dengan matahari diatasnya

Apa yang harus ia katakan pada Jaehyuk nanti?

Apa Jaehyuk akan kecewa?

Asahi tidak ingin Junkyu pergi ataupun Jaehyuk marah padanya

Asahi mengambil selembar kertas kosong diatas meja dan mulai menulis dengan cepat

"Jae... Kumohon pulanglah sekarang juga.

Junkyu kita sedang dalam bahaya

-Asahi"

Asahi dengan tergesa-gesa berlari ke arah kamar miliknya dan memanggil burung yang biasa ia gunakan untuk mengirim surat pada Jaehyuk

Asahi menggulung kertas itu dan mengikatnya pada kaki burung merpati itu

"Tolong berikan pada Jaehyuk, usahakan dia menerima nya sebelum petang" ucap Asahi lalu menatap kepergian sang burung merpati


















































MY ALPHA || Harukyu. Where stories live. Discover now