14.New probelm?(2)

92 11 3
                                    

Pastinya saat Cia mendengar berita bahwa kedua belas adiknya membully teman sekolah merekapun, Cia sangat marah terhadap adik - adiknya. Saat Cia sampai di sekolah adik - adiknya atau lebih tepatnya ruang BK, Cia langsung meminta maaf terhadap korban yang di bully oleh adik - adiknya. Cia pun di beri tahu oleh guru BK bahwa kedua belas adiknya akan di scors selama sebulan, lantas saat Cia mendengar itu pun hanya bisa menghela nafas kecewanya terhadap kedua belas adiknya.

Akhirnya Cia langsung menyuruh kedua belas adiknya untuk mengambil tas mereka di kelas masing - masing, lalu langsung masuk kedalam mobil van yang kebetulan cukup untuk menampung 13 orang. Ketika adik - adiknya telah masuk kedalam mobil van, Cia langsung menancapkan gas pedalnya.

Di setiap perjalanan menuju rumah, Cia menjadi dingin dan wajahnya terlihat sekali ingin memarahi kedua belas adiknya itu. Akhirnya mereka pun sampai di rumah, dan benar saja saat mereka sudah tiba di rumah, Cia langsung memarahi dan menasihati mereka. Cia memarahi dan menasihati adiknya di ruangan khusus, lebih tepatnya Papi June telah menyiapkan sebuah tempat dimana untuk menasihati dan memarahi dua belas anak lelaki nakal itu ketika melakukan pembullyian atau melakukan sesuatu yang tidak baik.

"UDAH BEBERAPA KALI HAH KAKAK BILANG JANGAN NGE BULLY ORANG!!!!! GAK ADA MANFAATNYA!!!" Bentak Cia

"LO SIAPA HAAHHH??!!! BERANI - BERANINYA NGEBENTAK GW DAN SODARA GW YANG LAIN??!!! ASAL LO TAU LO TUH CUMAN KAKAK TIRI BAGI 6 BERSAUDARA GERALD!!!" Bentak Haruto

"LO BUKAN KAKAK YANG GE KENAL SELAMA INI, KAKAK GW TUH GAK PERNAH MARAH SAMPE SEGININYA!!! LO ITU CUMAN NPC YANG GAK BERGUNA DI DUNIA INI!!!" Ucap Jihoon yang merupakan adik kandungnya sendiri

Saat mendengar ucapan dari Jihoon dan Haruto pun, air mata Cia keluar. Begitu menyakitkan perkataan yang keluar dari mulut mereka yang sangat menyakitkan sekali bagi Cia. Bahkan ini pertama kalinya Cia di bentak oleh adik - adiknya, saat Cia meneteskan air matanya adik - adiknya langsung pergi meninggalkan dirinya sendiri di ruangan itu.

Saat ini perasaan Cia sangatlah hancur, rasanya ia ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Namun dirinya teringat bahwania harus membantu orang tuanya untuk merawat dan menjaga adik - adiknya sampai mereka sukses besar.






•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Malam pun tiba, seluruh anggota keluarga yang ada di kediaman Bimantara pun makan malam bersama. Namun Mama Lisa merasa bahwa ada vibes yang sangat berbeda sekali dari sebelumnya. Biasannya kedua belas adi Cia sering mengajak ngobrol Cia saat sedang makan malam maupun sarapan. Tanpa basa basi Mama Lisa pun bertanya terhadap mereka.


"Tumben banget kalian, biasanya kalian ngajak ngobrol Kak Cia terus? Kok sekarang gak siiihhh?" Tanya Mama Lisa dengan penasaran

"Gak apa - apa kok Ma, mungkin mereka lagi gak mau aja or lagi masa puber mungkin beberapa dari mereka." Jawab Cia

"Gak usah bohong Kak, Papi tau yang terjadi sebrnarnya." Ucap Papi June secara tiba - tiba

"Memang kenapa siih Pi" Tanya Mama Lisa lagi dengan penasarannya yang tinggi

"Papi benar - benar kecewa dengan kalian, Papi tau kalian itu gak biasa liat Kak Cia itu marah besar dan itupun levelnya sudah level akhir. Apalagi sampai bilang kalo Kak Cia itu cuman kakak tiri lah dan cuman npc yang gak berguna di dunia ini, harusnya kalian itu tau kalau Kak Cia pengen yang terbaik buat kalian, pengen kalian jadi anak yang baik dan lain sebagainya. Tetapi tidak dengan menjadi anak nakal yang sering masuk BK, apalagi sekarang kan kalian lagi di scros selama sebulan."Ucap Papi June

"Yaampun, sana cepat kalian minta maaf sama kak Cia." Titah Mama Lisa

"GAK AKAN!!" Ucap mereka dengan serempak

"HEEIII, ASAL KALIAN TAU BAHWA KAKAK KALIAN ITU HATINYA HANCUR SAAT KALIAN BICARA SEPERTI ITU TERHADAPNYA!! KAKAK KALIAN ITU MASIH SAYANG SAMA KALIAN CUMAN TADI KAKAK KALIAN ITU BENAR - BENAR KECEWA TERHADAP KELAKUAN KALIAN TADI SIANG!!!" Bentak Papi June

"A-apa benar?" Ragu Jeongwoo

"YAA!!" Ujar June

"Maafkan kami kak, kami menyesal sekali sudah membentak kakak." Ucap mereka yang tidak sengaja mengeluarkan tangisan mereka

"Iyaa, kakak udah maafin dari awal kok. Udah dong jangan nangis, masa cowo cengeng siiihhh malu tauu." Ucap Cia

"B-b-beneran yaa kakk." Ucap mereka yang sesenggukan

"Iyaa kan tadi udah kakak bilang, sini kakak peluk kalian dulu." Ucap Cia

Akhirnya mereka pun berpelukan dan saling meminta maaf, orang tuanya yang melihat betapa kuatnya persaudaraan mereka pun terahru.

Oh ya bagaimanakah Papi June bisa mengetahui apa yang di katakan oleh kedua belas anak lelakinya? Jawabannya adalah, June sengaja menaruh perekam suara dan cctv di tempat tersembunyi, alhasil perkataan mereka pun di dengar oleh Papi June.






















TB.....

The Best SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang