Dusta - Halisol

1.2K 55 9
                                    

‹Halilintar sudah berjanji akan menghabiskan akhir pekan bersama dirinya.›

‹Halilintar sudah berjanji akan menjemputnya di Kantor.›

‹Halilintar sudah berjanji akan menemaninya ke pantai.›

‹Halilintar sudah berjanji akan mengajaknya ke taman bermain.›

‹Halilintar sudah berjanji akan study date dengannya.›

‹Halilintar sudah berjanji akan selalu mengabadikan momen dengannya.›

‹Halilintar sudah berjanji akan membeli rumah untuk mereka tinggal bersama.›

‹Halilintar sudah berjanji akan makan malam bersamanya.›

‹Halilintar sudah berjanji akan memeluknya erat saat tidur.›

‹Halilintar sudah berjanji akan tetap berada di sisinya sampai mereka tua nanti.›

***

"Dasar bedebah sialan!"

Semua orang hanya mampu membisu ketika melihat Solar datang dengan piyama berwarna merah.

Dengan air mata bercucuran, Solar menggoncang tubuh Halilintar, berharap agar dia membuka matanya.

"Kau— argh! Bangun, aku tahu kau hanya bercanda!!"

Ia merasa pundaknya disentuh seseorang. "Solar, sudah, ya? Biarkan Halilintar beristirahat dengan tenang," ujar Gempa.

Tak membalas, Solar malah memeluk tubuh yang sudah tak bernyawa itu.

"Halilintar bodoh! Apanya yang menghabiskan hari tua bersamaku?! Kau mengingkari janjimu, sialan!" Solar terus menangis.

Darah putih mengalir deras dari pelupuk mata Solar. Ia meraung, memukuli tubuh kaku Halilintar. Dapat Solar rasakan tubuh Halilintar yang dingin.

Kemana perginya rasa hangat yang selalu ia berikan ketika memeluknya?

"Padahal kau sudah berjanji padaku..."

Solar tahu. Solar tahu sejak awal Halilintar selalu membohonginya. Pria itu membuat janji-janji manis hanya untuk menyenangkannya saja. Pembohong. Halilintar pembohong.

"Seharusnya kau tidak perlu memberiku janji manis jika kau tidak bisa menepatinya, bodoh."


***

Tes

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tes.. tes.. halo.
Hahaha, balik balik bawa angsat, emang bedebah.
Ya sudah, semoga terhibur.
Adios~

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 13, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

A day in our lifeWhere stories live. Discover now