BAB 18

366 35 26
                                    

Winter : kau rupanya (ucapnya sambil tersenyum jahat)
Wonyoung : apa maksudmu? (Kaget ketika winter tiba tiba datang)
Winter : kenapa? Kaget?
Wonyoung : DIAM KAU!!!!
Winter : kau pikir aku akan takut? (Berjalan kearah wonyoung) kau sudah salah melawanku sialan (ucapnya bersmirk dengan wajah yang benar benar marah sembari menunjuk bahu wonyoung)
Wonyoung : jangan menyentuhku sialan
Winter : kau pikir aku bodoh? Kau pikir aku akan takut dengan ancamanmu itu? Aku tidak akan segan segan untuk membunuhmu disini jika kau masih saja mengganggu ku (ucapnya seraya mendorong wonyoung)

Winter saat ini sedang berada disebuah markas yang bisa dibilang seperti gedung yang tak terpakai. Sebelum winter datang wonyoung sedang berada di markas bersama 2 orang suruhannya. Ya, wonyoung menyuruh 2 orang itu untuk melukai winter dan juga ningning tapi sebelum aksinya dimulai winter sudah lebih dulu datang dan mendengar apa yang diucapkan wonyoung kepada suruhannya itu, winter tau markas wonyoung itu dari salah satu orang suruhan wonyoung yang dulu pernah mengikuti winter tapi sekarang ia sudah tidak ada, mungkin dipecat oleh si iblis wonyoung dan hyunjin itu pikirnya winter namun ia tidak perduli dengan semua itu toh yang ia cari selama ini adalah wonyoung dan hyunjin

Wonyoung : kau salah berurusan denganku jalang (sinisnya)
Winter : oh ya? Coba saja lakukan kita liat siapa yang kalah (ucapnya seraya bersmirk dan pergi)

Wonyoung mengambil hp yang ada di tasnya dan menelpon seseorang.

Wonyoung : CEPAT HABISI DIAA!!! (ucapnya berteriak di hp)

#disisi lain

Jeno : wahhh om siwon benar benar luar biasa ia mengadakan pesta besar besaran malam ini (ucapnya terkagum)
Haechan : jaemin'a ayah mu benar benar tidak mengecewakan
Jaemin : tentu, banyak sekali kolega yang akan datang dan aku sungguh pusing untuk menghadapinya (jenuhnya)
Jeno : kenapa pusing? Kau hanya perlu basa basi saja
Renjun : nahhh benar yang dikatakan Jeno, ngomong ngomong apa om baekhyun datang? ? (Tanya nya ke haechan)
Haechan : aku tidak tau (jawabnya benar tidak tau)
Jaemin : sepertinya om baekhyun akan datang, oh iya kau tau om kai?
Renjun : siapa?
Jeno : yang mempunyai caracal company itu?
Renjun : bagaimana kau bisa tau?
Jeno : jelas aku tau, dia banyak menaruh saham diperusahaan lain
Renjun : wahhh luar biasa... (ucapnya kagum)
Jaemin : dia bukan orang sembarangan, anak anaknya pintar dan sudah mempunyai bisnis semua
Jeno : benarkah?
Renjun : bukan kah ka haendry salah satu anaknya?
Jaemin : kau tau?
Renjun : aku berteman dengannya
Jaemin : memang teman renjun tidak main main hahaha
Jeno : kau mempunyai teman pembisnis tapi kenapa kau tidak berbisnis?
Renjun : kau tau aku kan? Aku sangat malas untuk yang seperti itu
Haechan : pantas saja ayahmu selalu mengocehi mu (ledeknya)
Jeno&jaemin : hahahahaah

#disisi lain

Changbin : apa kau sudah suruh orang suruhan mu itu untuk memantau wanita itu?
Lee know : kau tenang saja
Changbin : bagus, kita dalam tim yang sama bukan?
Lee know : tentu, aku hanya ingin melihat dia sudah sampai mana (ucapnya seraya bersmirk)

#dirumah Baekhyun

Taeyeon : apa Siwon sudah datang?
Baekhyun : iya, dia akan membuat pesta besok malam
Taeyeon : benarkah? Apa kau akan datang?
Baekhyun : tentu saja (ucap seraya tersenyum dan memeluk istrinya)

#dirumah Jongin

Jongin : haendry, apa kau akan ikut ayah untuk datang kepesta Siwon?
Haendry : sepertinya aku tidak bisa ada berkas yang harus aku selesaikan (jawabnya segan)
Jongin : kalo begitu kau tidak usah datang, berkas mu lebih penting dibandingkan pesta, ayah akan kesana sendiri besok malam
Krystal : dari kapan dia sampai?
Jongin : kemarin, dia langsung mengabari ku
Krystal : ohh, Giselle dimana? (Tanya nya pada haendry dan juga suaminya)
Haendry : dia ada dikamar
Krystal : apa dia sudah makan?
Haendry : sudah (jawabnya singkat dan ibunya hanya diam)
Krystal : oh iya sayang, apa anak itu menghubungimu?
Jongin : tidak
Krystal : baguslah (ucapnya seraya tersenyum)

Happy?    (Haechan X NingNing)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum