(10)

2.7K 216 2
                                    


- What if ' Diambang pilihan !! Dilahirkan atau Dibiarkan?  '





Winwin masih belum siuman sampai saat ini, nadinya terlalu lemah dan sudah habis 2 kantung darah karena kehilangan banyak darah.

Yuta juga masih mengurus berkas berkas yang akan diperlakukannya operasi jadi tidaknya.

Renjun juga masih setia menemani sang buna disampingnya dan terus terisak tak hentinya.

Tangannya terulur mengelus perut sang buna merasakan keberadaan sang adik di sana.

" adekk...? Hiks jangan tinggalin kakak ya h-hiks. Kakak sudah berikan nama untuk dedek, kakak mau gendong kamu, kakak mau suapin kamu , kakak mau hiks. Adek kuat yuk.. Kakak u-udah nungguin dedek tauu.. B-buna juga kuat yaa.. Kakak g-gamau kehilangan b-buna juga "

Renjun sudah sangat histeris saat ini, air matanya jatuh bebas tanpa henti kali ini.

Tanpa diketahui si sulung, ternyata ada ayah nya yang mendengar kan semuanya bersama taeyong dan jaehyun yang datang menjenguk mendengark kabar saat menelfon yuta.

" tenang ya yut, anak kalian pasti kuat. Banyak yang menunggu dia di dunia terutama kakaknya. Lihat, renjun begitu sayang sebelum adiknya lahir, entah jika adiknya lahir nanti. Pasti sangattt sayang. "

Jaehyun yang menepuk bahu sahabatnya untuk menguatkan.

Renjun yang tiba tiba merasa lapar, segera menghapus jejak air matanya yang tak ingin dilihat sang ayah.
Saat ia berbalik badan, dia sudah mendapati sosok sang atah dan bubu serta daddy jae di balik kaca ruangan sang buna.

" a-ayah.. " , renjun membuka pintu ruang rawat inap sang buna. Menghampiri ayahnya dan memeluk yuta.

" tenang ya sayang, buna dan adek pasti kuat. Adek pasti tau ada yang menunggu kehadiran nya. Kakak jangan sedih nanti adek kamu tau terus nangis di dalem perut kamu. " , renjun mendongak lalu segera ia kembali menghapus air matanya yang turun kembali.

" o-oke! Kakak kuat! Hu-umm ayah~ kakak laper mau nyari mam dulu ya. Daddy sama bubu mau apa? Injun beliin? "

" enggak sayang, kamu kenyangin aja. Bubu udah makan kok. " , taeyong memberi tepukan pada bahu renjun.

Tiba tiba dokter datang dan memeriksa winwin, menyuruh perawat mengganti kantong darah milik winwin kembali.

Tiba tiba dokter datang dan memeriksa winwin, menyuruh perawat mengganti kantong darah milik winwin kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dokter juga memberitahu tindakan yang akan dilakukan untuk winwin sebentar lagi.

Tiba tiba saat dokter sedang memberitahu yuta,
tangan winwin bergerak pelan dan matanya mulai terbuka.

Hello Nana! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang