7

53 6 0
                                    

"Sebaiknya kamu fokus kedalam grup dulu... aku akan memberitahu sajangnim tentang ini" ucap manajer Kim menepuk pundak Jaehan

"Apa mereka semua marah karena aku tidak hadir?"

"Mereka berpikiran jika kamu tidak serius melakukan comeback ini" mendengar hal itu Jaehan hanya terdiam

...

Saat masuk kedalam kamar Yechan hanya diam duduk di meja kerja sambil menatap iPad nya, Jaehan keluar dari kamar mandi dan ingin menghampiri Yechan tapi niat nya di urungkan saat Hyuk mengetuk pintu kamar Yechan. "Yechan... kamu ingin makan ayam goreng?" Tanya Hyuk kini duduk di tempat tidur Yechan tanpa menyapa Jaehan yang membukakan pintu

"Apa Hyung masih lapar?"

"Tentu saja, energi ku seakan-akan terkuras dengan banyak hari ini... hari yang sangat melelahkan" ucap Hyuk lalu langsung merebahkan tubuhnya ke tempat tidur Yechan dengan santainya

Yechan hanya melirik kearah Hyuk lalu kembali fokus ke iPad nya "apa Hyung sudah mandi?" Hyuk hanya diam sambil menatap ke tempat tidur diatasnya

"Aku baru sadar jika dari sini kamu bisa melihat Jaehan Hyung tidur dengan jelas" ucap Hyuk

Tidak ada komentar dari Yechan kini matanya hanya fokus ke iPad, "Yechan... apa menurut mu Jaehan Hyung, bersungguh-sungguh tentang comeback grup?"

"Kenapa Hyung menanyakan nya?"

"Kamu bisa melihat sikap nya hari ini, bahkan dia bolos pemotretan untuk album kita... apa dia benar-benar bersungguh-sungguh?"

"Entahlah..." Hyuk menghela nafasnya lalu memejamkan matanya

"Aku benar-benar lapar"

"Pesan saja ayam goreng, member yang lain pasti lapar juga"

Kini Jaehan berada di beranda lantai 2 dengan sebuah cola ditangannya, "bukan kah disaat seperti ini lebih enak meminum Soju atau bir?" Tanya Hangyeom kini berdiri tepat disamping Jaehan

Jaehan yang mendengar hal itu langsung tersenyum tipis "disini masih ada anak dibawah umur"

"Mereka sudah lewat anak dibawah umur"

"Tapi di mata ku, mereka adalah anak dibawah umur"

"Lalu bagaimana dengan Ku?" Jaehan mengalihkan pandangannya kearah Hangyeom lalu kembali menatap langit malam

"Kamu pun sama" Hangyeom menghela nafasnya

"Sayang sekali" ucap pelan Hangyeom tapi masih di dengar jelas oleh Jaehan

"Hangyeom..." panggil Jaehan tiba-tiba

"Kenapa? Tidak biasa nya Hyung memanggil ku?"

"Boleh aku menanyakan sesuatu?"

"Tentu saja"

"Apa kamu dekat dengan... sebin?" Untuk sesaat Hangyeom terdiam lalu pandangan matanya menatap langit malam

"Tidak... sebin Hyung, dia tidak terlalu terbuka dengan kami.... tapi sebin Hyung sangat baik dan perhatian dengan kami semua.." setelah mengatakan itu tidak ada lagi pembicaraan antara Jaehan dan Hangyeom

IDOLTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon