* Menjauh *

1.1K 99 9
                                    






🍁




Jangan lupa vote dan komen.

Kritik dan saran boleh tulis di bawah.👇.

-----------




Happy Reading







🍁

Sekarang Gista sudah pulang dan lagi rebahan di kamarnya. Banyak sekali telpon dan pesan dari Rakha namun tidak satupun Gista mengangkat nya atau membaca pesan yang di kirim rakha.Tadi ia sempat menceritakan semuanya pada Rey.

Flashback on.

Saat Rey sudah sampai di depan Gista. Gista langsung terbangun dan memeluk Rey. Sedangkan Rey yang melihat tingkah Gista yang berbeda sudah mengetahui nya pasti telah terjadi sesuatu pada gadis yang memeluknya ini.

Gista yang masih memeluk Rey dan menangis akhirnya Rey pun memberanikan diri untuk bertanya.

"Hey... Kok nangis." Tanya Rey melepas pelukannya dan menghapus air mata Gista.

"Apa yang terjadi?" Tanya Rey lagi penasaran apa yang terjadi sama Gista.

"Rakha Rey..." Ucap Gista ngegantung dengan masih menangis.

"Rakha kenapa gist."

"Rakha punya pacar Rey dan gue selingkuhannya." Ucap Gista menjelaskan pada Rey apa yang sedang terjadi pada dirinya. Rey pun mengepalkan tangannya saat mendengar hal itu. Namun dirinya mencoba menenangkan Gista. Karena dia tau mencintai wanita yang sedang memeluknya itu tidak harus menghancurkan hubungannya dengan kekasihnya.

"Gista... Setau gue yah Rakha gak pernah Deket sama cewek kecuali Lo."

"Nggak Rey sebelum gue Rakha udah punya pacar. Dia ninggalin Rakha tanpa alasan sekarang cewek itu kembali."

"Gis mungkin aja mereka udah putus. Mungkin Rakha udah mutusin cewek itu. Tapi si cewek gak tau. "

"Setelah cewek itu ninggalin Rakha mereka lost kontak gak." Tanya Rey.

"Gue gak tau." Ucap Gista.

"Ya udah Lo dengerin penjelasan Rakha dulu yah." Beritahu Rey.

"Gue udah ngomong ke Rakha kalo dia belum selesai sama masa lalunya jangan temuin gue." Ucap Gista.

"Ya udah.. besok obrolin ini sama Rakha. Udah gak usah nangis nanti tambah jelek loh." Ucap Rey sambil menghapus sisa air mata Gista.

"Ih selama ini gue jelek gitu." Ucap Gista yang mulai lebih tenang.

"Iya kalo lagi nangis sumpah Lo jelek tau."

" Jelek jelek gini Lo suka kan." Ucap Gista remeh.

"Hahahaha iya deh. Ya udah yuk pulang gue antar." Ucap Rey karena dia tau Gista kalo sedang seperti itu pasti bawa motornya ugal ugalan dan Rey gak mau terjadi sesuatu pada Gista.

Two Heart (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang