Halo semuanya perkenalkan namaku Arif2243. Kali ini aku akan melanjutkan kisah The Projects new version 2 (Matsuda, Motohama, dan Issei). Seperti yang kita lihat di chapter sebelumnya, Matsuda, Issei dan Motohama adalah anggota UDF.
Dan kini, Matsuda dan 2 Pervertnya tengah makan siang di kediaman Matsuda. Karena disini Matsuda memiliki rumah yang bagus dan mewah. Dimana menyajikan pemandangan yang indah dimana ada pantai.
Bagaimana kisah selanjutnya dari Trio Pervert ini? Yuk kita saksikan
Judul : The Project new version II (Matsuda, Motohama, Issei)
Summary : menceritakan 3 author yang mati akibat kesalahan Kami-sama. dan Kami-sama mengabulkan keinginan mereka untuk hidup pada kesempatan kedua. seperti apa kisahnya? apakah membawa keuntungan atau malapetaka?
Pair : Motohama (Hamdi) X
Matsuda (Arif Rahman) x
Issei Hyoudou (Sofyan Ansori) x harem
Disclaimer : Ingat ya saya hanya pinjam karakter dari penulis terkenal Highschool DXD
Warn : no SARA, eyd hancur lebur macam kapal pecah, typo bertebaran entah sejak kapan
Kini nampak mereka makan siang di Kediaman Matsuda dengan wajah senang dan bahagia. Terlihat Saji masih sama kelakuannya yang makannya seperti Luffy.
Dan nampak Matsuda, Motohama, dan Issei makan lahap tapi tenang meski ada kegaduhan toh mereka tidak mempermasalahkannya.
Lalu tiba-tiba saja, datang kakak sepupu Matsuda yang nampak baru pulang kerja
"Tadaima" ucap perempuan itu
"Okaeri, Bronya-nee." Balas Matsuda
Nampak Bronya langsung memeluk adiknya dan menenggelamkan kepala Matsuda di belahan dadanya.
"Onee-chan kurushii" ucap Matsuda
"Ah gomennasai" ucap Bronya yang melepas pelukannya dan membuat Matsuda bisa bernafas kembali
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu Bronya melihat ada teman Matsuda disana yang nampak kelihatan sweetdrop melihatnya jika kakak Matsuda bisa berulah seperti seorang anak kecil
"Ahh.. maaf kalau kalian harus melihat hal memalukan tadi. Oh ya salam kenal. Aku kakak sepupu Matsuda yang tertua. Namaku Bronya Zaychik Genya" ucap Bronya.
"Zaychik? Maksudmu kamu berasal dari perusahaan Zaychik yang terkenal itu?" Tanya Sona
"Begitulah. Aku bekerja sebagai sekretaris untuk sementara waktu di perusahaan ayahku karena aku yang bisa menangani perusahaan ayahku sendiri." Ucap Bronya
