Sementara itu di kapal markas Hero lebih tepatnya di ruang kendali terlihat earthquake tengah mencuri informasi dari komputer para Hero tapi untungnya gempa melihat itu dan gempa benar benar tak percaya dengan apa yang telah ayahnya lakukan
"Ayah... Apa ayah... Mencuri?" Tanya gempa tak percaya dengan apa yang ayahnya lakukan
"Eum..." Gumam earthquake tak tau harus berkata apa saat anaknya melihatnya tengah mencoba mencuri informasi dari komputer para Hero
"Ayah, semua temanku mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan pulau rintis dan ayah mengambil keuntungan dibelakang mereka?" Ucap gempa tak percaya
"Maafkan aku tapi aku tidak bisa melawannya, semenjak big slayer menggigitku anakku" ucap earthquake
"Ayah meninggalkanku begitu lama, pergi kemana saja?" Tanya gempa pada ayahnya
"Nak, ada tempat di dunia yang menolak segala kebaikan, tempat yang gelap" jawab earthquake
"Disanakah tok kasa menemukan ayah?" Tanya gempa lagi
"Kau tau aku selalu menginginkan senjata elemental itu dan tempat itu memberikanku kekuatan untuk aku mendapatkannya" jawab earthquake
"Kenapa ayah tidak membawaku?" Tanya gempa sekali lagi
"Setiap anak memiliki pilihan untuk menjadi apapun yang mereka inginkan tapi aku tidak pernah mendapatkan pilihan itu karena aku pernah di gigit. kejahatan mengalir di darahku tapi kamu masih ada pilihan, kamu tidak harus menjadi sepertiku anakku. Pamanmu mempunyai rencana untukmu dan walaupun mungkin akan menghentikanku, suatu hari nanti kita harus mengikuti takdir kita sendiri dan setelah aku membantu Hero untuk menghentikan Ejojo itu.... Aku harus pergi lagi...." Ucap earthquake menjelaskan semuanya kepada putranya
"Kalau begitu kenapa ayah tidak pergi sekarang!" Ucap gempa kali ini sudah benar benar kesal
"Anakku..." Ucap earthquake tidak percaya dengan apa yang baru saja anaknya katakan
"Aku serius! Kembalilah ke tempat jahat manapun ayah berasal!" ucap gempa
"Baiklah, operasi rahasia kita gagal total. Kami membutuhkan kekuatan tambahan, apa... Di sana ada orang?" Ucap ice dari dalam robot samurai dan tersambung di komputer yang berada di markas para Hero
Mendengar itu earthquake pun coba untuk membantu dengan menjawab ice tapi anaknya tidak memperbolehkannya untuk membantu dah menyuruhnya untuk pergi
"Kami tidak ingin bantuan ayah! Dan kami tidak ingin ayah di sini! Mungkin lebih baik kalau ayah tidak kembali sama sekali" Ucap gempa
"Baiklah kalau itu yang kamu inginkan" ucap earthquake lalu pergi keluar dari ruang kendali kapal tapi saat dia berada di ambang pintu dia menyempatkan diri untuk menoleh ke arah anaknya sekali lagi sebelum dia benar benar harus pergi dari kapal itu
"A-aku berusaha menolong ice, tunggu sebentar!!" Ucap gempa coba membantu walau dia tidak tau harus berbuat apa
Sementara itu di markas para alien terlihat kini para Hero telah di kepung oleh prajurit prajurit alien dari keempat suku, bagi mereka alien alien itu lemah tapi jumlah mereka jauh lebih banyak daripada para Hero
"Gempa kamu bisa mendengarku? Maaf teman teman, aku tidak mendapatkan sinyal apapun" Ucap ice coba menghubungi gempa yang berada di markas kapal lewat robot samurai
"Lupakan mereka, kita harus bertarung sekarang. Hero tunjukkan pada mereka apa yang sudah kalian pelajari!!" Ucap hang kasa
Kini halilintar berhadapan dengan jendral alien setengah ular kaum Constrictai dan alien itu pun segera melilit kuat tubuh halilintar
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Hero Elemental Master (the selected element (season 1))
ПриключенияSejak hilangnya Lord Earthquake dari Dunia kegelapan, Pulau Rintis menjadi damai, namun hero muda tersebut menjadi malas. Sementara Earthquake bersembunyi di balik bayang-bayang, menunggu saat yang tepat untuk menyerang, para hero bertemu dengan pu...
