4. Kantin

344 7 0
                                    

Di dalam ruangan kepala sekolah, pak Haris pun memanggil salah satu guru untuk mengantar Cilla ke dalam kelas.

"Bu Nanda tolong antar nak Cilla ke kelas 11 ipa1" ucap Haris.

"Baik pak, mari nak Cilla" ajak Bu Nanda dan Cilla pun mengikutinya dari belakang.

Di koridor sekolah Cilla menatap sekeliling seperti mencari seseorang, "mereka kemana ya, dari aku datang ke sekolah belum liat mereka" gumam Cilla.

Setelah sampai di depan kelas Cilla pun di persilahkan masuk.

Tok

Tok

Tok

"Permisi Bu Maya, saya lagi mengantar murid baru di kelas ibu" ucap Bu Nanda.

"Terimakasih Bu" ucap Bu Maya.

"Silahkan masuk nak Cilla" panggil Bu Nanda dan Cilla pun langsung masuk ke dalam kelas.

Di dalam seketika hening saat melihat Cilla, mereka terpesona dengan kecantikan yang Cilla, bagaimana tidak terpesona dengan kecantikan Cilla, kulit putih mulus, mata bulat terpancar kepolosan, pipi chubby, bibir merah alami.

Setelah mengantar cilla, Bu Nanda pun permisi, "kalau gitu saya permisi dulu Bu" ucap Bu Nanda.

"Iya Bu" jawab Bu Maya.

"Nak Cilla silahkan perkenalkan diri kamu nak" ucap Bu Maya.

"Baik Bu" jawab cilla.

"Hallo teman-teman, perkenalkan nama saya Arcilla Angela Azzahra Gunawan" ucap cilla.

"Hallo juga Cilla" jawab kelas 11 ipa1 kompak.

Setelah perkenalan Cilla pun langsung duduk di kursi paling depan dekat jendela, sebenarnya bisa saja Cilla duduk di bangku ke dua tapi teman sekelasnya melarang Cilla duduk di kursi tersebut karena sudah ada yang menempatinya cuma saja orangnya belum datang ke sekolah.

Setelah beberapa jam Bella tanda istirahat pun berbunyi, setelah guru keluar semua murid kelas 11 ipa1 bersiap keluar tapi tidak jadi saat melihat kedatangan MOS wanted di dalam kelas mereka dan lebih terkejut lagi saat mereka mendatangi meja Cilla.

"Bocil" panggil Kenzo dan Cilla pun mendongak saat mendengar suara seseorang yang tidak asing di telinganya.

"Kenapa?" tanya Cilla dengan pengerjapkan matanya yang malah membuat satu kelas dan inti Omorfos gemas padanya.

"Karung mana karung"

"Emak bikinin aku adek dong"

"Gemes banget"

"Ini anak siapa woi"

"Heh kenapa bisa anak paud kesasar kesini"

"Pengen karungin deh"

Itulah bisik-bisik teman sekelas Cilla, mereka merasa gemes dengan Cilla yang seperti anak kecil yang sedang di tanya bapaknya.

"Anjir pengen gue karungin nih bocah" batin Gilang.

"Pengen punya adek" batin Ardan.

"Ini anak paud yang hilang deh kayaknya" batin James.

"Aiisshh pengen gue bawa lu pulang dek" batin Kenzo.

"Cantik" batin Ryan.

"Kamu cantik deh" sahut Daffa tiba-tiba.

Disaat para sahabatnya membatin, Daffa malah langsung ngomong sama orangnya.

"Makasih bang" jawab cilla malu-malu.

"Sama-sama" kata Daffa.

"Dek kekantin yuk, pasti kamu lapar" ajak Kenzo.

Cewek Polos Ratu Omorfos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang