baby ryota 28

1.5K 41 0
                                    



Hiro berjalan dengan cepat saat tiba di perpustakaan. Matanya melirik kesana kemari mencari sang baby.  Dia sekarang sudah di lantai 2 namun keberadaan sang kekasih belum ia temui.

" Baby ku mohon jangan membuat ku takut " Ucap Hiro prustasi.

Hiro tak menghentikan langkah nya dia tetap berjalan menuju lantai 3. Terlihat di wajah nya rasa lelah dan takut. Matanya fokus mencari keberadaan ryota.


*******

" Terimakasih keno sudah mau mengajari ryota " Ucap ryota lembut.

" Sama sama aku senang bisa belajar bersama mu" Keno tersenyum lembut.

" Ryota iri sana keno" Lirih ryota

"Kenapa? " Beo keno merasa tak paham atas ucapan ryota.

" Karna keno pintar, baik dan tampan. Meski wajah mu itu dingin" Jawab ryota cemberut.

" Hahah" Tawa keno pecah.

" Pantas saja Chiyo sangat cinta sama keno"

" Tapi ryota salut dengan Chiyo bisa bertahan sama sifat keno yang selalu kasar dulu."

Ngomong ngomong keno sudah cerita sama ryota tentang hubungan nya dengan Chiyo.

" Dulu kan keno belum cinta sama Chiyo " Jawab keno.

" Mm ihh jadi kapan keno menjadikan Chiyo kekasih. Jangan lama lama tau nanti Chiyo di rebut lian "  Ucap ryota menatap kesal keno

" Lian? " Tanya keno serius.

Ryota mengangguk heboh " Mm asal keno tau lian tuh suka sama Chiyo tau. Makanya lian  tuh minta nomor handphone nya Chiyo sama ryota. "

Keno yang mendengar penjelasan ryota marah campur kesal " Kok aku gak tau kalau dia lagi dekatin Chiyo "

" Karna dulu keno kan blm sadar kalau keno suka sama Chiyo. "

" Makanya jadi orang itu jangan gengsian sama perasaan sendiri. Emang lagian bukan lian aja tuh yang suka sama Chiyo banyak tau. Chiyo kan imut dan lucu makanya banyak yang suka. "  Bukan nya meredakan amarah keno ryota semakin memancing amarah keno.

' hihihi rasain baru tau kalau Chiyo itu banyak yang suka ' batin ryota tertawa melihat wajah kesal keno.

"Bangsat ini gak bisa dibiarkan. Aku akan memusnahkan orang yang berani mendekati Chiyo. Chiyo hanya milik ku. Tidak ada yang boleh merebut Chiyo dari ku"  Ucap keno posesif.

Ryota yang mendengar ucapan keno sedikit merinding. Ternyata keno sama posesif nya dengan Hiro.

" Ryota mulai sekarang ku rasa kita tidak bisa belajar bersama "

"Mm kenapa? " Ryota menatap keno.

" Kamu tau sendiri kan  Hiro itu sama posesif nya dengan ku. Apalagi Hiro sangat membenci ku. Kurasa dia akan cemburu jika kita terus terusan dekat.  "

Ryota membulatkan matanya saat mendengar ucapan keno. Seakan baru ingat bahwa dia pernah berjanji pada Hiro.
" Hm kau benar keno. Ryota bahkan tak pernah berpikir kesana. Ha  ryota takut sekali jika membuat Hiro marah dan kecewa smaa ryota seperti waktu itu" Sesal ryota merasa bersalah pada Hiro.

" Hikss ryota berbuat salah sama Hiro" Lirih ryota

Ryota sudah melanggar janjinya pada Hiro. Tapi jujur saja ryota dengan keno tidak melakukan apa apa selain belajar. Ryota meminta keno untuk mengajarinya tentang materi yang tidak ia pahami dikarnakan minggu depan akan melaksanakan Ujian.

Terutama keno sekarang sudah menjadi teman untuk ryota. Keno juga sudah tidak ada lagi menaruh perasaan pada nya. Makanya dia berani dekat dengan keno.

"Maaf karna membuat kalian bertengkar waktu itu" Keno memeluk ryota dari samping tangannya mengelus kepala ryota lembut.

Namun naas Hiro dan Chiyo yang baru tiba di tempat. Mendapati ryota dan keno yang berpelukan. 

" Ryota "

" Keno "

Ryota dan keno terkejut dan langsung menoleh saat ada suara memanggil nama mereka dengan keras

Bisa ryota lihat wajah Hiro yang memerah karna menahan amarah. Kedua tangan nya mengepul dengan kuat sehingga urat di tangan nnya membentu.

" Hi.. Hiro hikss"

Keno langsung melepaskan tangannya dari ryota. Saat melihat bahwa Chiyo juga disana menatap nya kecewa.

" Hikss keno jahat" Tangis Chiyo . Ia berlari meninggal kan keno dengan menggenggam kuat bunga dan bekal di tangan nya.

Keno yang tersadar langsung mengejar Chiyo.

Sedangkan Ryota menghampiri Hiro dengan takut takut.  " Hikss Hiro mukanya janan celam celam hikss lyota takut" Ucap ryota lirih.

Hiro menghela nafas kasar. Sungguh amarah Hiro sudah di ujung tanduk namun karna melihat wajah baby nya yang sangat imut membuat nnya tak tega memarahi babynya.

Hiro langsung memeluk ryota erat melampiaskan amarah nya dengan dekapan erat.

"Aku pikir dia akan memakan ryota tadi" Ujar yuta takut saat melihat Hiro mendekati ryota dengan amarah.

" Aku juga  berpikir yang sama sayang, aku takut tadi Hiro tak bisa mengendalikan amarahnya " Ucap winwin khawatir.

Awalnya mereka merasa kaget dengan respon Hiro tadi. Mereka tau betul jika Hiro marah tidak ada yang bisa melawan dan membantah nya. Ternyata pengecualian pada baby ryota.



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
 ryota EndWhere stories live. Discover now