Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
L O T U S EnjeDT
Joseon Dynasty
Tangis perih seisi istana tengah mengaung nyaring, tak ada yang bisa membendung air mata ketika melihat Ratu yang mereka cintai kini telah memakai pakaian yang berbahan kasar. Para pelayan berbaris hingga titik gerbang untuk mengantar Ratu Huang ke luar dari istana megah ini,
Dengan membawa bayi perempuan di pangkuan nya, Ratu Huang tersenyum kecut di dalam tandu. Ia mendengar semua orang memanggil namanya dengan isakan pilu, tetapi ia seharusnya tidak perlu ikut menangis...
Dia... Hanya harus tetap hidup untuk Putri nya dan Raja, walau dengan kasta paling rendah.
Di istana barat terlihat ruangan penuh dengan tamu tamu penting milik Selir Raja, mereka tertawa dan berbagi teh bunga krisan.
"Hanya satu langkah lagi Mama-nim... Kau akan menjadi yang paling berkuasa di istana Timur yang kini sudah tidak berpenghuni..." ucap pria yang menjabat sebagai menteri, sekaligus menjadi penasihat untuk Selir Hong Na Eun.
Selir Hong tersenyum puas dan mengangguk, "Entah rencanaku berjalan terlalu mulus untuk Jungjeon yang lemah sepertinya... atau Raja yang terlalu mencintaiku, aku patut bersyukur atas keadaan ini"
"Tentu saja Raja sangat mencintaimu Mama-nim... Kau bahkan mampu memberikan nya empat Putra, Raja tentu lebih memilih mu di bandingkan Putri yang dilahirkan oleh Jungjeon Mama..." sahut yang lain.
"Jadi bantu aku untuk menjaga putra-putra ku dengan baik, terutama Putra Mahkota Minhyung yang akan menjadi Raja selanjutnya dan pastikan saat Jungjeon-Mama menemui ajal nya tidak lebih dari 5 tahun setelah hari ini" Selir Hong menatap klan nya dengan penuh keyakinan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"TIDAK AKAN TERJADI!!!" ucapan keras terlontar oleh Ibu Suri kepada Raja yang kini duduk di hadapan nya
"Aku tidak akan pernah mengizinkan mu mempromosikan Selir Hong menjadi Ratu hanya karna dia adalah ibu dari Putra Mahkota" kecam wanita renta itu
"Tapi posisi Ratu harus tetap di isi Daebi-Mama... Selir lain tidak memiliki kekuatan sebesar selir Hong untuk itu" Raja tetap keras dengan keinginan nya
