𖦙 Chapter 13

187 17 0
                                    


Sesuai janji saya double update, Kita lanjut kembali di book ini. Jangan lupa seperti biasa di mohon untuk meninggalkan jejak pada cerita ini. Yang tak bersedia dilarang keras membaca cerita ini 🤣. Sok atuh di vote, komen atau sekalian dah di follow gratis. Dan ini hanya fiktif yah tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata para tokoh. 😁

Maaf Mew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf Mew. Rumah sakit ini belum menemukan pendonor yang tepat untuk new"

Rumah sakit lain juga sudah kami hubungi namun belum ada pendonor yang tepat"

Tapi aku berjanji aku akan terus berusaha. Berdoalah semoga kami dapat menemukannya sebelum melebihi diagnosa new" ucap joss, ia tau sahabatnya itu pasti merasa sangat khawatir akan kondisi sangat adik.

Bagaimana di luar negeri. Apa kau tidak memiliki kenalan seorang dokter" ucapku kembali.

Aku masih menunggu kabar darinya Mew. Berdoa saja semoga ada kabar baik dari sana " ucap joss.

Joss sudah begitu lama menunggu kabar dari teman dokternya yang berada di London namun sampai saat ini, ia belum kunjung mendapatkan kabar dari temannya itu.

Baiklah, terimakasih joss " ucapku lemah. Aku tak berdaya entah bagaimana lagi caranya agar new mendapatkan pendonor yang tepat.

Seandainya aku bisa aku sudah sedari lama memberikan jantungku ini, new tak akan se menderita ini. Tapi sayang milikku tidak cocok untuk new.

Bersabarlah , aku yakin new akan menemukan pendonor yang tepat " ucap joss seraya memelukku. Entahlah aku bahkan tak tau harus berkata seperti apa lagi.

Aku pergi dulu. Mew kau harus yakin new aku kembali sehat seperti dulu lagi. Aku akan terus berusaha menyembuhkan new" ucap joss.

Aku hanya mengangguk lemah.

────────

Syukurlah. Aku perlu memantau kondisi new disini, kondisinya  memburuk. Jadi kami baru bisa ke London dalam waktu dua atau tiga hari ini" ucap joss, terlihat raut bahagia di wajahnya.

Baiklah. Terimakasih sekali lagi. Aku akan mengabari mu mengenai keberangkatan kami " lanjut joss lagi.

Suster panggil tuan Mew segera keruangan ku " titah joss pada sangat perawat setelah menyudahi telponnya.

Tak berapa lama Mew pun datang.

Ada apa joss. Apa kau sudah mendapatkan pendonor nya " tanya Mew tak sabaran.

Duduklah dulu Mew" ucap joss. Ia tau pasti sahabatnya itu tengah menanti kabar baik darinya.

Ah yah. Sekarang katakan padaku apa kau sudah mendapatkan pendonornya" tanya Mew lagi

Joss mengangguk sambil tersenyum pada Mew.

Oh Tuhan. Kau... Tidak sedang bercanda kan " tanya Mew kembali dengan raut kebahagiaan.

Ck ini masalah nyawa Mew. Aku tidak mungkin...." ucap joss terputus. Karena pelukan tiba-tiba dari Mew.

Terimakasih, terimakasih banyak joss" ucap Mew dengan semangat tentu dengan suara bergetar menahan haru.

Akhirnya adiknya itu mendapatkan pendonor yang cocok. Dengan begitu adik semata wayangnya itu pasti akan segera pulih.

Kau tak perlu mengucapkan terimakasih padaku Mew. Kau sahabatku adikmu new tentu adikku juga. Jadi aku akan berusaha semaksimal mungkin menyembuhkan adikku " ucap joss menepuk punggung Mew memberikan semangat.

Aku tau. Tapi tetap saja aku harus berterimakasih. karena mu new mendapatkan donor  yang cocok " ucap Mew

Berkat Tuhan mew dan juga berkat kasih sayang dan doamu juga. Itu sebabnya new mendapatkan pendonor yang tepat " kata joss. Ia hanya perantara tetapi tuhanlah yang memberikan pertolongan pada new. juga doa dari seorang saudara yang begitu menyayangi adiknya.

Lalu kapan new di berangkatkan ke London. Apa kondisinya sudah memungkinkan pergi joss" lanjut mew. Karena pasalnya sang adik masih terlihat lemah.

Tergantung kondisi tubuh new. Setidaknya sampai fisik new cukup kuat baru kita bisa membawanya. Operasi tidak bisa di lakukan jika new dalam kondisi lemah mew " jawab joss.

Apa dalam dua hari fisik new sudah cukup kuat untuk pergi " tanya mew lagi.

Aku rasa sudah. Tapi kita lihat saja perkembangannya seperti apa. Aku akan terus memantaunya " lanjut joss

Ngomong-ngomong apa kau sudah makan mew? " tanya joss pasalnya Mew terlihat begitu pucat.

Aku tidak nafsu. Di pikiranku hanya ada new. Kau tau sendiri aku begitu mengkhawatirkan kesehatannya " jawab mew. Ia sudah mencoba tetapi makanan itu tak bisa ia kunyah. Berakhir ia hanya memakannya sedikit itu pun dengan bantuan sedikit air.

Kau ini. Jika kau sakit siapa yang akan menjaga new. Kau setidaknya menjaga kesehatanmu juga. Dasar kau ini. Sekarang kau pergilah makan dulu. Biarkan kedua temannya itu yang menjaga new selagi kau makan" ucap joss

Um. Aku keruangan new dulu kalau begitu " kata Mew lagi.

Tidak perlu. Kau pergi saja. Aku akan meminta perawat untuk menjaga new selagi kau pergi makan" ucap joss. Ia tau mew tidak akan jadi makan jika sudah di ruangan new.

Mm tapi... "

Tidak ada tapi mew. Pergilah new tidak ada akan kenapa-napa hanya karena kau pergi sebentar"  potong joss.

Baiklah aku pergi dulu. Jangan lupa minta perawat untuk menjaga new " kata mew dengan berat hati menurut pada joss.

Iya, sudah sana mew " kata joss sedikit kesal dengan tingkah sahabatnya itu.

Mew pun pergi untuk mengisi perutnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Got Hurt the umpteenth time (Taynew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang