FOLLOW DULU BARU BACA!!!
Ragu dalam menentukan pilihan hati membuat salah satu dari ketiga sahabat itu memilih pergi. Bukan berarti ia menyerah akan cinta yang ia miliki pada sang sahabat tapi ada hatinya yang harus ia jaga agar tak terluka semakin...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Flashback New jika kau menemukan cinta dalam hidupmu apa kau akan melupakan aku"
Tentu saja tidak. Darimana kau mendapat pikiran konyol begitu" kata new.
Ya kan siapa tau. Tidak ada yang tau masa depan new " kata gun.
Iya aku tau. Tapi yang jelas aku tak akan melupakanmu gun " jelas new, baginya gun adalah sahabat baik dalam hidupnya dan tak mungkin dia lupakan sekalipun dia telah menemukan tambatan hati nantinya.
Aku cukup senang mendengar -nya. Lalu antara aku dan orang yang kau cintai, siapa yang akan kau dahulukan " tanya gun lagi.
New sedikit bingung dengan gun hari ini. Ada saja yang ingin gun tanyakan padanya.
Kenapa hari ini kau banyak tanya sih gun. Tenang saja kau itu sahabat baikku. Aku tak akan mungkin tak memperdulikan -mu " kata new lagi.
Jawab saja new. Siapa yang akan kau pedulikan " tanya gun lagi. Tak puas jika new tak memberi jawaban.
Aku tak bisa memilih siapa yang lebih pertam ku dahulukan. Antara cinta dan sahabat itu berbeda gun"
Tentu setiap orang akan merasa bahagia jika dapat bertemu dan hidup bersama dengan orang yang mereka cintai. Tapi dalam kehidupan seseorang dia juga memerlukan seorang sahabat yang selalu ada dalam setiap suka dan duka mereka"
Kenapa harus memilih, sedangkan aku memerlukan keduanya "
Kau dan juga orang yang ku cintai sama-sama penting bagiku setelah phi mew " jawab new.
Baiklah. Kau tak ingin bertanya padaku " tanya gun
Bertanya siapa yang akan kau dahulukan juga" tanya new dan gun mengangguk mengiyakan.
Tidak. Aku tak perlu memintamu memilih gun. Bagiku kau menganggap Aku penting dalam hidupmu, itu sudah cukup membuat ku senang "
Kau juga penting bagiku new " kata gun memberitahu new.
Senang mendengarnya " balas new tersenyum lembut pada gun.
Sebaiknya kau pulang duluan gun, sepertinya akan turun hujan" kata new melihat cuaca yang tiba-tiba mendung.
Bagaimana denganmu " tanya gun.
Aku akan menunggu phi mew di sini. Sudah sana kau pulang duluan, sebelum hujan turun " kata new khawatir hujan turun dan menyuruh gun duluan. Perasaannya tiba-tiba tak enak.
Sudah tidak apa. Aku akan menemanimu sampai phi mew datang " tolak gun, tidak mungkin dia meninggalkan new sendirian.
Tapi gun. Hujan.... "
Tidak new. Kau ini aku tidak mungkin meninggalkan-mu. Yang ada aku khawatir sepanjang perjalanan" potong gun.
Um baiklah, maaf aku hanya khawatir gun. Apalagi sebentar lagi mau hujan" kata new.
