Chapter 4 : Svein²

17 4 35
                                    

'Snow Dreams Evergarden'.

Julukan bagi salah satu wilayah Vanggard yang berdiri dibawah kaki pegunungan selatan. Tempat dimana mayoritas Vanggardians dan para pelancong bernaung. Menyulam mimpi dalam perlindungan tembok-tembok putih. Dan dari sanalah Riu memulai paginya menuju utara.

Sosoknya hadir sebagai penengah kala kabut masih menjadi selimut antar pepohonan cemara

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Sosoknya hadir sebagai penengah kala kabut masih menjadi selimut antar pepohonan cemara. Melubangi halimun yang enggan melepas beku dari bahu jalanan. Sampai akhirnya sinar mentari membebaskan mereka. Diikuti oleh langkah kaki pelan menuruni pecahan es tipis yang mulai mencair. Mengalir turun sampai membasahi jalur utama, melewati celah antar rel kereta, lalu kembali pulang kepelukan telaga.

Ya. Hampir setiap hari Riu berurusan dengan mereka dalam perjalanan menuju utara. Hapal sudah kaki karenanya. Dan setelah melewati jalanan kecil nan curam itu, Riu tiba dipemberhentian pertamanya, stasiun minimalis serba terbuka.

Sebenarnya bentangan alam Vanggard tidaklah terlalu luas. Tanah Vanggard sejatinya adalah kubangan berpagar para ancala angkuh yang menjulang tinggi, dengan danau hijau kebiruan yang menjadi pusat dari segala arah. Semacam kaldera hasil letusan gunung purba.

Meskipun begitu, cukup mustahil untuk memutari jalanan Vanggard hanya dengan berjalan kaki

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Meskipun begitu, cukup mustahil untuk memutari jalanan Vanggard hanya dengan berjalan kaki. Konsep kendaran beroda pun dinilai cukup berbahaya mengingat betapa licinnya aspal hitam yang diganggu oleh es membeku. Satu-satunya solusi yang tersisa hanya mengikuti perkembangan jaman, yakni melegalkan kendaran melayang.

Namun, Vanggardians tak menginginkan adanya perubahan menggerogoti tanah kebanggaan mereka. Vanggard adalah tanah abadi. Oleh karena itu, dengan dalih kebikjasanaan para Svein, Vanggrdians pun memilih untuk memahat jalanan hitam itu dengan besi yang panjang melingkar hingga setiap sisi dalam pegunungan itu dapat terhubung.

Eilíft, begitulah Vanggardians menyebut jalur kereta domestik yang diisi oleh dua armada saling berjaga jarak itu. Nama yang memiliki makna 'tak lekang oleh waktu'. Dan keabadian itu telah berada tepat dihadapan Riu.

Kereta retro beranggotakan tiga gerbong itu datang menyapa Riu dengan klaksonnya. Tak lupa juga kepulan asap yang melenggang damai keudara seakan membawa kembali memori ke abad 18'an dimana kereta uap pertama kali ditemukan.

Vous avez atteint le dernier des chapitres publiés.

⏰ Dernière mise à jour : Oct 26, 2023 ⏰

Ajoutez cette histoire à votre Bibliothèque pour être informé des nouveaux chapitres !

VoNOù les histoires vivent. Découvrez maintenant