Bab 281: Keluar dan Lihat (3)

110 13 4
                                    

"Ceritakan lebih banyak. Tidak, telepon saja Amaterasu Guild dan Tokyo."

Aku mengkhawatirkan Myeongwoo dan anak-anak. Biarpun dia bisa menghindari bahaya dengan pergi ke Forge, serangan monster yang tiba-tiba akan sulit diatasi. Karena Myeongwoo memiliki sedikit pengalaman. Dia bahkan tidak akan berusaha menghindarinya sendirian karena aku meninggalkan Chirpie dan Velare dalam perawatannya.

Mungkin aku seharusnya menyarankannya untuk pergi ke lebih banyak dungeon untuk mendapatkan pengalaman. Dia harusnya baik-baik saja. Jika guild itu tidak melindungi tamunya dengan baik, aku akan mengubur mereka semua di Samudra Pasifik.

"Itu... kami tidak bisa menghubungi mereka"

"Ya? Apakah kamu tidak punya ponsel?"

"Stasiun pangkalan komunikasi telah hancur."

Sialan. Yah, pasti sulit untuk tetap utuh dalam kekacauan ini.

"Bagaimana dengan sinyal radio? Sesuatu seperti telepon satelit?"

Butuh 3 jam dengan helikopter untuk sampai dari sini ke Tokyo. Bahkan jika aku mendapatkan bantuan Noah, itu akan memakan waktu yang sama.

Itu bukan waktu yang lama, tapi aku cemas. Kau mungkin saja melakukan kesalahan, jadi jika memungkinkan periksa terlebih dahulu sebelum bergerak.

"Yah, aku punya peralatannya tapi baterainya..."

"Sung Hyunjae-nim!"

Aku segera kembali menatap Sung Hyunjae.

"Jika aku dijatuhkan di pulau terpencil, aku selalu berharap itu terjadi bersama dengan partner ku! Listrik adalah yang terbaik!"

"Hyung! Aku!"

"Ajushi, minum air itu penting!"

"Saya bisa mengeluarkan mu segera!"

"Hah? Mengapa kalian mengikuti ku ke pulau tak berpenghuni? Apalagi tanpa AC di rumah. Hal yang sama berlaku untuk Tuan Noah."

*Mengapa repot-repot membayar hanya untuk mengalami kesulitan? Aku hanya bicara saja tadi. Aku menerima telepon satelit dari Hunter Jepang dan menyerahkannya kepada Sung Hyunjae.

(NT: lit. Why go through the trouble of buying it? Atau 사서 고생을 왜 하냐 artinya Mengundang masalah yang bisa dihindari dan melewati kesulitan)

"Ini satu-satunya, jadi tolong hati-hati dan jangan sampai merusaknya."

"Aku rasa sudah pernah memberitahu mu bahwa itu tidak mudah"

"Tapi bisa kan? Pemimpin Seseong Guild pasti juga perlu mencari tahu apakah semua orang di rumah aman."

Sekali saja, Tuan Sung Hyunjae yang luar biasa! Bukankah ini sesuatu yang harus kita lakukan untuk bersikap baik terhadap satu sama lain?

Sung Hyunjae mengangkat telepon satelit itu dan memeriksa spesifikasi baterainya. Kemudian dia mulai mengisi ulang secara hati-hati dengan menyesuaikan sihirnya. Sejujurnya, dia sangat berbakat.

Aku mendengar penjelasan situasi dari Hunter Jepang itu saat diserang.

"Jadi, monster tiba-tiba muncul sekitar jam 10 pagi hari ini?"

"Ya, benar. Aku terus berusaha menghubungi Amaterasu Guild, tapi tidak ada penjelasan detailnya. Mereka bahkan mengatakan bahwa monster SS-Class muncul dan mencoba mengalihkan jalur monster itu ke laut."

Aku yakin mereka tidak bermaksud mengirimkannya ke negara kita, kan?

Orang itu juga mengatakan, saat orang-orang melarikan diri dan meminta bantuan, baterai telepon satelitnya habis. Jadi, mereka bertahan dengan mendirikan barikade dan parit di tempat-tempat yang cukup mencolok.

[2] SCTI 👍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang