Jungkook baru saja selesai dengan rapatnya dan sedang membereskan dokumen-dokumen yang baru saja dia pakai di ruangan besar itu hanya menyisakan dirinya sendiri saat sedang membereskan dokumen-dokumen tiba-tiba seseorang masuk
"Hay sayang"ucap seorang gadis
Jungkook pun langsung menaikan pandangan nya kearah depan pintu dan terlihat suji memakai pakain sangat sexy
Seperti ini lah pakaian suji
Jungkook pun membelokan kedua matanya saat melihat suji didepan pintu apa lagi dengan pakaian yang ia kenakan suji pun berjalan kearah jungkook dan mengelus rahang tegang jungkook
"Suji apa yang kau lakukan disini? Dan bagaimana kau bis tau aku berada disini?"tanya Jungkook sambil melihati wajah menggoda suji
"Apakah aku salah jika aku merindukan kekasih tampan ku ini hm?"ucap suji sambil terus menggoda jungkook
Jungkook pun mencoba menghentikan aksi suji namun suji terus mendekatkan tubuhnya kearah jungkook
"Mengapa kau menghindar hm?"
"Suji maaf bukan kah sudah aku memberitahu mu kalau aku tidak bisa bersama mu lagi"
"Tapi aku tidak bisa sayang,aku masih sangat sangat menginginkan mu"
"Tapi aku sudah memiliki istri dan istri ku sekarang sedang mengandung anak ku"
"Persetan dengan istri mu aku menginginkan mu apakah kau tau itu oppa?"
"Aku tau tapi kalau eomma dan appa ku tau bisa bahaya"
"Mangkanya ceraikan dia dan nikahi aku bukan kah kau sudah tidak mencintai nya lagi?"
"Iya"
Suji pun tersenyum dan mengelus pipi tegas jungkook dirinya pun menarik kemeja jungkook sehingga tubuh jungkook mendekat kearah nya suji pun tersenyum saat melihat bibir menggoda kekasih nya
"Aku sangat merindukan bibir sexy ini oppa ahh"ucap suji yang di akhiri dengan sedikit desahan
Jungkook pun langsung mencium bibir suji dengan kasar dirinya seperti sudah sangat tergoda oleh suji
Mereka berdua pun terus berciuman dengan penuh nafsu jungkook pun memegang pinggang ramping suji dan menaikinya keatas meja rapat
Jimin sedari tadi sudah menunggu lama di dalam ruangan jungkook namun sang suami tidak juga muncul dari depan pintu yang sedari tadi dirinya pandangan akhir dirinya memutuskan untuk mencari sang suami
"Permisi apakah kau tau dimana ruangan rapat yang biasanya jungkook pakai?"
"Ah dari sini hanya lurus sedikit lalu belok kiri sedikit pintu warna coklat yang cukup besar itu ruangan nya"ucap salah satu pegawai disana
"Baiklah terimakasih"
Setelah itu Jimin pun berjalan sesuai arah dari pegawai tadi dan tidak lama pun dirinya sampai di depan pintu berwarna coklat yang pegawai itu maksud
"Kenapa ya tiba-tiba perasaan ku tidak enak semoga saja tidak ada hal buruk yang terjadi"guma jimin kemudian diri nya pun membuka pintu besar itu dan dirinya pun begitu terkejut saat Jimin jalan sedikit kearah dalam terlihat sangat suami dengan seorang wanita sedang berciuman dengan penuh nafsu
"JEON JUNGKOOK"teriak Jimin
Jungkook pun segera berdiri dari menindih wanita itu dan segera melihat kearah Jimin yang sudah beriringan air mata di kedua pipi Cubi nya
Suji yang melihat Jimin hanya bersikap biasa saja kemudian dirinya bangun dari tiduran nya
Jimin pun berjalan menghampiri suji dan menjambak rambut panjang suji
"Apa yang kau lakukan kepada suami ku?"
"Akhh oppa sakit tolong aku"ucap suji
Jungkook pun mendorong Jimin dengan keras sehingga Jimin hampir terjatuh
"Hentikan apa yang kau lakukan kepada suji?"
"Kau hiks bukan kah kau hiks sudah berjanji kepada ku tidak akan hiks bertemu dengan wanita ini lagi hiks"
Suji pun merapikan rambutnya yang tadi di tarik oleh jimin kemudian dirinya pun berdiri didepan jungkook
"Diam kau jalang jangan berani-berani nya kau melarang kekasihku untuk bertemu dengan ku"
"Aku istrinya seharusnya aku yang menyuruh kau jangan berani-berani nya mendekati suami ku"
"Brengsek"ucap suji sambil mendorong Jimin sehingga Jimin yang belum siap pun terjatuh di lantai dan perutnya terbentur sedikit
"Akhh"teriak Jimin sambil memegang perutnya
Jungkook yang melihat itu berniat mendekati Jimin dan membantu nya namun Jimin berteriak
"JANGAN MENDEKAT,JANGAN SENTUH DIRIKU"teriak Jimin sambil memegangi perutnya yang terasa sakit
"Ck berpura-pura sakit supaya kekasih ku kasihan dengan mu dasar benar-benar jalang ku yakin anak yang di kandung nya juga bukan anak jungkook melainkan anak haram"
"SUJI"teriak jungkook dengan marah plus panik saat melihat Jimin kesakitan namun berusaha untuk berdiri dengan susah payah namun dirinya tidak bisa karena perutnya yang begitu sakit
Suji pun mengepalkan kedua tangannya
"Sialan lihat saja apa yang akan ku lakukan kepada anak mu"setelah mengucapkan itu suji berjalan keluar meninggalkan mereka berdua
Jungkook berusaha mendekati nya kembali namun Jimin masih menolak dengan keras namun bukan nama nya jeon jungkook kalau tidak lebih keras kepala dari Jimin
Jungkook pun menggendong jimin bak tuan putri meninggalkan ruangan itu sepanjang jalan Jimin terus meringgis dan memukuli tubuh tegap jungkook sambil berteriak meminta dirinya di turunkan segera
"Turunkan aku hiks kau jahat hiks turunkan"
Taehyung yang berada di lobby saat melihat jungkook menggendong jimin dan Jimin yang terus menangis sambil meringis pun bertanya dengan panik
"Jungkook apa yang telah terjadi?"
Jungkook hanya diam saja taehyung pun semakin khawatir kemudian dirinya pun menarik jungkook saat Jimin sudah berada di dalam mobil.
"JAWAB APA YANG TELAH TERJADI KEPADA JIMIN? KAU APA KAN LAGI KENAPA DIRINYA KESAKITAN JAWAB KOOK?"teriak taehyung sehingga semua orang melihati nya
"Kau ikuti saja mobil ku"setelah mengucapkan itu jungkook pun memasuki mobilnya dengan terburu-buru dan segera berjalan
"Sialan awas saja jika terjadi sesuatu kepada Jimin ku"setelah itu taehyung memasuki mobilnya yang berada tepat dibelakang mobil jungkook kemudian diri nya mengikuti mobil jungkook yang sudah jalan lebih dahulu dengan kencang
Bersambung.....