Romeo & Salmonella part 3

5.1K 54 3
                                    

"Duhh jaman sekarang ibu-ibu kalo gosip gini ya, gak kenal tempat, dih miris." sindir Salmonella bernada sinis.

Gerombolan ibu-ibu itu pun mendelik mendengar sindiran Salmonella, lalu mencibir sebentar dan berpindah tempat untuk bergosip.

Saat menjauh barulah Salmonella mendekat ke tempat Reynard berada, ia memang tipikal orang yang tidak bisa diam jika ada orang asing tak mengenal diri nya tapi berani berbicara di belakang nya.

"Kenapa Rey manggil kakak?" ia terlebih dahulu memperkenalkan Reynard dengan panggilan kakak karena ya belum waktunya saja.

"Rey haus," kata Rey sembari mengelus lehernya lucu.

Salmonella tersenyum lembut, lalu mengelus rambut halus Rey yang seperti iklan shampo.

"Yaudah ayo cari minum, lalu cari makan, mau?" dan di balas bocah itu dengan anggukan semangat.

Tak sampai 10 menit, kedua calon ibu dan anak itu sudah sampai di warung mie ayam tempat langganan biasanya Salmonella beli.

"Pak mie ayam jamur ceker nya 2 sama es nutrisari nya dua ya pak."

"Siap laksanakan neng." semangat bapak itu lalu mengolah pesanan Salmonella.

Tak perlu menunggu lama makanan sudah sampai, Reynard yang awalnya berbinar-binar melihat makanan nya akan sampai pun mengernyit saat melihat rupa makanan ini.

"Ini apa Mommy?"

Salmonella yang akan melahap satu suapan pun tertahan saat mendengar pertanyaan dari Reynard yang menurut nya aneh.

"Ini mie ayam boy, kamu belum pernah makan ini?"

Reynard menggelengkan, "lalu kamu biasa nya makan apa boy?" tanya Salmonella.

"Biasanya aku makan burger, pizza, steak, spaghetti, atau Daddy sendiri yang masak makanan western." terang bocah itu.

Salmonella menggeleng kagum, "gile nih bapak sama anak selain wajah nya full bule, makanan nya juga full bule, lah gue boro-boro makan begituan, jajan aja masih beli pentol limaratusan di tusuk dua." benak gadis itu.

"Makanan Daddy kamu enak boy?"

"Enak Mom, tapi aku bosen, terus kalo aku minta beli makanan kayak yang Mommy beli pasti Daddy bakalan bilang gak higgienis." ucap Reynard sambil mencicipi mie ayam, tak lama mata itu kembali berbinar dan memakan nya dengan lahap.

"Tenang aja, kamu kalau sama kakak bakalan kakak kasih makanan yang belum pernah kamu coba, mau?" tawar Salmonella.

"Mau mau mau." semangat Reynard lalu ia kembali fokus untuk menghabiskan makanan yang baru saja ia coba.

Salmonella kira anak kecil konglomerat itu kalau makan akan lama dan super anggun.

Syukurlah Reynard bukan tipikal anak seperti itu, dia bocah normal.
Dan yang habis lebih dulu pun juga bocah itu daripada Salmonella yang terkenal makan dengan cepat.

"Mom, es ini kecut tapi enak, besok beli seperti ini lagi ya?" pinta bocah itu sampai bunyi sedotan nya pun terdengar nyaring, sruuup.

Mengangguk sembari meringis, Salmonella membatin, "untung gue beli nutrisari nak, masih bagusan dikit, coba kalo marimas ato jasjus? Pusing mamak mu ini nak kalo kamu ketagihan."

"Habis ini mau jajan apa lagi boy?"

Mendengar tawaran menyenangkan itu, Reynard memperagakan seperti orang berfikir keras.

"Emmm Rey mau gelato."

"Nah loh, gue gak pernah makan gelato gimana nyari nya?" gumam Salmonella, lalu terbesit sedikit ide.

OM DUDA KU YANG SEKSI (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang