WARNING ADEGAN DEWASA 21++
Selepas memandikan Reynard, Salmonella mendengar suara deru mobil, ia menengok ke arah jendela dan benar saja itu mobil milik Romeo.
Ia langsung menggiring Reynard ke ranjang nya dan memakaikan nya piyama tidur milik nya, "Rey kamu harus cepet-cepet tidur kalo gak bisa, pura-pura tidur aja, ada Daddy mu. Bahaya kalo di interogasi." panik Salmonella dan di iyakan oleh bocah itu yang langsung berpura-pura tidur saat ia merasakan pintu kamar nya terbuka.
"Nell? Rey udah tidur?"
"Udah Om, habis aku bacain dongeng ini." ceplos Salmonella sembari mengambil buku secara acak.
"Ohh ya udah, kalo gitu ayo ke kamar, ada yang mau saya bicarakan sama kamu."
"I-iya Om." patuh nya lalu mengekori Romeo dari belakang. Ia takut di interogasi.
"Kamu tadi pulang jam berapa?" tanya pria itu.
"Eumm jam 3 sore Om." jawab Salmonella berusaha setenang mungkin.
"Hm? Really?"
Salmonella mengangguk gugup, ia menunduk kan kepala sembari bola mata nya melirik kesana kemari serta bibir seksinya menutup rapat.
"Huh you lied." tegas Romeo membuat Salmonella semakin takut sampai ia menutup mata nya rapat.
"Hahh sudahlah, sekarang kembali ke kamar ku, istirahatlah!" perintah Romeo membuat Salmonella mengacir keluar.
Sebenarnya tadi rasanya Romeo sangat ingin marah kepada Salmonella tapi saat melihat gerak-gerik nya persis seperti Reynard yang ketakutan, seketika ia tak tega melihat nya. Toh keadaan mereka juga baik-baik saja.
🌚🌚🌚🌚
"Mom, Daddy kemarin marah gak?" bisik bocah laki-laki itu saat mereka duduk bersama di meja makan.
"Enggak kok Rey, tenang aja." santai Salmonella namun suara nya sedikit mengeras hingga terdengar di telinga Romeo.
"Kemarin kamu cuma beruntung Nell, besok jangan di ulangi lagi!!" sentak Romeo membuat cengiran di bibir Salmonella hilang seketika.
"Iyaa Om." lirih nya sedih.
Sedangkan Reynard merasakan atmosfer yang tidak mengenakkan segera pamit ke Romeo dan Salmonella, "Dad, Mom, Rey mau sekolah Pak Reno mungkin sudah manasi mobil nya,"
"Iya Rey nanti Mommy mu yang jemput." jawab Romeo di sambut senyuman Salmonella untuk Reynard membuat bocah itu riang.
"Yeayyy okayy Mom, Dad."
.
.
.
Punggung mungil Reynard kini sudah tak terlihat, membuat Romeo mengalihkan perhatiannya ke arah kekasihnya.
"Nell saya ada pekerjaan di Lombok besok, restoran di sana lagi kacau ada karyawan yang main-main sama saya, dan mungkin saya kembali kesini bulan depan." Romeo menatap Salmonella lekat-lekat seolah menyiratkan sesuatu.
"Hm? Tumben pamit? Biasanya juga langsung melancong gak ada kabar?" sindir Salmonella membuat Romeo berdehem pelan.
"Ekhem. Maksud saya nanti malam kamu tidur di sini saja sama saya." terang Romeo mendapat tatapan penuh curiga dari kekasihnya.
"Yakin cuma tidur? Gak lebih kan?"
"Gak yakin juga, karna saya ingin memakan kamu malam nanti sampai besok pagi." setelah mengatakan itu Romeo langsung meninggal kan Salmonella tanpa pamit. Ia terlihat tergesa-gesa seolah tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Dasar Om mesum!!!!!" Teriakan nyaring mulai terdengar memekak kan telinga bagi siapapun yang mendengar nya.
Warna merah pekat serta raut penuh cemberut menjadi hiasan di wajah Salmonella saat ini. Ia benar-benar sangat kesal dengan Om Om tua bangka haus belaian itu!!
YOU ARE READING
OM DUDA KU YANG SEKSI (TAMAT)
Short StoryWARNING: CERITA DEWASA 21++ CERITA SUDAH TAMAT DAN LENGKAP Siapa perempuan yang di incar oleh pria yang kamu cintai? Apa kakakmu? Apa adikmu? Apa sahabatmu? Ohh apa orang asing yang tidak kau kenal? Namun Salmonella bukan salah satu dari semua...
