05

195 14 0
                                    

HAPPY READING

Hari ini dirinya tidak akan pulang lebih awal karena dirinya ada latihan basket.

Fyi, Nadine sudah aktif basket sejak dirinya memasuki sekolah menengah pertama jadi saat dirinya SMA pun akan mengikuti basket.

Dan banyak yang bilang kalau hubungan Nadine sama Mila sangat buruk padahal mereka baik baik aja ya meskipun sering berdebat satu sama lain tapi mereka tidak akan menggunakan fisik.

" run, ngapain disini?" Aruna mengajak Anna untuk duduk di kursi pinggir lapangan tentu saja untuk menonton Mila latihan.

" Temenin gue lihat kak mila ya" ucap Aruna

Anna hanya menhela nafas lalu ikut duduk di samping Aruna.

" ada kak Nadine juga na " Aruna menunjuk kak Nadine dan tidak lama Aruna berteriak.

" kak nadinee.... " Teriaknya membuat Nadine menoleh melihat Anna dan Aruna.

Anna hanya tersenyum saat Nadine menoleh dan melihat dirinya.

" Aruna, lu jangan teriak teriak dilihatin banyak orang na " Anna melihat di sekelilingnya banyak siswi yang melihat ke arah dirinya dan Aruna.

" biarin aja pokoknya gue bisa lihat kak Mila " Aruna acuh dan fokus untuk melihat Mila bermain.

" katanya mau move on na"

Aruna menoleh dan melihat temannya ini " ngapain move on kan kak mila sama cika gaada hubungan " ucap Aruna

" tau darimana?"

Aruna menunjuk Nadine membuat Anna juga melihat kakak kelasnya itu.

" kak Nadine barusan beritau gue " ucap Aruna

Anna mengangguk oh pantesan

" Anna lu gamau semangatin kak Nadine?"

Anna menggeleng " ngapain disemangatin?"

Bukannya mendapatkan jawaban, dahinya malah ditepuk Aruna.

" Anna lu gak sopan "

Anna menggeleng " bukan gitu maksud gue... "

" cepet semangatin kak Nadine " Anna menhela nafas lalu melihat kak Nadine yang ternyata juga melihat dirinya.

Anna melihat sekeliling dulu dan berucap " semangat kak nadinee " ucapnya yang sedikit berteriak.

Aruna tersenyum bangga lalu merangkul temannya ini " ciee disemangatin" ucap Aruna

" kan tadi lu suruh " ucap Anna

" gue tadi bercanda doang dan ternyata lu lakuin beneran " ucap Aruna yang membuat Anna kesal.

Jihan yang sedari tadi duduk tidak jauh dari Anna dan Aruna pun diam-diam memotret Anna dan mengirimkannya ke Nadine.

𝐌𝐎𝐍 𝐂𝐎𝐄𝐔𝐑 𝐓'𝐀𝐏𝐏𝐀𝐑𝐓𝐈𝐄𝐍𝐓 - 𝐍𝐀𝐌𝐓𝐀𝐍𝐅𝐈𝐋𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang