7

2.6K 213 6
                                    

"kalian menginap di sini kan?" Tanya mama Shani penuh harap kepada Sisca dan Shani.

Kini mereka baru selesai makan malam bersama. Shani sedari tadi sangat lahap sekali makannya karna makan malam ini sangat sepesial, di tambah menu malam ini adalah masakan Sisca dengan sang mama.

Kini mereka semua tengah bersantai duduk di sofa besar yang berada di ruang tengah. Sisca duduk bersama mama Shani sedangkan di sisi kiri Sisca, Shani duduk di single sofa

Sisca terdiam, melihat tatapan penuh harap mama Shani membuat Sisca menjadi tidak enak jika menolak, tetapi dia bingung besok dia harus bekerja.

"Kamu menginap ya, masalah baju nanti saya akan meminta tolong pada bodyguard" tukas Shani

Sisca sedikit berfikir sebelum akhirnya dia mengangguk, "ya Sisca menginap ma" ujar Sisca. Membuat mama Shani tersenyum senang

"Yasudah kalian tidur sekamar saja" ujar mamah Shani

"Eh gausah ma, biar Sisca tidur di kamar tamu aja" ujar Sisca menolak ya walaupun jika di apartemen sisca tidur berdua dengan Shani masa di sini dia tidur berdua juga sama Shani. Ya! Sisca takut mama Shani berfikir yang macam macam

"Tidak usah sayang, kamar tamu belum di bersihkan. Biar kamu sama Shani saja di kamarnya" tukas mama Shani

"Yasudah Shani cepat antar Sisca ke kamar mu, langsung istirahat ingat kandungan nya" ujar mama Shani pada Shani

"Iya ma, Shani ke kamar dulu bersama sisca ya" pamit Shani

"Ya sayang selamat istirahat ya anak anak mama" ujar mama Shani dengan lembut

"Ma Sisca tinggal gak apa apa?" Tanya Sisca sedikit ragu meninggalkan ibu Shani sendiri di ruang tengah

"Gak apa apa sayang, mama udah biasa kok" ujar mama Shani

Sisca sedikit sedih mendengar itu, ah Sisca tau rasanya kesepian seperti apa. Sisca janji dia pasti akan sering berkunjung ke rumah Shani untuk menemani mama Shani.

"Sisca pamit ma" ujar Sisca dengan senyum manisnya

"Iya sayang, istirahat ya.. selamat istirahat juga cucu nenek" mama Shani mengelus perut Sisca yang sudah berdiri. Sisca tersenyum kemudian berjalan bersama Shani menuju kamar Shani

Di dalam kamar..

"Udah suruh bodyguard buat antar baju gue? Gue mau mandi kayanya badan gue gerah bgt" ujar Sisca pada Shani

"Aku kamu sisca!" Peringat Shani

"Iya maaf gu-- aku lupa"

Shani menarik Sisca untuk duduk di sofa yang memang berada di kamar Shani

"Sudah, sebentar lagi juga akan sampai" ujar Shani tangan Shani masuk kedalam baju Sisca, dia mengelus perut Sisca dari balik baju Sisca

"Dari tadi saya belum menyapa baby, kamu sibuk sama mama" ujar Shani

"Mama ternyata baik, padah gue-- Aku udah takut banget di caci maki sama mama" kata sisca

"Saya udah bilang, mama gak akan seperti itu sama kamu apa lagi kamu hamil anak saya" ujar Shani dengan tersenyum memperhatikan Sisca

"Ya kan takutnya!" Ujar Sisca sebal

Shani tertawa pelan melihat wajah sebal Sisca, hal itu membuat Sisca reflek menoleh melihat Shani.

"Sisca, kalo saya minta masakin makanan sama kamu apa kamu keberatan?" Tanya Shani

"Nggak, bilang aja mau di masakin apa. Nanti aku masakin" ujar Sisca tidak merasa keberatan sedikitpun

YOU (SHANSIS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang