D-DAY 10

100 24 2
                                    

"BUMI itu nggak bulat, Iho, Gi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"BUMI itu nggak bulat, Iho, Gi. Tapi elipsoid oblat," ucap IU dengan sombongnya. la baru saja kelar kelas Fisika, dan kelas nya yang kebetulan dekat dengan gedung arsitek. Setiap habis kuliah itu, Yoongi selalu menjemput dan mengajak IU makan siang di kantin.

"Masa, sih? Aku lihat di lukisan Leonardo Da Vinci, Bumi mirip piring lodor, kok,"

"Nggak lucu," komentar IU sambil menginjak kaki Yoongi di bawah meja makan.

Yoongi hanya mengaduh tersenyum. Lelaki itu tahu kalau IU selalu bersemangat setiap kali menceritakan tentang kuliahnya. Tapi, bagi YoonGi, sepertinya justru saat itulah waktu yang tepat untuk menggoda IU.

"Hei, tukang ngambek, besok siang ke rumahku, ya," ujar Yoongi.

"Aku yang ulang tahun kenapa aku yang ke rumah kamu? Lagian, kamu udah janji besok kita nonton di bioskop. Mau ngehindar lagi, ya!? Kalau gitu, aku nonton sendiri aja."

"Lho, siapa yang mau ngehindar?"

"Aku nggak mau denger lagi. Kamu selalu bilang sakit perut lah, harus jemput Bunda Lah, nggak ada kendaraan lah. Besok apalagi alasannya? Lupa angkat jemuran? Pokoknya besok aku nonton di bioskop. With or without you."

Selalu saja seperti ini setiap IU mengajak Yoongi nonton. Lelaki itu selalu bilang akan menemani IU ke mana saja kecuali ketiga tempat.

Pertama, bioskop, terutama untuk film-film yang sangat bagus. Menurut Yoongi, lebih baik nonton di Netflix, biar kalau ada bagian yang tidak dimengerti bisa diputar kembali. IU pernah mengajaknya nonton film Past X. Jawab Yoongi, "Filmnya kurang bagus kayaknya, Yu. Mendingan kita nonton di Netflix aja. Kalau bosen, bisa kita stop di tengah-tengah, terus ganti filmnya yang lain." Singkatnya, IU tak pernah satu kali pun nonton di bioskop bersama Yoongi.

Tempat kedua, factory outlet. IU tak habis pikir. Mana mungkin mencintai Kota Seoul tapi membenci FO? Ada- ada saja Yoongi ini.

Tempat ketiga adalah photo box. Untungnya, IU pun tak suka tempat terakhir itu.

"Bener kok, Yu. Aku temenin kamu nonton di bioskop kali ini," bujuk Yoongi.

"Terus, kenapa aku mesti ke rumah kamu dulu? Pasti ini akal bulus kamu, deh. Pokoknya, besok aku nonton di bioskop. With or without you," ulang IU sambil pergi begitu saja.

Tapi Yoongi tetap cuek, malah berkata, "Aku tunggu jam sebelas di rumah, Yu."

***

Ternyata menyebalkan juga jalan-jalan di Lotte sendirian, batin IU. la merasa kesepian, walaupun sebenarnya saat itu mal ramai dengan pengunjung. Tapi, kebanyakan dari mereka datang berpasangan atau berkelompok. Beberapa anak Rocker seperti terus mengikutinya sejak naik elevator di lantai dua hingga lantai empat, tempat dirinya kini berada. Kalau sudah seperti ini, ia jadi rindu Yoongi dan agak menyesal atas ucapannya tadi pagi.

"Selamat ulang tahun, Yu," ucap Yoongi di telepon beberapa jam lalu.

"Ya," jawab IU lemah. Masih tersisa sedikit kesal atas kejadian kemarin.

D-DAY [Completed] ✓Where stories live. Discover now