CR - 12

392 53 0
                                    

---

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 25 menit yang lalu. Saat bel pulang sekolah berbunyi tadi Kana tak langsung menghampiri Hava untuk mengajaknya pulang, karna ada jadwal piket yang harus dia lakukan, dia hanya mengabari Hava untuk menunggunya. Padahal bisa saja dia kabur, tetapi karna ada ketua kelas yang menunggu nya juga jadi mau tak mau dia harus mengerjakannya.

Setelah 10 menitan mengerjakan tugasnya dia langsung menjemput Hava yang sudah menunggunya sedari tadi dikelasnya. Tapi, disana dia malah melihat punggung cowo yang jika dilihat dari belakang mereka seperti sedang berciuman karna kepala cowo itu dimiringkan dan Hava nya sedikit bersandar pada tembok.

"Itu siapa anjing!" umpat nya. Kana terpaku melihat pemandangan didepannya, dia bersembunyi   dibalik tembok.

"Pantes chat gua di read doang, tau nya lagi asik sama orang lain."

Puk

Kana melihat kebelakang saat bahunya dipegang, ternyata Loiz atau yang biasa Kana panggil Liz itu teman satu kelasnya.

"Ngapain lu? Kok belum balik?"

"Liz, badan gua lemes banget liz," Kana merosotkan tubuhnya ke lantai.

"Bocah ngapa si." Ucapnya keheranan melihat Kana.

"Coba lo intip kedalem." Liz menurut, ia mengintip kedalam kelas Hava dan  melihat Hava sedang asik tertawa bersama cowo lain.

"Biarin kali, tu dia lagi ketawa ama cowo."

Hati Kana semakin sakit mendengarnya, "Lo ini bego apa gimana, dia ama cowo lain cok cowo lain," ujar nya sedikit menekan kata cowo lain. Liz menyerngit melihat lagi cowo yang sedang bersama Hava lalu menunduk menatap teman nya, "Ya terus kenapa?"

"Kenapa lagi, sakit hati gua coy sakit," sambil menunjuk dada nya.

Liz memutar bola matanya, "Bangun lu."

Karna Kana tak mau bangun, Liz menarik satu sisi kerah baju Kana dan membawanya kedalam kelas. Sudah seperti barang saja, Liz melepas tangan dari kerah gitu aja membuat Kana tersungkur.

Bruk!

Hava yang melihat Kana terjatuh seketika panik,

"Sayang yaampun," Hava membantu Kana berdiri dan menatap tajam Liz.

Liz yang ditatap seperti itu cengengesan, "Gak sengaja tadi kekencengan dorongnya, hehe maap." Sambil menununjukkan jari telunjuk dan tengahnya.

Kana melepaskan tangan Hava yang memegang tangan nya. Hava memajukan bibirnya dan meraih tangan Kana untuk digenggam kembali.

"Hava, Kana cemburu sama tu cowo," ujar Liz menunjuk cowo yang tadi bersama Hava dengan dagu nya.

Cowo itu yang merasa dirinya ditunjuk oleh Liz menunjuk dirinya sendiri. "Gue? Ihh apasih ihh gasuka dehh." Jawabnya.

Memang, cowo yang bersama Hava tadi itu teman sekelasnya, panggil saja Ipang. Kelakuan nya memang slay gitu dia.

Ipang menyelipkan rambut pendeknya kebelakang telinga lalu menghentakkan kakinya, "Ih Hava ipang gak suka deh."

Liz dan Kana menatapnya geli.

Kana menghela nafasnya, lalu melepaskan genggaman nya lagi. Ia masih marah, bukan, sepertinya sekarang malu.

Cerita Remaja [?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang