37

417 35 1
                                    

Pukul 18.40

Singto baru saja membuat kan kopinya dan berjalan menuju kamar, yang dimana terdapat Krist yang masih tertidur

Siapa sangkah Krist akan tertidur selama itu, bahkan singto saja tak menduganya

Pasalnya Krist tertidur pukul 10 pagi, dan belum juga bangun hingga sekarang

Matanya tertuju ke makhluk tuhan yang sedang tertidur damai di kasurnya saat ini.

Cukup lama singto menatap lekat wajah tersebut

Seperti Krist memang kurang tidur, pikirnya

Pasalnya terlihat jelas hitam di bawah matanya, menandakan tidur yang kurang, dan wajahnya juga sedikit pucat, membuat singto menyimpulkannya bahwasanya Krist mungkin susah tidur akhir-akhir ini

Matanya turun menatap benda kenyal merah muda tersebut, masih sama seperti dulu

Bibir tersebut masih terlihat menggemaskan Dimata singto

Walaupun sedang tertidur, krist sangat lah manis dimatanya, bibirnya yang maju kedepan menambah kesan menggemaskan Dimata singto

"Cantik" gumamnya tanpa sadar

Sesaat singto duduk menyamankan posisinya di salah satu sopa yang ada di kamarnya tiba-tiba Krist menggeliat dalam tidurnya

Pria tersebut perlahan membuka kedua matanya

Singto berdiri menghampiri Krist yang terlihat bingung dan asing dengan tempat nya saat ini

"Udah bangun?" Tanya singto

Krist menatap singto kebingungan

"Aku dimana?"

"Di hotel tempat ku"

"Tadi kamu ketiduran atau pingsan aku juga gatau, aku kelupaan nanya ke Alvin alamat rumah, jadinya aku bawa kesini"

Krist terdiam ditempat masih mencerna keadaan

"Kenapa nggak minta Alvin aja yang anterin tadi, jadinya nggak ngerepotin kamu"

"Gapapa, lagian aku gak ngerasa direpotkan kok"

Krist mengangguk kecil menanggapi nya, kemudian keheningan datang memenuhi kamar tersebut

"Mau makan malam?" Akhirnya singto bersuara

"Gausah gausah, aku mau langsung pulang aja"

"Yaudah aku anterin yah"

Krist menatap singto yang tiba-tiba menjadi lebih perhatian begini, membuat nya kurang nyaman

"Sekalian mau nyapa anak-anak" lanjut singto karena belum ada balasan dari Krist

Krist mau tak mau mengangguk menyetujui

Singkat cerita diperjalanan pulang menuju kerumah Krist

"Mau makan malam dulu gak?" Tawar singto memecah keheningan

Krist menatap singto, kemudian menggeleng pelan

"Aku makan dirumah aja"

Singto mengangguk mengerti

Selanjutnya tak ada lagi pembicaraan diantara keduanya, Krist seperti nya sedang tak ingin diajak bicara, dan singto mengerti akan hal itu

"Berhenti dulu di yah, aku mau beliin anak-anak jajanan"

Krist melihat kesamping, singto berhenti di minimarket

"Kamu mau turun?"

Krist menggeleng pelan "kayaknya aku nunggu aja deh"

Nikah Muda S.2 : Rasa yang akan selalu ada | SKحيث تعيش القصص. اكتشف الآن