๑| 1. kang jia

46 9 0
                                    

Kringg...

Sebuah alarm berbunyi, menandakan waktu sudah pagi. Jia Terbangun lalu beranjak dari ranjangnya untuk membasuh diri.

Kini Jia sedang sarapan bersama kedua orang tuanya, hanya ada keheningan diantara mereka sampai Jia memecah keheningan tersebut.

"Ayah, Jia ingin lanjut kuliah di Chicago"
Pinta jia

"Untuk apa?"
Tanya ayah Jia

"Kamu harus meneruskan perusahaan ayah, Jia"
Sahut ibu Jia

"Tapi aku tidak mau"

"Jika kamu tidak mau, lalu siapa yang akan meneruskan perusahaan ayah?!"
Ketus ayah jia

"Apa kata ayahmu benar, hanya kamu satu satunya penerus di sini"
Lanjut ibu Jia

Jia mendengus kesal, lalu ia beranjak dari duduknya lalu pergi ke kamarnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Ckckck...Dasar bocah tak punya sopan santun"
Decak ayah Jia

"Anakmu kan?"

:

:

'Sialan,, mereka sudah menuntutku sejak kecil, lalu?! Aku juga harus mengikuti keinginan mereka lagi?! Menyebalkan'

Jia terus mengumpati orang tuanya dalam hati, sampai akhirnya ia memiliki ide untuk kabur dari rumah. Jia berpikir lagi sejenak bahwa penjagaan dirumahnya cukup ketat, mustahil baginya untuk melarikan diri.

:

:

Pada tengah malam, jam dimana semua orang sedang tertidur, Jia nekat untuk melarikan diri lewat jendela kamarnya, ia tidak tahan lagi untuk tinggal di rumah ini.

Prangg...

Jia memecahkan kaca jendela kamarnya, lalu melompat dari lantai dua tanpa pikir panjang.

Brukk..

"Awh"
"Berhasil!"

Ia Segera berlari menuju ke halte bus untuk pergi ke bandara seoul, walau kakinya sedikit pincang karena terkilir saat lompat tadi.

Saat ini Jia sedang menunggu jadwal penerbangannya, merenung sambil melihat kakinya yang membengkak keunguan.

"Tch.."


:

:


13 jam berlalu

Jia memilih untuk tinggal di New york sementara waktu, setelah itu ia akan pindah ke Chicago. Ia menyewa apartemen di New york untuk ia tinggali sementara.

Bruk

"Ahh..nyaman banget..."

Mata Jia mulai tertutup usai merebahkan dirinya di kasur.
Masih banyak pekerjaan yang belum ia lakukan, tapi ia sudah sangat kelelahan setelah 13 jam penerbangan Korea ke New york.

Ngrookk..

Ya, Jia sudah tertidur pulas saat ini. Sekitar jam 8 malam, ia terbangun Karena perutnya keroncongan dan lambungnya bergejolak minta diberi makan. Gadis itu mengecek isi lemari es dan tidak menemukan makanan apa-apa didalamnya, hanya sekotak es batu.. tanpa pikir panjang, Jia mengambil jaket wol kesayangannya untuk melindungi diri dari angin malam yang dingin.

Saat berada di jalan, Jia melihat seorang gadis yang sedang dihadang oleh 4 pria bertubuh besar di sebuah gang sempit yang gelap, ada sedikit rasa belas kasihan pada gadis itu, ia berniat untuk menolongnya apapun yang akan terjadi.

Buagh..

Jia menendang seorang preman itu dan ia berhasil tumbang, perbuatan Jia membuat emosi teman-teman dari pria tadi meluap-luap, mereka mengepalkan tinjunya dan bersiap untuk menyerang Jia.

"Wow wow, jangan keroyokan dong"

Buak..

Bugh..

Krakk..

"AAAKHHHH"
teriak salah satu pria usai tangannya mengalami dislokasi akibat dipelintir oleh Jia.

Kini semua preman itu tumbang satu persatu, bercak darah sisa pertarungan singkat ada di mana mana.

"Terima kasih banyak! Kamu sudah menyelamatkan hidup ku"
Ucap seorang gadis sambil sedikit membungkukkan tubuhnya, suaranya sedikit bergetar.

"Ah iya tidak masalah, kenapa kamu ada di sini malam malam nona?"

"Etto...Saya sedang dalam perjalanan pulang"

"Kalau begitu mau kuantar?"
Tawar Jia

"Tidak perlu, rumah saya dekat dari sini"

"Ngomong ngomong siapa namamu?"

"S-saya...ishikawa Naomi"

'orang jepang?'

"A-ah....aku Kang Jia, Salam kenal"

"Salam kenal juga.."
"Sekali lagi terimakasih banyak, saya pamit pulang dulu.."

"Hati hati di jalan"

Gadis itu melambaikan tangan nya kemudian berjalan pergi hingga perlahan menghilang dari pandangan Jia.
Begitu pun dengan Jia, ia kembali pulang karena sudah tidak berselera untuk makan.

:

:


"Ini jelas Jia yang melakukannya pada mereka, kkk~ ternyata anakmu itu sudah berkembang pesat ya? Padahal aku Baru mengajarinya teknik dasar"

Continued ...

See u in next chapter👋


ᴡʜᴏ ɪꜱ ᴛʜᴇ ʀᴇᴀʟ ᴠɪʟʟᴀɪɴ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang