11

69 3 0
                                    

Manuel dan kalana mereka berdua kini berada di jalan raya kalana gadis itu memeluk manuel dari belakang dengan senyuman yang tertampak jelas di wajah nya.

"Lo mau langsung pulang?"tanya Manuel di balik hlem cekil nya.

"Hah"tanya kalana karena memang tidak mendengar jelas yang manuel katakan.

Manuel memberhentikan motornya sebentar di pinggir jalan membuat kalana bingung.

"El kok berhenti?"tanya kalana

"Lo mau langsung pulang?"tanya manuel.

"Maksud El?"

"Mau mampir dulu?"tanya el

"Mampir? mampir kemana?"tanya kalana.

"Kita main,mau?"tanya manuel

"MAUU"balasnya antusias

"Ayoo"

Setelah itu manuel melanjutkan motornya dan pergi ke mall.

***

Di mall

"Kita ke mall ngapain?"tanya kalana saat manuel memberhentikan motornya di sebuah mall di kotaa ini.

"Nonton mau??"tanya Manuel

"MAUU"balasnya

"ayoo"ajak El lalu mengandeng tangan kalana membuat jantung gadis itu berdetak lebih cepat.

Manuel mengajak kalana ke studio untuk menonton film, setelah itu manuel memesan tiket.

Didalam studio mereka berdua menonton film horor,dan kalana gadis ituu terus saja menutup mata dengan kedua tanganya sambil menhintip di sela-sela jarinya.

Manuel yang melihat gadis ituu sepertinya ketakutan menonton flim horor.

"Lo takut film horor?"tanya manuel membuat kalana langsung menoleh ke arahnya.

"Tauu gituu kita gak usah nonton horor"ucap manuel

"Gak papa kok,kala berani nonton film horor"balasnya berbohong.

"Lo serius?"tanya manuel memastikan dan kalana gadis itu mengangguk.

"Yaudh"balas manuel setelah itu mereka melanjutkan nontonnya.

Namun manuel laki-laki itu tidak percaya kalo kalana gadis ituu berani menonton film horor.

Dan benar saja saat adegan di mana setan muncul kalana gadis itu langsung berteriak ketakutan membuat orang-orang yang berada di studio menatap nya.

Manuel yang melihat ituu langsung bangkit dari tempat duduknya dan menggandeng tangan kalana lalu keluar dari sana.

***

Kini manuel dan kalana mereka berdua berada di restoran.

"Kok kitaa kesini?"tanya kala

"Lo gak laper?gue aja laper"ujar Manuel

"Tapi El tadi kita kan belum selesai nonton film nya? Kenapa keluar?"tanyaa kalana

"Lo takut kan? percuma juga kita nonton Lo aja nutup mata lo terus"balasnya

"Heheh maaf yaa kala emang takut horor, makanya kala gak pernah nonton film horor"ucap kalana pada Manuel

"Kenapa gak bilang dari awal?"

"Maaf yaa"

Tak lama kemudian pesenan mereka datang dan mereka dua memakan pesanannya dengan tenang.

***

Manuel memarkirkan motornya di depan gerbang rumah kalana.

"Makasih yaa ell udh ajak kala main,kala seneng banget bisaa main sama el"ujar kala pada manuel.

"Iyaa, sama-sama"

"Gue pamit"ucap Manuel

"Hati-hati El"ujar kalana manuel mengangguk lalu pergi dari meninggalkan kediaman rumah kalana.

Setelah melihat manuel sudah pergi dari sana kala ia masuk kedalam rumahnya.

Dan baru saja ingin melangkah kaki nya menaiki tangga suara sadewa papa nya mengehentikan langkahnya.

"Dari mana kamu?"tanya sadewaa pada putrinya.

"Papa"

"Saya tanya dari mana kamu?"ulang sadewa

"Kala habis main pak"balasnya

"Dengan seorang pria?"tanya nya dan kalana menunduk.

"Siapa laki-laki tadi?"tanya sadewa.

"Teman kala pak"

"Jangan pernah memalukan saya kalana,saya tidak akan menganggap bahwa kamu adalah anak saya jika kamu melakukan hal yang membuat saya malu"ucap sadewa membuat hati kalana mencelos, seburuk itu kah dirinya di mata papanya??

"Kamu paham ituu kalana?"

"I-iya pakk"ucapnya menahan tangisnya.

Setela mengatakan itu semua pada putrinya sadewa ia langsung pergi meningkatkan kalana begitu saja.

Sepeninggal sadewa kalana gadis itu manangis dengan diam benar-benar sesak entahlah apapun yang sadewa katakan kalana pasti menangis.









NEXT







-MAAF YAA KALO PART INI SEDIKIT HEHEH
-JANGAN lupa vote and komen ya
-see uu

MANUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang