10

33 3 1
                                    

Pagi pun tiba aku melewatkan latihan kali ini karna masih mengantuk kalau, Lia sudah keluar kamar dia pindah kek kamar dia dan sekarang cuman ada aku dan Liya di kasur.

Karna silaunya mata hari itu membuat Liya terusik

" Eekh Lia tolong tutup gorden nya aku masih mengantuk " ucap Liya

Yaps Liya tidur di dekat ku bukan itu saja dia memeluk ku mungkin karna suara Liya aku sedikit terusik dan menduselkan kepala ku ke belahan dada Liya

" Ekhh " lirih ku

Karana gerakan ku mungkin itu bikin Liya terganggu dan mengelus dada rata ku sampai ke perut..

" Eh tunggu sejak kapan Lia memiliki otot " batin Liya

Liya pun membuka matanya yah sepertinya dia kaget melihat ku tertidur dan menduselkan kepala ku di dadanya

" Eh nona Masha " ucap Liya pelan

Liya mengusap rambut ku pelan pelan dan memperhatikan muka ku
Sambil tersenyum dan dia juga mengusap-usap roti sobek ku.

" Hahahaha Liat dia berani megang roti sobek ku " batin ku

Sebenar nya aku sudah bangun tapi karna Liya memeluk ku aku jadi tidak tega untuk membangunkan dia.

" Apa kamu sudah puas melihat muka dan roti sobek ku " ucap ku sambil tersenyum ya mata ku masih tertutup

" Eeh no...nona su..su..sudah bangun " tanya Liya gelagapan

" Ya aku udah bangun Liya " ucap ku serak suara khas baru bangun tidur

" Good morning Liya " ucap ku sambil tersenyum ke Liya

" Selamat pagi nona " ucap Liya senyum

" Aaaakh gila Liya senyum nya manis banget " batin ku

" Liya apa kmu akan terus memeluk ku aku inggin mandi " ucap ku

" Ah maaf nona mari saya bantu mandi " ucap Liya

" Apa kamu mau mandi bersama ku Liya " tawar ku

" Eehm ma..maaf nona apa nona yakin " ucap Liya

" Ya aku yakin jadi ayo mandi bareng " ucap ku semangat

" eeehhh no..nona turun kan saya nona saya bisa berjalan sendiri no..nona " ucap Liya panik

" Ah tidak apa-apa badan mu tidak berat kok Liya " ucap ku

Yaps aku menggendong Liya ala bridal style
Liya mengalungkan tangannya di leher ku.

" Akhh gila liat dia malu lucu banget sih " batin ku

Ya pagi ini aku mandi bareng dengan Liya awalnya dia malu banget karna aku membantunya membuka pakaian terus aku bilang tidak apa kan aku juga wanita.

" Ya walau itu cuman Gimik karna aku inggin melihat gunung kembar Liya dari dekat hei kok gw jadi mesum seeehhh " batin ku

" Anu nona apa nona mau saya sabunkan  badan belakangnya " tawar Liya

" Ah boleh tolong ya Liya " ucap ku

Liya membantu menyabuni badan belakang ku yaps entah kenapa aku merasa hawa tempat mandi ku mendadak panas padahal atas atap tempat aku mandi ada fentilasi udara.

" Wow punggung nona Masha sangat bagus banget otot punggung belakang nya ntah kenapa bikin aku betah lama lama menyabuni nya " batin Liya

" Liya apa kamu sudah selesai menyabuni badanku. ntah kenapa aku merasa hawa di sini tiba-tiba panas apa kamu merasakan nya juga " tanya ku

" Sudah nona ya saya juga merasa hawa di sini panas nona mari saya bantu bilas nona " ucap Liya

Setelah Liya membilas badan ku karna aku juga sudah selesai sabunan dan keramas Liya dan aku keluar dari tempat mandi.

" Aaaah gila seger banget abis mandi oh iya Liya apa kamu mau ke kamar mu mengunakan handuk doang ..? " Tanya ku

" Iya nona karna semua baju saya ada di kamar " ucap Liya

" Yaudah hati-hati ya nanti di jalan ke kamar " ucap ku

Aku pun mau mengantar Liya sampai ke depan pintu tapi kaki ku tersandung karpet
Dan yg bikin parah tuh
Posisi nya dengan posisi tubuh ku menindih tubuh Liya tapi tangan ku menahan biar muka ku tidak terlalu dekat dengan muka liya.

" ah sial keberuntungan yang sangat hakiki " batin ku

"  Eeeh maaf Liya aku tidak sengaja kaki ku tersandung karpet ini " ucap ku panik

" I..iya tidak apa-apa nona " ucap Liya

" Mari aku bantu berdiri " ucap ku

" Eekh maaf Liya aku benar benar tidak sengaja " ucap ku

" Iya tidak apa apa nona " ucap Liya

" Sebagai permintaan maaf ku tunggu " ucap ku

Aku berjalan ke arah lemari dan mengambil baju yg mirip tadi malam aku pakai beda nya baju ini lebih tertutup.

" Nah ini untuk kamu ayo kita pakai bersama kamu yg ini aku yg ini " ucap ku

" Tapi nona apa nona tidak keberatan baju yg nona buat untuk saya " ucap Liya

" Iya apa kamu tidak mau menerimanya " ucap ku sedih

" Tidak bukan saya tidak menerimanya haaah yasudah saya terima nona terimakasih " ucap Liya senyum

Yah setelah itu aku dan Liya memakai baju yg sudah aku putuskan tadi kami akan memakai baju couple yg beda aku pakai yg warna hitam lengan pendek dan bikin roti sobek ku terlihat dan celana panjang warna putih kalau Liya baju lengan panjang warna putih dari bagian atas sampai bawah tertutup dan celana panjang warna hitam.

" Jadi kita akan pakai baju kembar ya motif nya doang yg beda apa kamu suka Liya " ucap ku

" Ya aku suka sekali nona baju ini lebih nyaman dan juga tidak bikin gerah " ucap Liya senang

Tidak lama Lia pun masuk ke kamar ku

" Permisi nona Masha tuan Duke memangil nona untuk makan bersam- " ucap Lia terpotong

" Waah kakak baju kakak sangat bagus dan cantik   baju kakak dan nona Masha sangat serasi apa kalian inggin kencan " ucap Lia polos

" Akh tid- " ucap Liya terpotong oleh ku

" Ya aku dan liya akan keluar nanti oh iya makasih sudah memangil ku aku akan ke ruang makan nanti " ucap ku sambil tersenyum

" Ah liat pipi nya yg merah apa dia sedang menahan malu " batin ku

Ya setelah itu aku Liya dan Lia berjalan ke arah ruang makan Liya dan Lia hanya mengantar ku sampai depan ruang makan doang

" Liya aku makan dulu ya kamu tunggu sebentar dan juga tolong bilang ke penjaga kereta kuda untuk menyiapkan kereta kuda untuk kita berdua " ucap ku sambil tersenyum

" Baik nona " ucap Liya malu-malu

Ya setelah itu aku masuk ke ruang makan di situ sepertinya kedatangan tamu wanita dan pria

Masha Where stories live. Discover now