Bab 2|keterangan palsu

46 42 2
                                    

"udahlah jangan ngalamun.pergi tidur sana mumpung bayi nya tidor"ucap sella mulai lelah melihat prita yang masih saja mematung ditempat nya sambil bergerak menyenggol bahu prita mencoba menyadarkan nya sella berjalan menuju ranjang bersama cemilan didekapan nya

"Setelah apa yang terjadi sel!kau pikir akuh bisa tidor?!"ucap prita kesal mulai menurunkan bayi yang didekap nya sedari tadi pada tengah ranjang

"Lagian kok bisa sih lo kejebak dimasalah rumit kek gitu"ucap sella masih fokus melihat layar laptop nya

Huft
"Aku bersyukur kau disini,sella"ucap prita terharu sambil duduk ala sinden didepan sella

"Jangan dipikirkan.kau seorang ibu sambung sekarang.. kan?jadi apa rencana mu?"ucap sella mulai menatap prita yang juga masih menatap nya

"Apa ya??"ucap prita polos dengan muka tak berdosa nya membuat sella memutar mata nya ke atas dengan malas

"Ya ampun.. ya udah sekarang tidur aja ya.."ucap sella mencoba tersenyum semanis mungkin sambil mengusap lembut puncak kepala prita sebelum kembali menonton film nya disamping iraya yang tertidur pulas

"Nggak akan bisa tidor sella!coba kau pikir ulang jika kau menolak panggilan telpon ku tadi mak_"

"Maka kau pasti sudah diculik karena telah menyembunyikan bayi ini lalu mereka menghabisi mu!saat sudah mendapat bayi nya.. percayalah tamat sudah riwayat mu jika ketahuan"Ucap sella penuh penekanan mencoba menggoda prita yang mulai mati kutu karena ketakutan belum lagi sella menggerakan ibu jari kanan nya seolah memotong leher nya sendiri

Glek

"Oh iya sella apa kau melihat wajah mereka sel?"ucap prita mulai gugup melihat ekspresi orang didepan nya yang pura-pura mati sambil mengelurkan sedikit lidah nya persis seperti ikan di pasar

"Mereka saja tak keluar mobil.bagaimana aku bisa lihat"ucap sella kembali fokus menatap laptop nya setelah puas menggoda prita.dia sadar prita sudah berkeringat dingin sekarang karena kembali mengingat kejadian tak terduga yang mana bermula tepat setelah gadis itu merundukan tubuh nya bermaksud agar mendengar kata-kata wanita korban tabrak lari tadi

Og!
"Aku hampir lupa!"seru prita terkejut membuat sella spontan kembali menatap nya

"Kenapa lagi dengan mu??"

"Sella,bantu aku cari seseorang ya"

"Siapa?"

"Dero Abraham"

"Pacar mu?!"ucap sella terkejut

"Bukanlah.itu lho mbak rara yang minta"

"Mbak rara?ibu nya iraya ya?siapa nya wanita itu??selingkuhan??"tanya sella mulai menunjukan ketertarikan topik pembicaraan mereka

"Um.."gumaman prita dan gerakan menggaruk leher nya ringan benar-benar jawaban yang jelas bagi sella yang sudah kembali menunjukan muka datar nya dan kembali menatap layar laptop nya

"kau yakin laki-laki itu bisa dipercaya?"

"Seperti nya begitu.mbak rara sendiri yang minta prita cari laki-laki itu kan"ucap prita membuat sella makin waswas.kawatir

"Keren lho dia sampek akting gitu di detik-detik terakhir nya bahkan bisa yakinin polisi sama dokter buat stop kasus tabrak lari nya"ucap sella mencoba memancing prita agar buka suara

"Kek nya nggak sesimple itu deh sel"

'Tuh kan'

"Wah.. kau tau banyak hal seperti nya,hm?"ucap sella spontan menutup laptop nya dan melipat kedua tangan nya didepan dada menunggu penjelasan prita

In Our Illegal Way (On Going) Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora